Ice Gril 🌧️ (03)

1.8K 97 0
                                    

07.00 Malam~

Raina menghempaskan kasar tubuhnya di kasur king size miliki nya,dia mengacak acak rambut nya frustasi. Bagaimana tidak? di bawah ruang tamu di rumah nya ada seorang wanita dengan baju yang terbuka sedang bercepaka-cepiki sama papa nya?coba kalian pikirkan! bagaimana nanti masa depan Raina kalau wanita itu yang akan menjadi mama nya? seperti jalang! apakah papa Raina sudah buta?atau tergila gila sama tubuh nya saja?sampai kapan pun Raina tidak akan pernah menganggap wanita jalang itu sebagai mama nya!mama Raina hanya satu?asri!dia mama Raina satu satunya.

Drttt.. drttt..
Ponsel Raina bergetar, notifikasi muncul dari id line nya? orang tidak dikenal?siapa? kenapa dia tau id line Raina?.

"Gue masih nunggu di club'"

Raina mengerutkan keningnya bingung,siapa? apakah Raina kenal?Raina terdiam sejenak,lalu dia berdiri dari tidurnya dan merapikan rambut nya yang acak acakan itu,lalu menggenggam ponselnya lalu keluar kamar.

"Raina"panggil seseorang membuat Raina menghentikan langkahnya yang menuju ke luar rumah,lalu Raina membalikan badannya.

"Mau kemana?"tanya Juan,yang sedang duduk sambil merangkul pundak wanita jalang itu,jijik!Raina menatap kedua makhluk itu jijik.

"Keluar"balas Raina datar.

"Kamu ini Raina.. disini ada lisa, kenapa kamu malah keluar?"ucap Juan sambil melirik lisa~anak si jalang itu!ck!mau mereka apa sii?

Mata dingin Raina menatap Lisa yang duduk santai di sofa ruang tamu itu,dasar tidak ada sopan santunnya! emang ini rumah siapa hah!ingin sekali Raina berteriak di depan wajah gadis itu yang seumuran oleh nya.

"Gak bisa"balas Raina lalu berlalu keluar rumah tanpa menghiraukan ucapan Juan lagi. Dia sungguh muak dengan apa yang dia lihat tadi,lebih baik dia keluar rumah,Raina agak penasaran dengan siapa yang mengirim pesan itu? bahkan dia tau id line Raina?kalian tau lahh Raina itu bersifat privat.

Setelah beberapa menit~
Mobil Raina berhenti di sebuah gedung besar itu, tanpa menghiraukan tatapan mata tajam dari penjaga gedung itu,dia malah tetap menunjukkan wajah dingin nya.

"Maaf, apakah kau di bawah umur?"tanya penjaga itu.

Raina sempat berfikir sejenak dulu, apakah dia harus berbohong? apakah harus jujur saja?tapi dia yakin kalau dia jujur,pasti Raina tidak boleh masuk,haa.. sudahlah dia akan berbohong kali ini ajh.

"Tidak"balas Raina dingin,lalu penjaga itu melihat dari ujung kaki sampai ujung kepala Raina,lalu penjaga itu mengangguk dan membukakan pintu gedung itu, dengan senang hati raina masuk.

Dasar bodoh!hanya itu yang ada di dalam hati raina saat ini, kenapa penjaga tempat terkutuk ini sangat bodoh? bahkan dia tidak bisa membedakan yang mana masih di bawah umur dan sebaliknya.

Drttt.. drttt...

"Gue di pojok,sofa warna merah"

Raina menatap sekeliling,dia mulai berjalan menuju sofa warna merah itu dengan langkah tertatih.

Raina sudah di belakang orang itu, kenapa di belakang? karena dia duduk nya ngebelakangin gue!.

"Maap, kau yang mencari ku?"tanya raina dengan aura dingin nya.

Cowok itu melepaskan topi di kepalanya yang dia pakai dari tadi,lalu membalikkan badannya.

Deg!

Tubuh Raina mendadak kaku di tempat,dia menatap wajah cowok itu dengan mata tidak percaya, kenapa? kenapa baru sekarang dia menemui Raina?Raina benci!tapi Raina juga rindu dia?.

Ice Gril 🌧️ (TAMAT)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant