[END] The Family Truth 3 : Dark Organization

Chapter 2 - Kehidupan Hazla dan Hanzel pt.1

Helo!

Akhirnya tanggal 1 juga:)

This is Chapter 2, i hope you like it!

......

Hazla memandang dirinya dengan senyuman yang terlukis diwajahnya "Menjalani kehidupan SMA yang kedua kalinya"

"Apakah kamu tidak suka?" Hazla terkejut, matanya memandang marah Hanzel "Apakah disana tidak ada pintu Tuan Hanzel yang terhormat?" Hanzel tertawa kecil "Apa itu menjadi masalah untukmu? Aku hanya ingin mengejutkan saudari tercintaku ini" Hazla menghampiri Hanzel, menatap mata ungu itu dengan serius

"Apa kamu berencana untuk menghapus sikap menjengkelkanmu itu?" Hanzel mengangguk "Diluar aku akan menghapusnya tapi saat hanya ada kita berdua aku akan tetap menyebalkan seperti ini"

Hazla memukul bahu Hanzel tapi tidak untuk waktu yang lama karena Hanzel kabur dengan cepat "Kembali kesini kamu!" Hanzel menjulurkan lidahnya pada Hazla sebelum menghilang dari pandangannya

Hazla menghela nafasnya, matanya mengarah pada sebuah kaca lalu memandangi dirinya

Tangan kanannya menyisir rambut ungu panjangnya dan tersenyum, matanya berubah menjadi silver "Semuanya berubah menjadi baik tapi juga menjadi buruk" matanya berubah kembali menjadi berwarna emas dan kedua tangannya kembali bergerak mengepang rambutnya dan memberikannya pita emas

"Masuk SMA yang kedua kalinya tidak akan aku sia-sia kan" lalu dirinya tertawa dengan senang

Hanzel keluar dari kediaman dan mengetuk kaca jendela mobil milik White

"Sudah siap?" Hanzel menggeleng lalu menunjuk kebelakang "Aku sudah tapi sayangnya di dalam ada Tuan putri yang masih belum siap"

"Apa rencanamu ketika di sekolah?" "Aku? Hanya datang, belajar, pulang, dan sampai akhir akan seperti itu" White tertawa "Kamu akan hidup dengan cara membosankan seperti itu? Kemana Tuanku yang biasanya?"

Hanzel tertawa kecil "Hidup baru berarti karakter baru, tapi tenang saja kalau disini aku akan seperti biasa"

White menunjuk ke arah belakang Hanzel dengan tiba-tiba "Itu Tuan putri sudah datang!" Hanzel menoleh ke belakang lalu merentangkan kedua tangannya "Waw! Hazla! Benar-benar cantik seperti biasanya"

Hazla menginjak kaki Hanzel lalu masuk ke dalam mobilnya, Hazla menjulurkan lidahnya

White tertawa dan menyuruh Hanzel untuk masuk ke dalam mobil dan mobil tersebut akhirnya meninggalkan kediaman mereka

Berjalan memasuki portal lalu menyusuri hutan yang lebat "Hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk pulang-pergi"

Setelah keluar dari hutan mereka melihat taman dan tak jauh di depan mereka terlihat sebuah bangunan megah

"Jangan lupa ketika kalian sudah sampai di sekolah panggil aku sebagai guru kalian dan tentu saja aku tidak akan memperlakukan kalian dengan spesial"

"Ya ya ya i know it White! Kita bukan anak kecil yang harus diberitahu hal-hal spele semacam itu" White menatap Hazla dengan tatapan hangat "Okay kalau kalian sudah mengerti, Selamat datang di sekolah!"

Mata mereka terpaku dengan sebuah sekolah yang mirip dengan istana putih megah, mereka memasuki gerbang dan sudah disambut oleh pemandangan yang memanjakan mata

Bunga dan pohon dimana-mana bahkan mungkin binatang bisa hidup disini

Semua siswa datang ke gerbang kebanyakan dengan berjalan kaki atau mungkin memakai sepeda mereka