Ice Gril 🌧️ (15)

1K 69 0
                                    

"kita kemana sekarang?"tanya revan yang sedang fokus menyetir.

"Ke kak David,gue mau dia jujur smaa gue Van"Revan mengangguk.

"Gue dukung Lo Rai!kalo itu yang terbaik buat Lo"Revan melirik Raina sekilas dengan senyuman nya.

Raina tersenyum mendengar ucapan Revan, "Makasih Van, makasih karena Lo mau jadi sahabat gue yang selalu ada kalo gue butuh Lo"ucap Raina tanpa menatap atau menoleh Revan.

Revan tersenyum "Raina Raina.. sahabat itu memang seharusnya saling membantu dan harus ada saat sahabat nya butuh, Jangankan sahabat saat Lo jadi calon istri gue juga gue bakal selalu ada saat istri gue butuh gue"ucap Revan diperkecil saat mengucapkan kata istri.

"Maksudnya?"beo Raina.

"Hah?nggak papa,tadi ada kucing bawa becak"Raina terkekeh geli mendengar ucapan Revan, padahal Raina tau apa yang tadi diucapkan Revan, walaupun suara Revan diperkecil saat terakhir tapi Raina mendengar nya.

Raina tersenyum di dalam hati nya, seyuman yang sangat penuh arti.
Sahabat jadi cinta mungkin sudah biasa,tapi kalau sahabat jadi istri mungkin luar biasa "batin Revan sambil terkekeh geli dalam hatinya, kenapa Revan jadi mempunyai perasaan ingin lebih dari sahabat ke Raina?atau mungkin Revan sudah jatuh cinta? ingin melindungi, tidak suka melihatnya menangis? apakah semua nya berawal dari situ?.

***
Sampai di rumah David, mobil Revan memasuki pekarangan rumah yang sudah dibukakan pagar nya oleh spm rumah David. Keluarlah Revan dan Raina secara bersamaan dan mulai memasuki rumah.

"Sore non"sapa pelayan yang Raina ketahui nama nya adalah Rani. Raina tersenyum bersama Revan.

"Kak David ada?"tanya Raina pada Rani.

"Tuan lagi ke luar non,baru aja tadi keluarr"Raina mengangguk.

"Yaudah aku tunggu aja disini,maap bikinin minum ya buat aku sama revan"Rani mengangguk dan menuju dapur. Raina melangkah diikuti Revan disampingnya dan duduk di ruang tamu.

***
"Canda mu itu mungkin terdengar biasa, tetapi aku merasa terhibur dengan hadirnya dirimu di kehidupan ku"

🌹🌹🌹🌹🌹

"Rai"

"Apa"

"Bahaya tau ada kabel terbuka kaya gini"

"Kalo bahaya jangan dipegang"

"Kalau bahaya,ya pindahin Rai."

"Jangan,nanti kesetrum"

Revan berdiri dari sofa dan menuju samping tempat stopkontak

"Mau ngapain?"

"Pindahin kabel"

"Hati hati"

"Siap princess"

Saat Revan memindahkan kabel tersebut, aliran listrik langsung menyambar ke seluruh tubuh nya.

"Rai!"

"Eh kenapa?"panik Raina yang melihat tubuh Revan terguncang.

"Cabutin steker!"

"Yang mana?!"

"Yang itu!"

Ice Gril 🌧️ (TAMAT)Where stories live. Discover now