-20-

3.1K 115 15
                                    

HAPPY  26K PEMBACA♥️
SPAM COMENT AGAR CEPET PUBLISH..

POV LAURA

Kringg.. kringg.. kring..
"Baiklah sampai disini dulu pelajaran kita dan sampai ketemu minggu depan" kata guru Fisika dan langsung keluar dari kelas gue.

"Hai.. Lau pulang bareng yuk, walau pakai kendaraan sendiri sendiri" kata Anno dengan terkekeh.

"Eh sorry Anno, gue nggak bisa karena gue ada urusan dulu dengan OSIS" kata gue meminta maaf dengan Anno.

"Oh yaudah gue duluan ya Lau" pamit Anno dengan gue.

"Iya hati hati ya" kata gue.

Setelah selesai membereskan buku-buku gue langsung ke ruang OSIS nemui tuh ketos.

Eh taunya tuh ruang di kunci, jadilah gue nunggu dibangku depan ruang OSIS.

Dan tak lama pun si Ketos datang.

"Ehem" si Ketos dehem dan menyadarkan gue kl udah ada dia dan gue langsung masukkan ponsel gue ke kantong saku gue.

"Lama banget sih, gue juga mau pulang" protes gue.

"Ikut gue" kata dia dan langsung berjalan ke hmm kl sepengetahuan gue sih ini menuju taman belakang sekolah.

Dan ternyata bener dia membawa gue ke taman belakang sekolah.

"Lo bersihin taman ini sampai bersih" kata Dean.

"What? Gue? Kok gue sih? Kan ada tukang kebun sekolah" protes gue g setuju.

"Lo tadi datang terlambat jadi lo harus terima hukuman" kata Dean.

"Sesuka lo!" Kata gua dan langsung banting tas ke bangku taman.

Gue pun mulain bersih bersih taman, mulai dari menyapu, ngambil daun daun kering yang ada di pot bunga, nyiram bunga, sampai sampai gue potongin dahan dahan yang menganggu pemandangan.

POV ARDEANSYAH

Setelah gue kasih perintah dia nggak sama sekali membantah dan langsung mengerjakan tugas nya.

Setelah gue perhatiin, ternyata dia sangat bertolak belakang dengan Lauren. Banyak sekali perbedaan antara dia dan Lauren. Yang gue tau Lauren itu orangnya sangat manja, seenaknya sendiri tanpa mikirin orang lain, egois, nggak mau kalah, alay pake banget, jijikan, dan centil banget kalo sama gue sampai sampai bikin gue jijik sendiri ngeliatnya. Sedangkan Laura dia itu yaa walau mungkin dia nggak bisa mandiri tapi dia harus tetep berusaha kalo dia bisa mandiri, suka mengalah, nggak suka berdebat, pendiem, nggak suka caper, nggak alay, nggak sok jijik kek Lauren, tulus, dan cantik bahkan manis. Eeeh? Apa tadi? Cantik? Manis? Kok gue jdi kek gini sih! Astagfirullah dean sadar!

Setelah gue puas melamun saat gue liat jam ternyata udah jam 4 sore. Ternyata gue udah 2 jam disini.

Saat gue liat Laura dia udah kek capek banget. Dan akhirnya gue berinisiatif untuk membelikan dia minuman di kantin. Kantin disekolah buka sampe jam setengah 5 sore karna saat pulang sekolah masih banyak anak anak yang masih melakukan kegiatan ekstrakurikuler dan biasanya mereka pulang jam 16.15. ok back to Dean.

LAURAWhere stories live. Discover now