SMA Tunas Bangsa dan SMA Garuda sudah menjadi rival dalam hal pertandingan basket dari dulu. Apalagi hari ini adalah hari terakhir STB Cup, yang artinya ini adalah pertandingan final untuk menentukan juaranya.

Hari sudah gelap, tetapi anak-anak remaja yang ada di sana malah semakin bersemangat ketika mendengar pengumuman pertandingan antara SMA Tunas Bangsa dan SMA Garuda.

Anak-anak basket mulai memasuki lapangan, siap untuk bertanding. Termasuk Junkyu yang sudah lengkap dengan jersey basketnya. Lelaki itu melirik sekilas ke arah penonton, mencari seseorang. Sampai akhirnya ia menemukan orang yang ia cari sedang duduk manis di tribun bersama teman-temannya. Ia tersenyum kecil ketika matanya sempat bertemu dengan gadis itu, sampai akhirnya ia memutuskan kontak mata itu.

"SEBELUM MULAI, SUPPORTER TUNAS BANGSA MANA SUARANYA!" ucap June menggunakan mic karena memang ia dan Yugyeom adalah komentator di pertandingan ini, biar seru.

Mendengar ucapan June, spontan semua anak Tunas Bangsa langsung berteriak keras, apalagi Yedam dkk bergabung dengan Jimin dkk yang duduk di pinggir lapangan langsung memukul-mukul galon kosong dengan stik drum.

"Berisik!" protes Lisa pada mereka karena suara galonnya terlalu ribut, apalagi mereka tidak berhenti membunyikan galon meskipun suara teriakan sudah mereda.

"SUPPORTER SMA GARUDA JANGAN MAU KALAH, MANA SUARANYA..." suara Yugyeom keluar dari speaker yang ada di lapangan basket. Disambut dengan teriakan para anak SMA Garuda yang datang.

Setelah para komentator berbacot ria, akhirnya pertandingan pun dimulai.

Setelah 30 menit berlalu, akhirnya kuarter kedua pertandingan basket telah berakhir dengan score 24-18 yang diungguli oleh SMA Tunas Bangsa. Sekarang para pemain sedang beristirahat dan mengatur strategi selama 10 menit sebelum kuarter ketiga dimulai.

"Eh gais, gue mau ngasih ucapan semangat ke Kak Chanyeol. Kasian dia dari tadi full main dua babak. Kan Lilis juga merasakan capeannya." ucap Lisa.

"Yaudah ayok, gue temenin." ucap Chaeyoung.

"Eh! Gue nitip buat Taeyong ya." sahut Jennie.

"Sip."

Chaeyoung dan Lisa pun beranjak dari tribun untuk menghampiri pos OSIS yang memang letaknya tidak jauh dari lapangan basket, bahkan ada tepat di samping lapangan sehingga jika duduk di pos OSIS masih bisa melihat pertandingan dengan jelas.

"Woi Bam! Nitip salam ya..." ucap Chaeyoung.

"Buat siapa?" tanya Bambam.

"Bukan gue. Ini si Lisa." ucap Chaeyoung.

"Yaelah, siapa lagi sih Lis? Cepetan lu." ucap Bambam.

"Buat Kak Chanyeol dong. Bilangin Kak Chanyeol semangat ya kak." ucap Lisa sambil nyengir.

Bambam pun dengan malas mengambil mic yang ada di atas meja lalu mulai bersuara.

"BUAT CHANYEOL ADA SALAM, KATANYA SEMANGAT YA KAK, DARI LIS-" baru saja Bambam ingin menyelesaikan kalimatnya, mulutnya sudah dibekap oleh Lisa.

"HEH! Gausah sebut merek juga kali! Malu gue!" protes Lisa.

Sementara itu di pinggir lapangan tempat anak basket berkumpul sudah heboh karena Chanyeol mendapat ucapan semangat. Apalagi teman-teman Chanyeol yang langsung menggoda lelaki itu.

"Ya sori sori, keceplosan. Elo sih gak ngingetin tadi!" ucap Bambam.

"Bangsat emang!" ucap Lisa, "Oh iya, satu lagi. Jennie nitip buat Taeyong, kasih semangat aja." lanjut Lisa.

"ADA SALAM LAGI BUAT TAEYONG DARI SEPUPU TERSAYANG, KATANYA SEMANGAT." suara Bambam yang keluar dari speaker kembali terdengar oleh semua orang yang ada di lapangan.

Reaksi anak basket? Ya sama juga, heboh kayak tadi. Tapi bedanya mereka langsung mendorong-dorong Taeyong.

"Terus elo Chaeng? Gak mau nitip salam juga?" tanya Bambam.

"Mm..." Chaeyoung berpikir sebentar.

"Udah nitip aja juga buat si Junkyu. Kasihan juga tuh adeknya Jisoo dari tadi mainnya gak berhenti kayak Kak Chanyeol." cerocos Lisa.

"Hm, yaudah deh. Bilangin semangat mainnya." ucap Chaeyoung.

"Oke." Bambam pun kembali mendekatkan mulutnya pada mic, "BUAT JUNKYU ADEKNYA JISOO ADA SALAM NIH, KATANYA SEMANGAT YA MAINNYA, DARI PRIMADONA SEKOLAH UWU SO SWIT..."

Chaeyoung langsung menghantam Bambam.

"Bangsat lo! Ngapain pake sebut merek?!" protes Chaeyoung.

"Geer bat lo! Siapa juga yang bakal ngira primadona sekolah itu elo. Santai aja dong mba-nya. Ini tuh masih mending ya, untung gue gak sebut merek asli kayak Lisa tadi." balas Bambam.

"Ya sama aja goblok! Udah ah malu gue! Bangsat emang lu Bam!" Chaeyoung kembali memukul lengan Bambam.

Sedangkan Junkyu yang sedang duduk sambil menghabiskan air minumnya langsung tersedak saat mendengar suara Bambam yang keluar dari speaker tadi.

Kali ini bukan anak basket yang heboh, tapi perkumpulan teman Junkyu yang duduk di pinggir lapangan dengan galonnya.

***

Ini part yg plg ga ada faedahnya titik no debat.

First TimeWhere stories live. Discover now