Chapter 20 - Mencarinya pt.5

4 2 0
                                    

"Selamat datang dan... Selamat tinggal untuk kalian"

Hazla menatap orang itu dengan tajam "Apa maksudmu dengan kata selamat tinggal?"

Orang tersebut tertawa "Apa kamu terlalu bodoh untuk mengerti? Tentu saja selamat tinggal untuk kalian! Bisa jadi ini adalah perjalanan terakhir untuk kalian"

"Atau terakhir untukmu" ucap Hanzel dengan nada dingin

Orang itu melepas topinya dan membiarkan rambut hijau panjangnya itu tergerai sampai ke lantai

Perempuan itu tertawa kecil sambil menutup mulutnya dengan telapak tangannya "Tuan Hanzel... aku kira yang dia bilang tentangmu hanyalah lelucon tapi ternyata kalian benar-benar seperti yang dia katakan" wanita itu menghentikan ucapannya sebentar sambil melihat keempat orang yang tengah berdiri di depannya ini lalu melanjutkan ucapannya kembali

"Hanzel yang dingin, tidak banyak bicara tapi ketika di depan saudarinya semua auranya berubah, Hazla... saudari yang sangat dicintai oleh Hanzel dan White, lalu... pelayan yang dijadikan keluarga yaitu White... aku mendengar banyak tentangmu darinya, aku rasa kalian berdua adalah sahabat baik" mata wanita itu mengarah ke White, menatapnya dengan tatapan licik

Tapi White tidak terpengaruh sama sekali, dia bahkan tersenyum dan mukanya menunjukkan ketenangan "Apa dia bercerita segitu banyaknya? Aku rasa dia benar-benar merindukanku"

Wanita itu mengangguk "Sangat Tuan White, kalau bisa aku akan langsung mempersilahkanmu untuk bertemu dengannya di lantai atas" White menggeleng "Aku lebih baik bersama dengan mereka daripada bertemu dengannya"

"Dia akan sedih ketika tau kamu mengatakan hal semacam ini" White menunjukkan sikap tak pedulinya pada wanita itu "Terserah, aku tidak terlalu peduli padanya"

"Baiklah! Oh?! Dan... siapa wanita ini?" Catrine menyipitkan matanya dan membuat wanita itu tertawa kecil "Uh... benar-benar tatapan yang bagus! Tatapanmu membuatku merinding hahaha" wanita itu mendekat ke arah Catrine dan tersenyum padanya

"Kamu... ah! Kamu pasti Catrine! Maafkan aku, ingatanku tidak terlalu bagus"

"Lalu bagaimana denganmu?" Tanya Hazla yang sekarang masih di dalam gendongan Hanzel

Wanita itu menoleh ke arahnya dan mendekat ke arahnya "Maksudmu?"

Hazla tertawa "Apa kamu terlalu bodoh untuk memahami pertanyaanku?" Wajah wanita itu berubah menunjukkan kalau dia terkejut dengan pertanyaan yang diajukan oleh Hazla tapi beberapa detik kemudian wajahnya kembali berubah menjadi senyuman

"Maafkan aku atas ketidaksopananku" wanita itu berjalan menjauh dan membalikkan badannya ke arah mereka "Biarkan aku memperkenalkan namaku, aku adalah Lara, murid dari Hisashi dan sekaligus adik dari rekannya"

"Rekan?" Tanya White

"Rekan satu organisasi, mereka tidak ada disini dan sedang menjalani tugas jadi... kalian tidak punya kesempatan untuk menemui mereka" Lara tersenyum dengan lebar sampai matanya pun menyipit

"Oh! Kalau begitu... bukankah Hisashi mu itu akan marah jika kamu kalah disini? Kamu murid kebanggaannya kan? Mari kita lihat seberapa besar kekuatan murid kebanggaannya itu"

Lara menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya dan memandang Hazla dengan remeh "Kamu terlalu arogan untuk seseorang yang tengah terluka saat ini, bukankah kamu terlalu dimanjakan olehnya hingga menjadi arogan dan tidak tau kondisi di tempat dia berada?"

Hazla berdecih, dia langsung turun dari gendongan Hanzel dan memandang Lara dengan tatapan marah "Aku? Dimanjakan? Kamu salah! Dia selalu tegas padaku dan selalu menghukumku dimanapun aku melakukan kesalahan, dan... siapa yang bilang aku sedang terluka? Dasar aneh!"

[END] The Family Truth 3 : Dark OrganizationWhere stories live. Discover now