Ice Gril 🌧️ (23)

823 45 0
                                    

Malam~
09.00~
Jakarta~

Seorang gadis berjalan santai Keluarr komplek nya,Raina. Gadis itu tersenyum tipis saat melewati pos yang ada di depan komplek.
Malam ini Raina Berjalan menuju supermarket yang lumayan dekat dari kompleks nya.

"Selama datang mbak.."sapa kasir supermarket itu saat Raina memasuki supermarket. Raina tersenyum tipis Sambil Mengangguk lalu mulai berjalan menuju tempat makan makanan ringan bersama es krim dan coklat yang sungguh membuat Raina rileks.

Saat Raina ingin mengambil ciki taro yang berukuran besar itu dengan rak yang tinggi membuat Raina terus terusan berjinjit sesekali meloncat.

Ck, pegawai nya mana sihh"kesel Raina sambil menatap kanan kiri, dengan menghela nafas Raina berjinjit lagi.

"Eh"Raina membalikan badannya dengan kesal, gimana tidak hayo? dari tadi Raina berjinjit dan melompat dan sekarang malah di ambil orang?kan sialan banget!

Cowok itu tersenyum tipis membuat Raina mengerutkan keningnya dan langsung sadar akan jarak di antara mereka,Raina langsung meminggirkan badannya ke kanan membuat cowok itu terkekeh geli.

"Ketawa?!"tanya Raina sensi.

"Nggak..gue nangis..hahaha"Raina berdecak lalu berjalan melewati cowok itu yang sedang tertawa.

"Coklat nya tiga apa lima ya?hm.. coklat putih masih ada di kulkas banyak..hm.."monolog Raina sambil memikirkan untuk memilih coklat coklat yang belum pernah dia beli,tapi pada nyatanya Raina sudah mencoba semua')

"Beli semua aja,gue yakin semuanya enak kok"ucap seseorang membuat Raina menoleh lalu memutuskan pandangan nya lagi.

"Ngapain lo ngikutin gue?!"cowok itu tertawa lagi.

"Galak banget..gue kan cuma ngasih saran aja"ucapnya sambil melipat kedua tangannya seraya menyenderkan punggungnya lalu menatap Raina.

"Nama Lo siapa?"tanyanya.

"....."

"Woy..gue nanya oyy!"

"....."

"Dih sok banget lo... awas aja kalo gue udah tau nama lo,gue yakin lo bakal selalu bersama gue terus"Raina menoleh sambil mengerutkan keningnya

"Emang u syp?"cowok itu tersenyum miring.

"Mau tau?"Raina menatap datar cowok itu.

"Dirga saktian"ucapnya membuat Raina terdiam.

Namanya gak asing bagi gue..tapi siapa ya? Kenapa gue gak kenal?agh.. kepala gue sakit"batin Raina memejamkan mata nya.

"Eh,Lo kenapa?"cowok bernama Dirga itu memegangi pundak Raina saat Raina mencengkram kepalanya.

Raina menggelengkan kepalanya lalu menepis tangan Dirga "gue gak kenal lo,jadi jauh jauh"Raina berlalu meninggalkan Dirga yang terdiam sejenak lalu tersenyum tipis.

"Padahal gue tau nama lo Raina..tapi gue pengen lo yang ingat gue deluan"batin Dirga.

***
15.00~

Setelah pulang sekolah Raina langsung pulang dan sekarang jam 15 Raina sedang berjalan menuju supermarket tadi malam untuk membeli plester, plester?raina luka?,santuy.. bukan dia yang luka kok guys..Bu asih tangannya terluka saat memotong bawang buat bikin nasi goreng suruhan Raina,saat Raina ingin mengambil kotak p3k ternyata plester sudah habis yasudah dia beli saja dari pada gak ada kerjaan kan?
Padahal bi asih gak mau ngerepotin Raina,tapi bukan Raina kalo gak keras kepala kan?gadis itu malah bilang begini "Dulu Bi asih yang merawat dan membesarkan Raina sampai sekarang,masa sekarang Raina sudah besar Bi asih terkena luka sedikit saja Raina gak boleh bantu?" Mau gimana lagi kan?Bi asih Hanya Mengangguk pasrah.

Kalian tau gak? disekolah.. sungguh melelahkan,Revan? cowok itu tidak terlihat sama sekali di hari ini line Raina pun dia tidak membacanya, sungguh membuat Raina mengira bahwa Revan sedang menjauhinya karena sudah punya tunangan?ada rasa sakit di hati kecil Raina..rasa cemburu,kesal, badmood,dan tak ingin Revan terbagi, egois? menurut ku memang. Padahal gue bukan siapa siapanya')

Selesai membeli kebutuhan yang harus Raina beli termasuk plester itu. Raina melangkah di trotoar itu.. dingin..sepi.. gelap.. Seperti hatinya ya')

Tiba tiba langkah Raina berhenti di sebuah taman yang sangat indah, dilihatnya seorang cowok yang sangat Raina rindukan seharian ini Raina tidak bercakap dengan nya dan sekarang dia ada di..taman? sedang apa?. Kaki Raina melangkah menyebrang jalan lalu bersembunyi di balik pohon yang ada disana.

"Revan.. potoin yang bener dongg"

Deg'

Suara ituu.. perempuan?kaya kenal..siapa ya?"batin Raina lalu mengintip lebih dekat membuat Raina terdiam sejenak lalu tersenyum tipis.
Playboy..ya playboy aja sii..

"Revan gue cantikk gak?!"teriak Lisa yang sedang bergaya dengan Revan yang memotretnya.

"Hm"

"Asikk dibilang cantik sama calon suami!!"pekik Lisa senang membuat Revan memutar bola matanya malas.

"Gue mau balik"lisa yang mendengar langsung cemberut.

"Ih..masa sebentar banget sii"Revan menghela nafasnya.

"Kalo gak mau balik, yaudah nginep aja!"Revan melangkah deluan membuat Lisa langsung menahan tangan Revan.

"Bilang lo cinta sama gue dulu kek"Revan menatap Lisa datar.

"Revan.."tangan Revan digoyang goyangkan.

"Gue cinta sama lo"Revan tersenyum tipis "Sama Raina"lanjutan di dalam hati nya.

Dari kejauhan Raina menatap Revan berkaca kaca. Revan jahat...

Katanya cinta sama gue,tapi ini?dasar Revan Sialan..hiks..

Raina mengusap air matanya yang menetes, dengan cepat Raina menjauh dari taman itu.. berlari menuju kompleks nya.. dengan air matanya yang menetes terus sungguh membuat dirinya tak mengerti kenapa Raina menangis mendengar Revan mencintai Lisa..

"Revan jahat.."

"Revan gombalan lo gak guna!"

"Revan selalu bercanda!"

"Gue benci...hiks.."

"Hiks..Revan jahat..hiks.."

"Revan gak cinta sama Raina hiks.."

"GUE BENCI LO REVAN!!"teriak Raina membuat awan menjadi meledak bersuara petir yang muncul beberapa detik hujan deras datang membuat hati Raina menjadi sangat sakit.

"REVAN LO INGKAR JANJI!"

"GUE BENCI!"

"GUE BENCI SAMA LO REVAN!!"

"KENAPA SETIAP ORANG YANG GUE SAYANG SELALU PERGI NINGGALIN GUE HIKS.."

"GUE PEMBAWA SIAL!HIKS..MAMA..HIKS.."

"AJAK RAINA MAH! RAINA MAU SAMA MAMA AJA HIKS.."

Tiba tiba kepala Raina pusing membuat keseimbangannya menjadi hilang dan...

Bruk'

Raina tersenyum, apakah ucapan Raina yang ingin ikut mama nya akan terkabul? tolong lah..kabul kan..

Cahaya mobil membuat raina menyipitkan matanya. Raina tersenyum sambil menatap langit yang hujan dan gelap.

Raina ingin ikut mama...

Bersambung

Ice Gril 🌧️ (TAMAT)Where stories live. Discover now