Chapter 13 - Permainan teka-teki mematikan pt.1

6 2 0
                                    

Di pusat kota terdapat banyak gedung yang memiliki layar yang besar

Seperti Time Square di tempat lain, layar besar disana yang menampilkan sebuah iklan tiba-tiba nge-glitch dan menampilkan satu sosok yang aneh

Satu sosok seorang pria dengan sebuah sayap dengan menyebutkan angka-angka acak

"Tes! Apakah ini sudah menyala? Ah! Sudah! Baiklah kalau begitu... aku ingin mengetes seberapa inginnya kalian mendapatkan hadiah dariku 15-55-28-5-43-5 / 15.92444-5.71806, aku ingin tau apa maksud dari angka-angka ini, kalau kalian tau maka itu adalah hadiah dariku, anggap saja angka ini adalah sebuah undangan dan kalian diundang ke sebuah tempat, jadi... ini adalah hadiah yang aku janjikan, aku tidak sabar kalian akan menerima hadiahnya! Waktu kalian hanya sampai besok malam, dan walaupun kalian tidak tertarik tapi aku rasa kalian mau tidak mau harus mengetahuinya, sampai jumpa!"

Semua orang menatap layar tersebut lalu setelah semuanya usai mereka seakan tidak peduli, mungkin saja itu hanya keisengan yang terlalu niat

Tapi bagi Hazla, Hanzel dan White tentu saja itu bukan hanyalah keisengan belaka, mereka tau siapa yang menyebutkannya dan mereka berada disana karena Hiniga menyebutkan kalau dia mempunyai hadiah untuk mereka dan angka-angka acak itulah yang menjadi hadiah mereka, ah bukan! Itu hanyalah sebuah undangan seperti kata Hiniga tadi

"__anggap saja angka ini adalah sebuah undangan dan kalian diundang ke sebuah tempat___"

"Jadi kita diundang untuk mengambil hadiah kita?" Hazla menumpu sebelah wajahnya di atas meja, wajahnya terlihat lesu dan tidak bersemangat karena dia berfirasat akan ada sesuatu

"Apa yang dia rencanakan kali ini? Angka-angka itu acak, apakah semacam kode?" Hanzel juga memasang ekspresi yang sama, dia tengah kesulitan berpikir

Sudah beberapa jam semenjak siaran tersebut berlangsung, dan mereka bertiga masih belum menemukan jawabannya

Waktu yang diberikannya hanya sampai besok malam dan ini sudah larut malam, kalau begini terus mereka tidak akan pernah tau apa yang dia rencanakan

"Mungkin saja sesuatu yang berhubungan dengan tempat, dia menyebutkan tentang suatu tempat bukan?" Hazla kini sedang berjalan kesana-kemari tak tenang, pikirannya masih terus berkecamuk, angka-angka sialan itu mengganggunya

"Argh! Mengapa dia memberikan kami hadiah yang aneh begini?"

Ponsel Hanzel tiba-tiba berdering, pria itu langsung menjawab panggilannya

"Ada apa Catrine?"

"Aku sedang ada tugas malam ini makanya aku tidak pulang dan karena hal itu aku harus memberitahu kalian dari telepon, ada kasus baru yang terjadi tiga puluh menit yang lalu"

"Apa yang terjadi?" Tanyanya, Hazla dan White menatap Hanzel dengan tatapan penasaran

"Hampir seluruh senjata di perusahaan terbesar di dunia menghilang secara misterius, aku mau kalian menyelidikinya"

"Kami juga sedang menyelidiki siaran yang hari ini baru disiarkan, angka acak itu akan susah jika dicari satu persatu"

"Biar aku yang mengurus siaran itu, kalian uruslah kasus ini dengan cepat kamu mengerti?"

"Dimengerti" Hanzel mematikan sambungan teleponnya dan menatap mereka berdua dengan serius

"Sementara kita serahkan angka-angka ini kepada Catrine dan kita memeriksa kasus menghilangnya senjata dari seluruh perusahaan di dunia, kalian setuju kan?" White mengangguk menyetujui apa yang Hanzel inginkan tapi Hazla menolaknya dan ingin mereka yang memikirkan siaran yang disiarkan oleh Hiniga tapi Hanzel tidak membiarkannya

[END] The Family Truth 3 : Dark OrganizationWhere stories live. Discover now