Ice Gril 🌧️ (38)

972 54 0
                                    

Hari keenam~
Setelah kecelakaan itu,Revan mengalami koma. Selama enam hari Raina terdiam dengan tatapan kosong. Dipikiran nya hanya ada Revan Revan dan revan saja. Bahkan raina sampai lupa makan kalau memikirkan revan. Raina merasa bersalah atas kecelakaan ini, mungkinnn kalau Raina tidak berlari tidak akan ada kecelakaan ini. Raina menyesal,tapi yasudah lah..nasi sudah menjadi bubur kan? tidak bisa diputar ulang kembali kan.

Raina berjalan di koridor rumah sakit dengan tujuan ruangan VVIP. Raina berdiri didepan pintu yang bertuliskan nama sang kekasih nya itu. Perlahan Raina membuka pintu itu dan tatapan matanya langsung mendapatkan Revan yang tertidur di atas brankar dengan tangan yang diimpus.

"Revan...aku datang"ucap Raina seraya duduk di bangku yang sudah disediakan di samping brankar itu.

"Kamu mau berapa lama si tidur Mulu?aku kesepian Van..hari hari ku menjadi awan gelap saat kamu gak ada disamping ku"ucap Raina tak kerasa aura mata Raina pun tak bisa dibendung lagi.

"Hiks..Revan maapin aku..hiks...gara gara aku kamu jadi kaya gini..hiks.."Raina menggenggam tangan Revan yang tidak diimpus itu.

"Revan bangun dong..aku kangen sama candaan kamu..aku kangen sama seyuman kamu..aku kangen saat kamu bikin aku emosi"Raina mengusap air matanya.

"Kita pernah berjanji,kalau kamu tidak akan meninggalkan aku kan?tolong tepati janji itu.."

"Jangan tidur Mulu Revan.."

"Bangun..aku selalu ada disini.."

Dibalik pintu itu ada yang mendengar kata kata Raina dari tadi. Andra pria itu tersenyum tulus mendengar ucapan Raina. Selama beberapa hari ini Raina selalu menjenguk Revan yang mengalami koma ini. Andra bersyukur karena Revan tidak salah pilih pasangan nya. Sekarang Andra menyesal karena memilihkan lisa untuk menjadi pasangan Revan,dan ternyata Lisa sendiri yang menabrak Revan?Andra tidak habis pikir oleh gadis yang bernama Lisa itu, kenapa dia tega tega nya menabrak Revan?. Tapi untungnya Lisa sudah diuruskan ke kantor polisi karena insiden kecelakaan tersebut.

Ceklek'

Raina menoleh kearah pintu yang terbuka itu, seketika Raina berdiri dari duduknya. Andra,pria itu tersenyum kearah Raina,Raina membalas senyuman itu.

"Hm..r-raina pulang deluan ya om"pamit Raina membuat Andra Mengangguk kecil. Raina tersenyum walaupun hatinya minta untuk berlama-lama bersama Revan tapi apa boleh buatkan?Andra masih memilih Lisa untuk menjadi pendamping Revan kan?. Sudahlah..

Belum sempat Raina membuka pintu,Andra memanggil nama Raina.
"Raina" Raina membalikan badannya.

"Ada yang bisa Raina bantu om?"tanya Raina ramah.

Andra berjalan menghampiri Raina,lalu menepuk pundak Raina membuat Raina mengerutkan keningnya.
"Maapin om ya"Raina semakin mengerutkan keningnya.

"Kok minta maaf om?"Andra tersenyum,bisa dibilang seyuman Andra dan Revan begitu mirip.

"Maapin om karena om malah salah pilih,om malah pilih Lisa dan bukan kamu, ternyata pilihan om salah,dan pilihan Revan benar. Kamu gadis yang perhatian dan tulus mencintai anak om"Raina tersenyum mendengarnya.

"Om gak pernah minta maaf kok,Raina Udah senang kalau om udah menganggap bahwa Revan tidak salah pilih itu saja Raina senang"Andra tersenyum.

"Kamu anak baik Raina"Raina tersenyum.

"Om akan merestui hubungan kalian berdua mulai detik ini"Raina terdiam sejenak lalu tersenyum dan mengangguk kecil.

"Makasih om,Raina senang dengernya"seraya tersenyum.

Tanpa sepengetahuan keduanya, seorang lelaki yang sedang mengalami koma itu dibagian jari jari tangannya bergerak pelan.

Bersambung
Gimana?
Senang Revan siuman?
Intinya yang paling senang itu Raina:-D

Makasih buat para readers aku..tanpa kalian cerita ku ini bukan apa apa:-\

Pokoknya author bakal semangat bikin cerita kalau kalian bantu juga, dengan vote disebelum cerita dan komen disetiap kalimat.

Sorry kalau banyak typo ya^_^

See you;-)

Ice Gril 🌧️ (TAMAT)Where stories live. Discover now