Chapter 5 - Kehidupan Hazla dan Hanzel pt.4

6 2 0
                                    

"Kamu disini ada urusan apa Hazla?" Tanyanya dengan lembut, White tidak mau menimbulkan masalah dari orang yang sedang dalam mood yang buruk itu

White mengetahuinya hanya dari ekspresi wajah milik Hazla

"Aku yang akan merawatnya! Kamu disuruh untuk mengawasi kami berdua oleh Hanzel! Aku kesal!!!" White tersenyum dengan lembut lalu mengusap puncak kepala Hazla

"Baiklah, panggil aku jika ada sesuatu" White langsung keluar kamar dan meninggalkan Hazla seorang diri dengan orang yang tidak dikenal

Hazla menghela nafas lalu menatap orang tersebut, wanita itu memejamkan matanya perlahan dan masuk ke dunia mimpi

Tidak lama setelah Hazla tertidur orang tersebut bangun dan terkejut ketika dia menyadari dia ada disebuah ruangan yang tidak dia kenal

"Aku dimana?" Tanyanya

Dia mengedarkan matanya dan menemukan seorang perempuan yang tertidur di kursi, matanya memandang takjub wanita itu

Dia menganggap seperti seorang dewi yang turun ke bumi untuk membantunya

Orang tersebut tersenyum melihatnya dan dia mencoba untuk bangun dari posisinya

Hazla mendengar ada suara di dekatnya, dia membuka matanya dan menemukan orang tersebut sudah bangun dan mencoba untuk bergerak

Hazla langsung memegang lengan orang tersebut dan menyuruhnya untuk tidak bangun sementara waktu tapi dia lupa kalau dia belum mengganti sarung tangannya alhasil pria itu merasakan panas ditubuhnya

Hazla terkejut dan langsung melepaskannya, perempuan itu berlari keluar ruangan dan mencari sebuah sarung tangan baru lalu menggantinya dan kembali lagi kedalam kamar sambil membawa sebuah obat

"Apa... kamu tidak apa-apa?" Tanyanya dengan ragu, orang tersebut mengangguk lalu tersenyum dengan canggung

"Kalau tidak baik jawab saja tidak baik, jangan terlalu memaksakan" Hazla duduk di sebuah kursi lalu meletakkan obatnya di meja yang berada di sampingnya

Hazla menggenggam tangan orang tersebut lalu mengusap dimana dia sebelumnya menyentuhnya

Tangannya langsung mengambil obat tersebut dan mengusapkannya pada bagian yang terluka karenanya

"Apa sudah lebih baik?" Orang itu mengangguk "Terimakasih" ucapnya dengan pelan

Hazla beranjak dari tempat duduknya tapi dicegah oleh orang tersebut

"Aku... aku dimana?" Dia masih bingung tentang dimana dia berada

Hazla tersenyum padanya "Dirumahku tentu saja, kamu belum pulih jadi mungkin selama dua hari kamu akan tetap disini, dan tidak keluar sama sekali, aku akan kesini besok pagi untuk memeriksamu"

Sebelum Hazla pergi meninggalkan orang tersebut, White masuk dan berpapasan dengan Hazla

"Jangan macam-macam dengannya White, dia baru bangun beberapa menit yang lalu" White menundukkan kepalanya dengan sopan sambil tersenyum "Tidak akan"

"Aku percayakan dia padamu" Hazla menghilang di balik pintu dan White mendekati orang itu sambil tersenyum "Bagaimana keadaanmu?"

Orang itu terkejut "Se-sedikit lebih baik" White melihat orang tersebut dengan rinci dan melihat ada sesuatu dilengan orang tersebut "Ternyata dia tidak hati-hati, apa itu sakit?" Tanyanya sambil menunjukkan lengan

Orang tersebut mengangguk "Ini memang sakit tapi sekarang sudah lebih mendingan" White tersenyum lega lalu duduk disamping ranjang menggunakan kursi

[END] The Family Truth 3 : Dark OrganizationWhere stories live. Discover now