memulai hidup baru

1.7K 57 0
                                    

Saya terima nikah dan kawinnya Raisa Andriani binti Farhan dengan mas kawin 50 gram emas dibayar tunai.

"Bagaimana para saksi?"

"Sah!!"

Sekarang Raisa sudah resmi menjadi istri dari Yusuf. Nyonya Wanda pun mengambil Raisa dari kamar untuk diserahkan kepada suaminya.

Saat Raisa berjalan keluar, pandangan matanya dan Yusuf terus saja bertemu, tanpa salah satu yang memutuskan kontak matanya. Saat Raisa telah sampai didepan Yusuf, Yusuf pun menyerahkan tangannya dan Raisa terdiam sebentar lalu menyambut tangan itu dan Raisa segera mencium tangan Yusuf, lalu Yusuf mencium kening Raisa dan mereka pun duduk di pelaminan.

"Apa kamu lelah?" tanya Yusuf karena melihat wajah Raisa yang terlihat lelah.

"Nggak,"

"Selamat ya buat kalian," ucap Amel lalu menyalim Yusuf dan memeluknya.

"Cari jodoh sana," ucap Yusuf sembari tertawa kecil.

"Tahun depan gue nikah," ucap Amel asal.

"Benaran ya,"

"Selamat ya Sa, semoga pernikahan kalian sakinah mawadah warahmah," ucap Amel sembari menyalimi Raisa dan mereka pun berpelukan.

"Makasih ya Mel, lo juga cepatan nyusul,"

"Owh ya gue juga kesini sekalian mau pamit sama kalian," ujar Amel membuat Raisa dan Arga bingung.

"Pamit?, emang lo mau kemana?"

"Gue mau ikut Tante gue ke Inggris, mungkin menetap disana, tapi nanti kalau gue nikah di Indonesia kok," ucap Amel.

"Ya ampun Mel, kenapa harus pergi segala sih," ucap Raisa sembari memegang lengan Amel.

"Gue juga sekalian mau cari cowok bule coy," ucap Amel sembari tersenyum.

"Kapan berangkatnya?"

"Setelah pulang dari sini," ucap Amel membuat Yusuf dan Raisa terkejut.

"Astaga Amel, kok cepat banget sih dan kenapa lo nggak bilang sama gue jauh hari sebelum keberangkatan lo," ujar Yusuf kesal.

"Sorry, lagi pula gue juga akan pulang kok setiap tahunnya atau kalau kalian rindu sama gue jalan-jalan ke Inggris," ucap Amel.

"Pede banget lo bilang kita bakal rindu,"

"Iyalah, secara kan gue teman terbaik kalian," ucap Amel menyombongkan dirinya.

"Amel makasih ya buat semuanya, gue bahagia kenal lo," ucap Raisa sembari memeluk Amel.

"Gue juga bahagia kenal sama lo, cewek yang berhasil buat kedua sahabat gue jatuh cinta, apasih Sa resepnya," ucap Amel sembari tertawa.

Setelah acara pernikahan mereka selesai, Raisa dan Yusuf pun masuk kedalam kamar Raisa, seketika suasana canggung pun datang.

"Kamu," ucap mereka bersamaan dan kembali terdiam.

"Kamu aja duluan," ucap Yusuf.

"Nggak, kamu aja," ucap Raisa, Yusuf pun menghembuskan nafasnya terlebih dahulu lalu berucap.

"Aku sudah mencintai kamu sejak awal kita bertemu, jujur, nggak susah buat aku jatuh cinta dengan wanita sebaik kamu Sa," ucap Yusuf terdiam sejenak, Raisa sudah menatap Yusuf ketika Yusuf berbicara, jujur dia terkejut, padahal Raisa mengira kalau Yusuf bersamanya hanya karena Arga. "Dugaan kamu salah kalau kamu kira aku mencintai kamu hanya karena Arga, aku tidak terpaksa melakukannya, malah aku bahagia, biarpun kamu tidak mencintai aku," lanjut Yusuf.

"Kasih aku waktu untuk mengenal serta mencintai kamu," ucap Raisa demikian.

Satu Minggu pun berlalu dan saat ini Raisa serta Yusuf tengah berdiri didepan menara Eiffel, mereka memutuskan untuk bulan madu di Paris dan itu sangat membuat Raisa bahagia, dia sedikit melupakan Arga selama dia berada di Paris, apalagi Yusuf selalu menghiburnya dan tidak pernah membiarkan Raisa sendirian.

"I love you, Sa," ucap Yusuf sembari memegang kedua pipi Raisa.

"Maafin aku ya, aku belum mencintai kamu, tapi kamu tenang aja aku akan berusaha semampu aku kok," ucap Raisa merasa bersalah.

"No problem, masih banyak waktu dan aku akan bawa kamu kesini lagi ketika nanti kamu udah jatuh cinta sama aku, biar Paris menjadi saksi cinta kita," ucap Yusuf dan Raisa pun langsung memeluknya.

Makasih Ga udah titipin Raisa ke gue, jujur gue bahagia banget, setelah banyak nya rintangan yang harus kita lalui dan maafin gue karena gue sempat egois dan marah sama lo hanya karena cewek, batin Yusuf.

Makasih Arga, banyak pelajaran yang aku ambil dari kisah cinta kita, jangan marah ya ketika nanti aku sudah mencintai Yusuf, kamu harus ingat kalau kamu akan selalu berada di hati aku, batin Raisa.

Dan inilah akhir percintaan mereka. Benar kata orang, jodoh itu unik dan susah ditebak, dulu Raisa mengira akan bersama Arga mewujudkan impian mereka, tapi sekarang dia akan mewujudkan impian itu bersama Yusuf, suaminya.

Broken Heart (End)Where stories live. Discover now