Chapter 18 - Mencarinya pt.3

4 2 0
                                    

Catrine kini sedang menghindari serangan monster yang dia hadapi tersebut

Perempuan itu merasa mereka sudah lama berada di tempat ini, melawan monster yang berada di hadapannya benar-benar sulit dan membutuhkan waktu yang lama

Jika monster tersebut sama dengan monster yang pertama maka beberapa menit yang lalu mereka berdua sudah bertarung bersama dengan Hanzel dan Hazla di atas

Tapi sekarang kenyataannya adalah mereka masih berada di basement tempat banyak percobaan mengerikan dilakukan

Catrine kini sedang berlari, mencari titik lemah sang monster tapi belum ditemukan sampai sekarang

Otaknya masih berjalan dan memikirkan bagaimana caranya mengalahkannya

Pada akhirnya beberapa menit kemudian wanita itu kembali ke arah White dan berdiskusi tentang letak kelemahan monster tersebut

"Aku tidak bisa menemukan satu tempat yang menjadi kelemahannya, dari pengalamanku seharusnya setiap makhluk ada kelemahannya tapi makhluk ini... dia tidak memilikinya sama sekali"

White mengusap dagunya dan menyipitkan kedua matanya, pandangannya kini terarah ke monster tersebut, menganalisa tubuhnya, memperhatikan dengan seksama

"Aku rasa ada"

"Hah?" Wanita yang bersamanya itu bingung, sudah sejak lama dia memperhatikan tubuh monster tersebut tapi tak ada tanda-tanda kelemahannya sama sekali

"Dimana kamu menemukannya?" Jari telunjuk White menunjuk ke suatu tempat, itu adalah tempat yang sangat tersembunyi

"Bagaimana kamu bisa menemukannya?!"

"Ekspresinya, dia sedari tadi menghancurkan berbagai barang di bawah menggunakan kakinya dan ketika ada salah satu barang tajam yang masuk ke dalam kukunya ekspresi wajahnya langsung berubah"

Catrine berdecak kesal "Kalau ekspresi wajahnya aku tidak akan tau berubah atau tidaknya! Kalau begitu hanya serang hal itu saja kan?" Laki-laki berambut putih itu mengangguk dan Catrine langsung turun dan melemparkan semua barang yang berada di sekitarnya dan menembakkan pistol yang berada di tangannya

Swmua serangannya berhasil menyakiti monster tersebut dan berhasil membuatnya terjatuh kesakitan

White turun dan mendarat di dada monster tersebut, mengeluarkan pisaunya

Menancapkannya ke leher depan lalu menyayatnya

Dan kini masalah terbesar mereka sudah selesai dengan cepat

Catrine menghela nafas dengan lega "Kalau saja titik lemahnya mudah ditemukan maka kita tidak harus berlama-lama di tempat yang aneh ini"

"Yang penting sudah selesai, dan kita belum akan ke atas"

Catrine terkejut, dia kira mereka akan langsung ke atas, ke tempat dimana Hanzel dan Hazla berada tapi sepertinya masih ada sesuatu yang belum mereka temukan

"Kenapa?"

"Tempat ini masih terlalu banyak misteri" White perlahan berjalan mengelilingi tempat tersebut, Catrine kini bingung apakah dia harus kembali kepada Hanzel dan Hazla atau mengikuti White tapi dia teringat dengan perkataan White

"Hanzel tidak bisa melindungi dua wanita sekaligus, dia payah dalam melindungi wanita"

"Hmph! Maksudmu aku tidak bisa melindungi diriku sendiri?!"

"Iya, dari situasimu saat ini sudah membuktikan bahwa kamu tidak terlalu bisa melindungi diri sendiri"

Catrine benar-benar marah dan mengguncangkan tubuhnya "Jika kamu sudah bisa menggunakan energimu sebesar itu aku rasa kamu bisa berjalan sendiri"

[END] The Family Truth 3 : Dark OrganizationWhere stories live. Discover now