Vidio Arga

1K 48 0
                                    

Dulu aku selalu meminta pada Tuhan agar kita terus saling mencintai, tapi aku tidak minta agar kamu terus berada disamping aku

-Raisa andriani-

"Ayo kita pulang, sayang," ucap nyonya Wanda sambil memegang bahu putrinya yang masih meneteskan air mata melihat batu nisan Arga.

"Iya ma. Aku ikhlas Ga, semoga kamu tenang ya dialam sana," ucap Raisa sembari tersenyum, lalu mencium batu nisan itu dan menatapnya lama, lalu dia pun berdiri dan pamit pulang pada kedua orang tua Arga serta pada Yusuf dan Amel.

Setelah kepergian Raisa, tak lama kedua orang tua Yusuf pun pulang dan tersisalah Amel dan Yusuf.

"Gue bahagia kenal sama lo Ga dan jadi sahabat lo, semoga kita dipersatukan menjadi sahabat disurga Allah nantinya juga ya," ucap Amel sambil mengusap batu nisa Arga. "Gue duluan Yusuf," lanjut Amel, setelah Yusuf mengangguk, Amel pun melangkah pergi.

"Gue janji akan jaga Raisa semampu gue, walaupun gue yakin pasti nggak sebaik jika lo yang jaga," ucap Yusuf, lalu memejamkan matanya, dia kembali mengingat masa-masa persahabatan dirinya, Amel dan Arga. "Jangan lupa siapin gue tempat di surga ya, tarik gue kalau gue dinereka nanti," lanjut Yusuf bercanda sambil tertawa kecil untuk menghibur dirinya sendiri.

Raisa juga sudah melihat apa isi impian Arga dan Arga hanya menuliskan disitu bahwa impiannya melihat Raisa bahagia. Saat Raisa membacanya air matanya terus jatuh dan dia meronta menangis, nyonya Wanda dan tuan Farhan yang menghiburnya saat itu.

Hari-hari berlalu dan kesedihan dihati Raisa masih sama, tidak ada yang berubah, dia masih sering menangis dan pura-pura baik-baik saja didepan orang tuanya.

Sampai pada satu hari, orang tua Arga datang kerumah Raisa bersama dengan Amel dan Yusuf.

"Tante kesini pengen liatin Vidio yang direkam Arga dihpnya, Sa," ucap mama Arga membuat Raisa serta kedua orang tua Raisa mengernyitkan dahinya heran.

"Video apa tante?"

"Kita putar dimana?" tanya mama Arga tanpa menjawab pertanyaan Raisa.

"Di sambung ke laptop aja jeng," ucap nyonya Wanda sembari berdiri dan berjalan menuju kamarnya untuk mengambil laptop.

Videonya...
"Hi semuanya, mungkin disaat kalian lihat vidio ini, aku sudah pergi, aku yakin pada akhirnya ini yang akan terjadi, makanya aku membuat vidio ini," ucap Arga lalu terdiam sejenak.

Raisa sudah meneteskan air matanya melihat Arga dividio itu bahkan sebelum Arga memulai topik pembicaraannya.

"Raisa Andriani, kamu ingat nggak kamu pernah ngambek selama tiga hari sama aku waktu aku nggak sengaja ceburin kamu kekolam ikan, bahkan saking marahnya kamu sama aku, sendal kamu udah nggak kamu ambil," ucap Arga sembari tertawa kecil.

Aku ingat Ga, sedikit pun kenangan kita nggak pernah aku lupain dan nggak akan pernah bisa, batin Raisa.

"Kamu dan mama sangat berarti bagi aku, kalian wanita yang sangat spesial. Mama, jangan nangis ya kalau aku pergi nanti, mama harus jaga kesehatan, jangan makan sembarangan, papa juga. Owh ya hampir lupa sama sahabat gue, Amel dan Yusuf, cie tinggal berdua nih nanti, jangan baperan satu sama lain ya, soalnya gue mau minta tolong sama Yusuf buat jaga Raisa seperti waktu Raisa belum tau kalau gue sakit," ucap Arga.

Kenapa nggak kamu sendiri yang jagain aku Ga, kenapa harus sama orang lain, kamu fikir aku barang diopor sana sini, batin Raisa.

Gue janji akan hal itu Ga, lo nggak perlu khawatir, Amel, orang tua lo dan Raisa akan jadi tanggung jawab gue, gue akan jagain mereka, batin Yusuf.

"Gue pengen kalian lanjutin acara pernikahan kalian, kalau dihitung tinggal tiga hari lagi sesuai tanggal di kesepakatan awal. Yusuf adalah orang yang sangat baik Sa, aku bisa lihat kalau dia sama tulusnya seperti aku dalam hal mencintai kamu, aku harap kamu dan Yusuf bahagia ya, ini permintaan terkahir aku lo, harus dilaksanakan," ucap Arga sambil tersenyum lebar. "Owh ya Amel, lo itu cari jodoh juga, kasian kan nanti kalau lo jadi anti nyamuknya Raisa dan Yusuf," lanjut Arga.

Lo masih bisanya senyum dan keliatan kuat, gue yakin pasti Vidio ini sering diskip karena lo hapus air mata lo kan, batin Amel.

"Makasih buat tante Wanda dan om Farhan ya udah rawat putri sebaik Raisa yang berhasil buat hidup saya berwarna dan sekarang lagi-lagi putri tante Wanda berhasil buat hidup sahabat saya berwarna, makasih sekali lagi tante, om. Hanya itu yang bisa aku sampain, jangan nangis ya, air mata diusap dulu sebelum Vidio ini habis. I love you all buat kalian semua," ucap Arga sambil melambaikan tangannya dan Vidio nya pun habis.

JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTENYA....

Broken Heart (End)Where stories live. Discover now