A Different Path [On Going]

prolog

Peri Cintaku-Marcell

Tuhan memang satu
Kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi
Meski cinta takkan bisa pergi.
_________________________________________

Di Bandara

"Halo pa,Papa dimana?"

'Di kantor,kamu naik taksi aja ya'

"Oh,ya udah"

Setelah mematikan ponselnya,laki laki itu pun menaiki sebuah taksi.

Di rumah

"Syalom"

"Syalom.Eh,kamu udah nyampe,mama kangen banget sama kamu"kata seorang wanita yang tak lagi muda sambil mencium pipi sang anak.

"I miss you more ma"

"Ya udah,kamu bebersih dulu sana.Mama bakal nyiapin makan malam kita"

Hari ini Devan kembali ke Indo setelah 3 tahun ia menemani oma-opa nya diAmrik.

Setibanya ia dikamarnya,ia langsung menggeletakkan tubuh dikasur.

'Akhirnya gue balik lagi keIndo,gue kangen banget ini smua' batinnya.

Dia adalah Devan Alvah Byakta.Anak sulung dari Tony(pengusaha sukses)dan Lyana(sang designer ternama).

Malam pun tiba.

Devan-Pov

"ABANG SINI TURUN.MAMA UDAH NYIAPIN MAKAN MALAM DAN SEMUANYA UDAH PADA NUNGGUIN KAMU NIH."Teriakan khas mama selalu saja menyertai gue saat dirumah.

Gue pun langsung turun tanpa menjawab perkataan mama,ya karena itu perintah bukan pertanyaan.

Saat gue turun,gue udah ngelihat papa,Mama,Bevan dan Lena disana.

"Ah anak papa udah gede aja"Sapa papa.

"Wah,udah gede aja nih kembaran gue.Kangen udah lama ga ketemu."kata Bevan sambil meluk gue(peluk ala cowo ya!)

"Ah,abang.Lena kangen abang"peluk Lena.

"Ya udah,nanti aja kangen kangenannya,sekarang makan dulu"kata mama.

Di Ruang Keluarga

"Bang,ceritain pengalaman abang pas disana lah"Kata adik kecil gue yang manja.

Terpaksa gue harus menceritain panjang×lebar sama adik kecil gue ini.

"Dev,Besok atau lusa kamu mau mulai sekolah?"pertanyaan papa memotong cerita gue.

"Besok aja gpp pa"

"Emang kamu ga capek sayang?kan kamu baru balik"tanya mama ke gue.

"Engga kok ma,lagian kan malam ini Devan bisa istirahat buat besok"Jawab gue ngeyakini mama.

"Ya udah,gue kekamar dulu ya Bev,abang kekamar dulu ma pa,ma,Len"kata gue sambil beranjak kekamar.

Keesokan harinya

Author-Pov

"Abang,Bevan Ayo turun.Cepetan sini sarapan,ntar telat loh.Abang,ini kan hari pertama abang sekolah diIndo"teriakan Lyana memang selalu menyambut pagi penghuni rumah tersebut.

Sikembar (Devan-Bevan) langsung turun dan menghampiri meja makan.

"Ayo buru sarapannya.Ini udah jam 06.50 loh,kalian kan masuk jam 07.30."