Aku tahu kalian mengerti apa maksud dari menghargai karya seseorang^_^
Happy reading!
***
Keesokan harinya~
Raina Berjalan santai di koridor sekolah nya dengan tatapan para murid membuat dirinya sedikit risih.
"Eh itu Raina kan?kok kaga sama pacar nya si?"
"Tau si Revan mana nih"
"Eh Raina punya pacar?"
"Siapa njir?"
"Sahabat jadi cinta mah udah biasa lahh"
"Ya gue si kesian sama si Revan harus ngadepin cewek es batu kek dia"
"Kata gue gitu"
"Anak broken home kali"
"Bisa jadi"
"Njir jadi berita itu benerann?"
"Ho'oh,dia pacaran sama sahabat nya sendiri"
Cepaka cepiki para murid di pinggir jalan koridor membuat Raina menampilkan wajah datar sekaligus bingung. Kenapa mereka tau tentang hubungan Revan dan dia?dan juga gak masalah kan kalo sahabat jadi cinta?bukan urusan lo juga kan?
Raina terus melangkahkan kakinya menuju kelas nya, saat sampai dia melihat kedua sahabatnya yang sedang mengobrol langsung berhenti ketika Raina tiba tiba duduk samping April.
"Eh raina?"kaget April membuat Raina menatap datar April.
"Apa?"
"Hm..jangan lupa PJ yak?"bisik April membuat Raina mengerutkan keningnya.
"PJ?"
"Pajak jadian,hehe"April menggaruk tengkuk lehernya.
"Buat apa?"Kinara yang duduk di meja langsung berdiri.
"Kan lo jadian sama Revan cuk.."bisik Kinara membuat Raina tersenyum tipis.
"Kok bisa tau?"Kinara dan April tersenyum lebar.
"Apasih yang gak bisa gue tau"ucap Kinara seraya terkekeh. Raina terkekeh kecil mendengar nya
"Gak masalahkan?"Kinara dan April menggelengkan kepalanya.
"Gak ada lah.. perasaan cinta itu tidak tau siapa, tempat,dan waktu Rai"ucap Kinara.
"Cinta itu buta, bahkan kakek kakek aja cinta sama yang perawan,gak masalah kan?"Raina terkekeh.
"Yaga gitu juga kali April.."April terkekeh mendengar nada bicara Raina.
Brak'
Pintu kelas terbuka dengan keras membuat suara pintu kelas itu terbentur tembok dan berbunyi. Seorang gadis dengan wajah marah nya menghampiri Raina yang sedang duduk bersama sahabatnya. Sorotan mata langsung mengarah ke gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Gril 🌧️ (TAMAT)
Teen Fiction'hidup ku, bisa di bilang hanya berwarna hitam abu-abu tidak ada warna terang benderang Seperti langit di siang hari, hidup ku hanyalah langit malam,yang hanya di terangin bintang bintang yang sangat jauh dari ku,saking gelap nya. Bahkan aku sampai...
