Come Back Home

2.1K 187 1
                                    

Featuring Park Soyeon as originalcast (Park Brothers' older sister)

Jam sudah menunjukkan 10 pagi tetapi didalam kediaman keluarga Park belum ada tanda-tanda kehidupan. Uh, ternyata kedua manusia penghuni kediaman ini masih berkubang di tempat tidurnya masing-masing. Rupanya mereka habis bertaruh semalaman untuk mendapat high score dalam permainan Cookie Run

TING TONG

Kedua Park bersaudara ini hanya menggeliat dalam selimut mereka saat mendengar bel pintu. Sedangkan si pemencet bel, sudah kesal karena harus merasakan panas diluar

TING TONG

Akhirnya, Chanyeol yang pertama kali bangun. Dengan mata setengah terbuka dan nyawa yang belum terkumpul, Chanyeol berjalan menuju pintu pagar dan membukakan pintu untuk tamunya

“Siapa sih yang pagi-pagi datang? Mengganggu saja”

Untuk artis seukuran EXO, istirahat seharian penuh adalah hal yang jarang mereka dapatkan belakangan ini. Chanyeol baru saja mendapatkan jatah istirahat tersebut tetapi kemudian diganggu oleh tamunya pagi ini

KLIK

Annyeong, Chanyeol-ah!”

Chanyeol diam sesaat, namum detik berikutnya matanya yang bulat tambah membulat dan berteriak di depan tamunya

“SOYEON NOONA!!!!!!!”

Chanyeol yang masih menggunakan piyama tidurnya, langsung memeluk noona-nya dengan erat didepan pintu pagar

“Hei, lepaskan! Noona tidak bisa bernafas tahu!”

“Haha, maaf noon. Aku sangat merindukan noona

“Tapi noona tidak merindukanmu”

Heung, kau jahat sekali noon

Soyeon hanya tertawa saat Chanyeol mengeluarkan ekspresi ‘pout’. Kemudian Chanyeol mengajak Soyeon masuk dan membawa barang-barang noona-nya kedalam

“Yeol-ah, dimana Jimin?”

“Mungkin dia masih tidur. Coba saja noona kejutkan dia dikamarnya”

Soyeon kemudian berjalan kearah lantai dua, mendadak Soyeon teringat dengan kenangan masa kecilnya dengan kedua adiknya dirumah ini. Soyeon terus berjalan sampai akhirnya dia tersadar sudah sampai didepan kamar Jimin

KLIK

Soyeon membuka pintunya secara perlahan agar tidak membangunkan si empunya kamar. Terlihat Jimin masih bergelung dalam selimutnya. Soyeon memperhatikan wajah Jimin secara seksama. ‘Anak ini tidak berubah’ gumamnya. Soyeon duduk disisi ranjang dan merapikan rambut Jimin yang masih asik tertidur

Eung…”

Soyeon terkaget dengan erangan Jimin dan sontak melepaskan tangannya dari rambut adiknya tersebut

Eungnoona?”

“Ya Jimin, ini noona

Detik berikutnya, Soyeon harus merasakan sesak napas untuk kedua kalinya dan sekarang ditambah dengan tuli sesaat akibat suara Jimin yang tinggi berada tepat disamping telinganya

“SOYEON NOONA!! HUEEE, JIMIN SANGAT MERINDUKAN NOONA!” APA KABAR NOONA? KENAPA BARU DATANG SEKARANG HUAAA”

“Aduh Chim-ah, kau mau membuat noona tuli ya?”

Jimin hanya terkekeh sementara Soyeon berusaha menormalkan pendengarannya. Ternyata daritadi Chanyeol sudah bergabung dengan mereka sejak Soyeon duduk di sisi ranjang Jimin. Dan sekarang keluarga Park berkumpul di kamar Jimin

Noona, kapan kau sampai? Hyung, kenapa kau tidak memberitahuku kalau noona datang?!”

Noona baru saja datang, Chim. Chanyeol juga tidak tahu apa-apa sebelumnya”

Chanyeol kemudian memberikan tatapan tuh-dengerin-kata-noona kepada Jimin dan dibalas dengan sebuah lemparan bantal kearahnya

“Tapi noon, ada apa kemari? Tumben sekali”

“Jadi kau tidak suka noona berada disini?”

“EH BUKAN BEGITU NOON! TENTU SAJA KAMI SANGAT SENANG DENGAN NOONA DISINI”

Jimin dan Chanyeol teriak, kemudian menggamit kedua lengan noona-nya secara bersamaan. Soyeon hanya terkekeh melihat kedua adiknya yang sudah-hampir dewasa ini masih bertingkah seperti anak-anak

“Jadi kenapa noon?”

“Ah, jadi Jinyoung kebetulan sedang ada urusan di Seoul selama 3 minggu. Jadi, kami memutuskan untuk tinggal disini”

Noona akan disini selama 3 minggu?! YEHET!”

Chanyeol dan Jimin kemudian memeluk Soyeon berbarengan dan membuat Soyeon harus merasakan sesak nafas untuk ketiga kalinya. Kemudian Soyeon mendorong kedua adiknya untuk menjauh karena dia mencium sesuatu yang aneh

Ya! Kalian belum mandi ya?”

Chanyeol dan Jimin hanya tersenyum lebar. Kemudian keduanya berteriak kesakitan saat Soyeon memukul bokong mereka agar keluar kamar dan mandi

“Kalian sana mandi! Pantas saja noona mencium bau-bau aneh!”

END

The Park Brothers | p.c.y • p.j.m [ON EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang