Ice Gril 🌧️ (36)

Start from the beginning
                                    

Raina mencubit pinggang Revan.
"Aws..kok di cubit si sayang?"Raina mendengar nya mau muntah.

"Lagian malu bego!"Revan tersenyum tipis.

"Cewek kaya kamu gak pantes ngomong kasar"ujar Revan.

"Bodo,suka suka aku!"

"Ohh udah berani ngebantah ucapan pacar nya yaaaa"Raina terkekeh

"Kemana emang?baru juga pacar"

"Ohh jadi mau langsung nikah nihhh"

"Bodo amat Revan!"

"Beneran gak mau nikah sama aku hm?"

"Gak! soalnya kamu ngeselin!"

"Yakin gak mau?"

"Pokonya gak mau--"

"Ahh!!"refleks tangan Raina Langsung memeluk erat tubuh Revan.

"REVAN GILA JANGAN KENCENG KENCANG!"

"REVAN.. JANGAN NYELAP NYELIP!"

"NANTI JATOH!"

"IHH PELAN PELAN BAWA MOTOR NYA!"

"REVAN!!"

"APA SAYANG?"

"PELANIN MOTOR NYA!"

"LANGIT NYA MENDUNG, MAKANYA AKU NGEBUT"

"TAPI GAK GINI JUGA!"

"SEBENTAR..DIKIT LAGI LAMPU MERAH...NOH NOH,DIKIT LAGI.."

dan..

Citt..citt..

Duk'

"Aww.."Raina mengusap keheningan yang terbentur helmnya Revan, secara mendadak Revan memberhentikan motor nya di lampu merah ini.

"Eh-kamu gak papa kan Rai?"sedetik Raina terdiam.

Plak'

"Sakit tau!"kesal Raina setelah tangan mulus nya menggelepak kepala Revan, untung saja pria itu memakai helm,kalau tidak..')

"Ya maap.. habisnya kamu gak mau nikah sama aku"Raina tersenyum kecut.

"Kan aku bercanda.."Revan tersenyum mendengarnya.

"Jadi mau nih?"

"Yaa..kalo jodoh mau"

"Kalo gak jodoh, jodohin lah"Raina terkekeh mendengarnya.

"Nanti kamu pengen punya anak berapa?"pertanyaan Revan membuat Raina menelan Saliva nya.

"A-anak?"

"Ho'oh,anak kita"

Kita?astaga..masih jauh Revan..

"S-seterah si.."

"Kalau aku mau nya 4, sepasang. Cowo dua cewek dua"Raina tersenyum mendengarnya walaupun mendengar nya bikin Raina canggung tapi tidak masalah.

"Apa aja si"

"Yaudah kamu terima enak aja"

Plak'

"Maksutnya?!"

"Ya.. maksudnya pas anu anu nya"Raina menegang. Anu anu?what?!

"Ohh aku tau,kamu yang anu anu aku yang terima enak aja,gitu kan?"Raina menahan nafas nya.

"Ganti topik ah!"

"Cie.. salting lagi.."

"Seterah lo!"

"Eh eh,lo kena sangsi lagi"seketika hujan turun dilampu merah yang dari tadi tidak berganti hijau.

"Habisnya ngeselin!"seraya melipat kedua tangannya. Revan terkekeh lalu melanjutkan perjalanan nya yang tertunda oleh lampu merah itu.

"Kita pulang aja ya"

"OKE"

"SIAP SIAP KENA HUKUMAN YA"

"GAK MAU"

"OHH JADINYA GAK MAU NIHH?"

"BODO"

"OKE AWAS AJA"

"AKU GAK TAKUT YAA"

"LIAT AJA NANTI"

Hujan deras yang mengguyur kota Jakarta saat indah dan membuat suasana begitu damai mendengar percikan air hujan itu. Kedua pasangan itu yang saling menyahuti satu sama lain dengan seyuman yang tidak akan luntur disaat seperti ini.

Mobil berwarna putih dengan bagian atasnya ada nama 'taxi' itu melihat kedua pasangan itu dengan tatapan marah,kedua tangannya mengepal kuat melihat ucapan demi ucapan yang keduanya keluarkan.

"Awas lo berdua..!"

Bersambung

Makasih buat yang udah vote dan komen wp author ya;-)

Kenapa kalian suka dan pengen baca cerita ini?kasih tau dong(^^)

See you all^_^

Ice Gril 🌧️ (TAMAT)Where stories live. Discover now