Ken & Key [COMPLETED]

Ken&Key (9)

Setelah beres-beres dan berpamitan kepada semua keluarga. Ya memang kenan di rumah keysha tidur tapi sebelum menuju apartemen kenan terlebih dahulu kerumahnya untuk mengambil beberapa barang.

Dan sekarang disinilah mereka. Di apartemen yang bisa dibilang cukup mewah. Terdapat 2 kamar tidur dimana masing masing kamar tersebut sudah terdapat kamar mandi. Pantry yang lumayan luas. Ruang tv bisa langsung merangkap ruang tamu. Tak ada guna nya juga ruang tamu. Toh siapa yang akan berkunjung ke apartemen mereka ini. Palingan hanya keluarga saja.

Setelah beberes dengan berbagai macam kesibukan sampai kenan maupun keysha sama sama lupa dengan makan siang yang sudah terlewatkan.

Kenan keluar kamar mengamati sekeliling namun tak menemukan keysha. Sudah bisa di tebak pasti keysha berada di dalam kamarnya. Tanpa pikir panjang kenan langsung berjalan kesebelah kamarnya yang tak lain adalah kamar keysha dan langsung mengedor. Bukan mengetuk.

Terdengar teriakan dari dalam sana disertai wajah kesal keysha.
"lo kalau mau manggil bisa biasa aja nggak? "tanya keysha yang berdiri berkacak pinggang di depan pintu kamarnya mengamati kenan.

"laper key"keluh kenan lemah sambil memegangi perutnya.

"yaudah makan sana, repot amat lo"usir keysha sambil mengibaskan tangannya.

"mana ada makanan disini. Gue udah lama gak tinggal disini"ujar kenan berjalan menuju ruang tv dan duduk disana.

Keysha berjalan menuju pantry membuka semua yang ada disana dan benar tak ada satupun yang dapay dimakan. Bahkan minuman pun tak ada.

"lo gigitin aja tu kaki meja"ketus keysha berjalan menuju kenan,menyalakan tv dan duduk disebelah kenan.

"lo kira gue rayap"jawab kenan.

"kali aja kan. Siluman rayap kali lo"

"lo tega banget si key. Suami lo laper nih"sungguh kenan sangat lapar sekarang dan malas berdebat dengan keysha yang sudah dapat di pastikan tidak akan ada habisnya.

"pesen aja kali ken. Lo ribet banget"sebenarnya keysha juga lapar tapi karena tak ada bahan ditambah ia yang tak jago jago sekali dalam hal memasak,ingat bukan berarti ia tak bisa ya. Ia bisa tapi tak jago.

"kok lo gak bilang dari tadi sih?"kesal kenan.

"goblok kebangetan"gumam keysha berjalan menuju kamarnya males berdebat dengan kenan. Lebih baik ia tidur dikamarnya.

Saat sampai dikamar, ia teringat bahwa ia belum makan.

"KEN, PESENIN GUE JUGA YA"teriak keysha dari dalam kamar.

Kenan hanya bisa pasrah mengikuti ucapan keysha. Ia juga nanti yang repot jika keysha tak makan dan ujung ujungnya sakit.

---

Pagi yang cerah dilalui sepasang suami ini dengan keriwehan yang luar biasa.

Bagaimana seorang keysha mencari dasi kesana kemari. Maklum mereka baru pindahan. Meskipun keysha orang yang tengil tapi baginya soal perlengkapan kesekolah lengkap itu penting. Bagi keysha jika ia berpakaian lengkap maka ia kelihatan lebih bagus.

"ken, cariin dasi gue"ujar keysha yang melihat kenan sudah duduk di meja makan sambil mengoleskan rotinya.

"cari sendiri"ketus kenan

Kesal rasanya kepada kenan. Tapi ia harus bagaimana.

"lo gak pakek dasi?"tanya keysha saat sudah duduk di meja makan.