Hanzel, Hazla dam Catrine memasuki gedung dan langsung berhadapan dengan monster-monster yang mengerikan di depan mereka
Ada empat monster yang satu meter lebih tinggi dari mereka, berbadan besar dengan gigi taring yang tajam, beserta mata mereka yang merah
Hanzel dan Hazla mengeluarkan rantai mereka berdua, Catrine mengeluarkan dua pistol hitamnya dan bersiap menembak
Keempet monster tersebut menyerang tiga orang yang berada di depannya secara bersamaan
Ketiganya menghindar dan bersambunyi di balik meja panjang
Catrine menembak dua monster yang dekat dengannya lalu keduanya teralihkan dan menyerang Catrine tapi tibuh kedua monster itu diikat dengan dua rantai dan tubuh mereka terbakar
Hazla memakai kekuatan penuhnya dan monster tersebut dengan mudahnya hancur menjadi abu, lalu Hazla mengisyaratkan untuk membantu Hanzel melenyapkan monster tersebut
Catrine menembak monster yang sudah dirantai oleh Hanzel dan monster tersebut akhirnya berubah menjadi abu
Tersisa dua monster lagi di hadapan mereka
Catrine mengubah senjatanya menjadi pistol berwarna merah terang dan bersiap menembak salah satu monster tersebut
Hazla berlari menuju salah satu monster dan mengikatnya, memakai kekuatan penuhnya kembali dan monster tersebut jatuh tak berdaya dan mati
Catrine menembakkan pelurunya ke monster yang satunya lagi, pelurunya menembus tubuh besar tersebut dan membuat lubang besar disana
Monster tersebut terjatuh dan mengeluarkan banyak darah, Hanzel mengikatnya lalu mengubahnya menjadi abu
Mereka bertiga langsung berlari ke lantai dua dan berhadapan dengan sepuluh monster kecil yang lincah
Catrine menyipitkan matanya dan mebgganti pistolnya dengan pistol silvernya, begitu juga dengan Hazla, dia mengeluarkan pistol silvernya dan berencana untuk menyerang mereka dengan kedua senjata yang dia pegang
Sementara itu White tengah berkeliling mebgitari gedung tersebut dan melihat ada sekitar delapan makhluk berwujud aneh yang kabur dari gedung tersebut dan pergi ke suatu tempat yang White tak ketahui
Dia berencana untuk mengikuti merka dengan diam-diam tapi dia ketahuan oleh mereka dan harus berurusan dengan satu manusia berkuku tajam dan satu manusia yang memakai sepatu roda
White tersenyum lalu membuat ruang untuk mereka bertiga
Keduanya terlihat kebingungan karena mereka telah terperangkap di dalam ruang milik musuh
"Bisakah kalian memberitahuku kemana kalian akan pergi?"
"Jangan berharap!" White tersenyum ke arah mereka dan berjalan ke arah mereka dengan tenang "Aku tidak berharap banyak pada kalian berdua, aku berharap pada mereka yang diluar ruangan ini, aku sangat berterimakasih pada kalian karena ingin bermain denganku"
Keduanya menatap White dengan siaga "Siapa kamu?!"
"Aku? Aku hanya seorang pelayan dan detektif, biarkan aku melayani kalian sampai akhir"
Perempuan berkuku tajam itu melompat dan menyerang ke arah White, tapi laki-laki itu berhasil menghindari serangannya
Laki-laki bersepatu roda melaju ke arah White dengan kecepatan penuh dan menendangnya dengan kencang, White terpental ke belakang dan tersenyum ke arah mereka
Tubuhnya bangkit kembali dan tertawa kecil "Ternyata kalian lumayan juga, kalau begitu aku akan mulai serius kali ini"
......
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] The Family Truth 3 : Dark Organization
Mystery / ThrillerSatu abad kemudian Hiniga kembali, ucapan yang dia ucapkan terjadi dan sekarang dia meneror seluruh kota bersama dengan sebuah organisasi gelap yang muncul White membangkitkan kembali kedua tuannya dan kini mereka bertiga harus kembali memusnahkan H...