Ken&key (50)

68.3K 3.8K 785
                                    

WARNING TYPO BERTEBARAN!!!!

Spesial double UP 1M viewers 🥰🥰

Jangan lupa follow akun ken&key di @kenankeysha_kenkey dan @Cindyadeliaputri_

*Happy Reading*

---

Warning (17+)

Udah diingetin,jangan bandel yak. Aku gak tanggung jawab loh😂😂

---

"Tutupin paha lo"

Kicep. Keysha kicep mendengar ucapan kenan. Sedang aurel yang berada di bangku belakang melonggo mendengar ucapan abangnya. Ia sejujurnya juga tidak tau jika ada keysha disana. Ia saja baru sampai tau tau udah ditarik oleh kenan.

Dalam perjalanan kenan tetap diam tak bersuara,terlebih dahulu ia mengantarkan sang adik kerumah orang tua nya.

"Bang, jangan bilangin mommy ya"ujar aurel pelan berharap sang abang berbaik hati tidak melaporkan dirinya pada sang mommy. Bisa terancam uang jajan dan uang bonus miliknya. Lagi,uang dan uang.

"Sejak kapan lo badung begini?udah gue bilangin jangan kesana kenapa lo kesana"ucap kenan marah. Ia paling anti melihat wanita yang ia cintai kesana tapi kali ini lihat kedua wanita yang ia cintai kesana secara bersamaan.

"Baru kali ini kesana bang,adek baru nyampe belum ngapa-ngapain"bela aurel.

"Kalau gue gak datang lo mau mabok gitu?"sungut kenan. Aurel hanya diam yang dikatakan benar sekali.

"Kenapa diam,jawab"marah kenan.

"Jangan marah marah bang, takut"cicit aurel. Perempuan itu sudah siap dengan isakanya. Karena ia tak bisa dibentak. Jika dibentak otomatis air matanya akan mengalir entah mengapa tapi selalu seperti itu.

"Jangan nangis,gue tambah marah kalau lo nangis"ingat,kenan tak bisa melihat orang yang ia sayangi menangis. Makanya ia melarang aurel menangis.

"Huaaaaa jangan marah marah,adek takutt"mengalir sudah air mata aurel. Air matanya sudah berderai membasahi pipi cantik wanita itu.

"Ck ck" umpat kenan.

Kenan menghentikan mobilnya didepan pagar rumahnya lalu menatap aurel yang masih sesenggukan. Ia tak menghiraukan aurel sejak tadi. Ia takut goyah jika melihat sang adik menangis. Aurel perlu dikasih pelajaran seperti ini sekali sekali.

"Turun"titah kenan.

"Jangan bilangin mommy hiks hiks"ujar aurel takut.

"Makanya turun cepet atau mau gue bilangin mommy"balas kenan. Aurel langsung keluar dari mobil kenan juga keluar.

Lalu kenan menarik aurel kedalam pelukannya,mengusap rambut sang adik yang masih sesenggukan. Kasihan, tapi ia harus tegas kalau yang dilakukan aurel salah. Sangat salah malahan. Masih bocah udah ke club aja mainnya.

"Udah sana masuk, jangan nangis lagi. Kalau ditanya mommy bilang abang yang nganter"nada kenan mulai melunak.

"Maaf bang,adek gak bakalan gini lagi"ujar aurel masih didalam pelukan kenan.

"Makanya kalau dibilangin nurut,itu bukan tempat kamu"tegas kenan.

Aurel lalu melepaskan pelukan kenan beralih menatap keysha yang sejak tadi memperhatikan kakak beradik tadi.

"Kak,aku masuk dulu ya. Semangat"ujar aurel dari luar mobil. Ucapan aurel sarat akan makna seakan keysha harus kuat menghadapi kenan. Keysha hanya mengangguk sebagai jawaban.

Setelah aurel masuk kenan melajukan mobilnya kearah apartemen. Ada satu orang lagi yang harus ia kasih pelajaran.

---

Sejak pulang tadi kenan sama sekali tak bersuara,pria itu setibanya di apartemen langsung masuk kedalam kamar mandi mengganti pakaian miliknya lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur.

Sedangkan keysha melakukan hal yang sama seperti kenan lakukan. Ia sangat letih kali ini lelah tubuh dan fikiran. Setelah keysha membaringkan tubuhnya diatas kasur suara kenan menginterupsi dirinya.

"Udah puas belom main di club?"tanya kenan santai namun keysha tau disana masih terdapat aura kemarahan dari kenan.

"Maaf"hanya itu yang dapat keysha sampaikan kepada kenan.

"Lo tau apa salah lo?"tanya kenan sinis.

"Iya tau,aku udah boong trus malah ke club"jawab keysha pasrah.

"Trus?"ujar kenan.

"Trus?apa lagi gak ada tu"jawab keysha yang binggung,ia salah apalagi coba.

"Gak sadar sama pakaian yang lo pakek"okey. Kenan sedang mode marah jadi harus banget gitu ngomong lo-gue,pikir keysha.

"Iya maaf kependekan"keysha sadar baju yang ia pakai memang kekurangan bahan.

Kenan sudah dari tadi menahan gejolak dalam tubuh nya melihat pakaian keysha. Kenan hanya seorang pria normal yang jika dipancing akan langsung tergoda apalagi ini istri sendiri, sah lagi.

Makanya kenan hanya diam sejak tadi,langsung masuk kamar mandi karena takut kebablasan.

"Apa tujuan lo pakek baju begituan biar bisa di pamerin sama semua orang"sungut kenan.

"Enggak"balas keysha cepat.

"Gue sebagai suami yang seharusnya menikmati itu bukan orang lain"emosi kenan sudah mulai naik.

"Iya aku minta maaf,jangan marah lagi. Aku gak bakalan ngulang lagi"ucap keysha menghadap kenan ia memberanikan diri menghadap kenan. Posisinya mereka tengah berada di atas ranjang. Kenan bersandar dikepala ranjang sedangkan keysha duduk menghadap kenan.

"Serah deh,gue capek"ucap kenan mengibaskan tangannya.

Keysha yang mendengar itu langsung berhambur kepelukan kenan,kenan yang dipeluk hanya diam tak berniat membalas sedangkan keysha sudah terisak dipeluknya.



Ken & Key [COMPLETED]Where stories live. Discover now