siapa orang itu?

1.3K 87 0
                                    

Setelah orang itu pergi, Yusuf pun masuk kedalam ruangan Raisa.

"Cantiknya"ujar Yusuf dan Raisa tiba-tiba mengalihkan pandangannya ke depan pintu dan melihat Yusuf sedang berdiri didepan pintunya.

"Yusuf, kamu ngapain kesini?"tanya Raisa kemudian melangkahkan kakinya menuju tempat Yusuf berdiri.

"Buat Kamu"ujar Yusuf lalu memberikan Raisa bunga yang tadi dibelinya.

"Maaf ya soal kemarin"ujar Yusuf.

"Iya nggak papa, tapi apa aku boleh tau maksud kamu kemarin itu apa"ujar Raisa saat mereka berdua sudah duduk disofa ruangan Raisa.

"Artinya, dulu kamu terluka karena pacar kamu ninggalin kamu dan memilih untuk menikah dengan orang lain, setelah itu aku datang dan membawa warna yang lebih indah dari pada kehidupan kamu dulu"ujar Yusuf. Yusuf berharap Raisa tidak akan banyak tanya lagi, tapi kata-kata Yusuf membuat Raisa menjadi kaget pasalnya Raisa belum cerita pada Yusuf apa alasan dirinya putus dengan mantan pacarnya itu, lantas kenapa Yusuf sudah tau.

"Yusuf kok kamu tau kalau mantan aku itu ninggalin aku dan memilih untuk menikah dengan orang lain?, aku kan nggak pernah cerita apapun sama kamu"ujar Raisa yang membuat Yusuf menjadi gugup.

"Pa,,pa kam,,u yang cerita ke aku"ujar Yusuf tersenyum berusaha menyembunyikan kegugupannya.

"Owh, tadi aku kaget lo, aku kira kamu tau darimana, ternyata dari papa"ujar Raisa.

Kenapa sih papa harus cerita sama Yusuf duluan, seharusnya kan aku yang bilang, batin Raisa.

Setelah pulang dari butiknya, Raisa langsung menuju kantor papanya untuk meminta penjelasan papanya kenapa dia membongkar tentang dirinya dan Arga kepada Yusuf.

"Papa!!"ujar Raisa langsung masuk keruangan papanya tanpa mengetuk pintu dulu.

"Raisa untuk apa kamu kesini?"tanya tuan Farhan pada putrinya itu yang terlihat kesal.

"Papa kok nggak bilang kalau papa mau ngomong sama Yusuf tentang Arga yang ninggalin Raisa untuk menikah sama orang lain"ujar Raisa yang membuat tuan Farhan mengernyitkan dahinya heran.

Kapan aku bilang?, Batin tuan Farhan.

Tiba-tiba hp tuan Farhan berbunyi dan masuk pesan dari Yusuf.

Yusuf
Om saya keceplosan pada Raisa tentang dirinya dan Arga padahal Raisa belum cerita apa-apa kesaya, Om tolong bantu saya bilang kalau Om yang sudah kasih tau semuanya ke saya.

Setelah membaca pesan dari Yusuf, Farhan pun mendekati putrinya.

"Iya maafin papa nak, tapi Yusuf kan calon suamimu, tidak masalah dong kalau dia tau semuanya"ujar Farhan.

"Iya sih pa cuman kan aku pengen cerita sendiri ke Yusuf dan aku pengen cerita tentang Arga pada Yusuf setelah pernikahan kami"ujar Raisa.

"Yaudah maafin papa ya"ujar Farhan.

"Yaudah deh iya. Raisa juga minta maaf ya sama papa kalau Raisa udah nggak sopan masuk ruangan papa tanpa Ketuk pintu dulu dan langsung marah-marah"ujar Raisa.

"Iya nggak papa, mending kamu pulang gih, kasihan kan mamamu sendiri dirumah"ujar tuan Farhan.

"Yaudah, dada papa"ujar Raisa lalu mencium pipi papanya dan bergegas meninggalkan kantor papanya itu.

Ditengah perjalanannya pulang, tiba-tiba Raisa tanpa sengaja menabrak seseorang, Raisa pun terkejut dan segera turun, dia melihat orang itu sudah pingsan.

"Pak bangun pak"ujar Raisa sambil memegang bahu lelaki itu dan sesekali menggoyang-goyangkannya, tiba-tiba Raisa dibekap dari belakang dan dia pun menjadi tak sadarkan diri alias pingsan.

💜💜💜
Raisa mengerjapkan matanya berulang kali dan yang pertama dilihatnya adalah sebuah ruangan yang berchat putih dan berbau obat-obatan.

Raisa menoleh kesamping kirinya dan dia melihat Yusuf berada disana dan disamping kanannya ada kedua orang tuanya.

"Mama, papa, Yusuf, aku dimana?"ujar Raisa.

"Sa kamu tadi dibegal sama orang untung saja Yusuf menyelamatkanmu dan membawa mu kerumah sakit ini"ujar ujar tuan Farhan.

"Benar itu Yusuf?"tanya Raisa dan membuat Yusuf mengangguk.

"Makasih ya, kamu selalu ada buat aku"ujar Raisa dan membuat Yusuf tersenyum, tapi senyumannya adalah senyuman penuh rasa bersalah.

Sedangkan diluar kamar inap Raisa seseorang menatapnya dengan tatapan sedih, dia yang menolong Raisa dan membawanya ke rumah sakit, tapi dia harus berpura-pura tidak ada lagi untuk Raisa itu sebabnya dia menelfon Yusuf dan menyuruh Yusuf berpura-pura bahwa Yusuf lah yang menolong Raisa.

Sangat sedih bukan melihat orang yang dicintai malah menganggap kita orang jahat dan mengira orang lain yang selalu ada untuknya.

Broken Heart (End)Where stories live. Discover now