Move Move!

1.5K 113 3
                                    

[Part 11: Move Move!]

yoonchansica storyline

BTS' Jimin [Park Jimin], EXO's Chanyeol [Park Chanyeol], Park Soyeon [OC], Han Jinyoung [OC], Han Yeoreum [OC], Han Gyeowool [OC]

Genre: Brothership, Comedy, Family || Length: Chaptered (Series )|| Rating: G

Disclaimer : I do not own the casts (EXO,BTS) –They're belong to God, their parents also SM Ent and BigHit Ent, but I own the plot of the story and original casts. Jika ada kesalahan kata (typo) atau ketidaksesuaian cerita, mohon dimaafkan karena author hanya seorang manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan/?

***

Setelah 2 jam menunggu dengan sedikit insiden tidak mengenakkan, akhirnya pesawat yang akan ditumpangi Chanyeol dan Jimin sudah mendarat dan sedang menurunkan penumpang dari Busan.

***

2 hours later at Gimhae International Airport

"AKHIRNYA! Sampai juga kita di Busan." Jimin kemudian merentangkan kedua lengannya, sembari sedikit stretching akibat terlalu lama duduk di pesawat.

"Sepertinya Jinyoung hyung belum datang." Chanyeol menelusuri setiap orang di airport tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa Jinyoung –suami Soyeon sudah datang.

"Chanyeol-ah, Jimin-ah!"

Jimin dan Chanyeol kemudian menoleh kearah suara yang memanggil mereka. Dan terlihat seorang pria tengah melambai kearah mereka.

"Jinyoung hyung!!" Lalu Park bersaudara memeluk kakak iparnya.

"Ayo masuk! Soyeon sudah memasak hidangan enak malam ini."

***

"Chanyeol-ah! Jimin-ah!"

"Noonaaaaaa!" teriak Chanyeol dan Jimin setelah sampai di rumah Soyeon. Kemudian mereka memeluk Soyeon, hingga Soyeon kesulitan untuk bernafas.

"Hey, hey, lepaskan! Noona tidak bisa bernafas tahu!" Sedangkan Chanyeol dan Jimin hanya bisa cengar-cengir.

Jimin mengedarkan pandangannya sejenak. Lalu keningnya berkerut saat dia tidak menemukan hal yang dicarinya.

"Noona, Summer dan Winter dimana?" (nb: Summer = Yeoreum, Winter= Gyeowool)

"Mereka sedang tidur siang dan sedang dibangunkan oleh Jinyoung. Tunggu saja beberapa menit lagi, kau 'kan bisa bersih-bersih dulu."

Jimin hanya mengangguk, mengerti. Jimin dan Chanyeol kemudian berjalan menuju kamar mereka dan mulai bersih-bersih. Selang 15 menit, Jinyoung dan 2 anak kembarnya, Han Yeoreum dan Han Gyeowool keluar dari kamar.

"EOMMA! Jimin samchon dimana?" Tanya Yeoreum, setibanya dibawah. Soyeon hanya tertawa sembari menepuk pelan kepala anaknya. Berbeda dengan Gyeowool yang nampaknya tidak peduli dengan kedatangan kedua pamannya.

"Jimin samchon lagi mandi. Sebentar lagi pasti dia keluar."

"Yeoreum-ieee! Gyeowool-ieeee! Annyeong!"

Tiba-tiba terdengar suara seseorang berteriak dari lantai atas. Terlihat Jimin sedang berdiri diatas tangga dan melambai-lambai kearah Yeoreum dan Gyeowool. Yeoreum kemudian berlari menuju Jimin.

"JIMIN SAMCHON!" Yeoreum kemudian memeluk kaki Jimin. Jimin hanya tertawa melihat tingkah Yeoreum.

"Gyeowool tidak mau peluk samchon?"

Dengan langkah gontai khas bangun tidur, Gyeowool kemudian memeluk Jimin.

"Aigoo, keponakanku akhirnya disini," seru Chanyeol. Jimin, Yeoreum dan Gyeowool menoleh kearah sumber suara.

"CHANYEOL SAMCHON!" Yeoreum melepas pelukannya dari kaki Jimin dan beralih memeluk Chanyeol.

"Waktunya makan!"

"Yeoreum, Gyeowool, ayo kita turun dan makan!"

***

Suasana di meja makan yang biasanya cukup sepi, kali ini menjadi ramai karena kedatangan Jimin dan Chanyeol. Bagaimana tidak? Mereka adalah salah satu member terberisik di group mereka masing-masing. Wajar saja mereka membuat makan malam kali ini jauh lebih ceria dan hidup, ditambah lagi dengan makanan lezat buatan kakak mereka, Soyeon.

"Noona, besok apa yang perlu kami bantu besok?" tanya Chanyeol, disela-sela perbincangan mereka.

"Karena besok kami akan pindah, tentu saja kami memerlukan tenaga kalian untuk angkat-angkat barang."

"Lalu ada uang saku tidak untuk kami?" Jimin menoleh kearah Chanyeol, seperti memberikan sebuah kode. Kemudian Jimin dan Chanyeol melakukan high-five.

"Iya, iya tenang aja. Kalian akan dibayar," jawab Soyeon, yang sudah tahu kelakuan kedua adiknya. "Asal kalian bekerja dengan baik ya besok!"

"OH TENTU SAJA NOONA!" jawab Jimin dan Chanyeol serempak.

***

Skip after move to new house...

"Hah, melelahkan sekali. Barang-barang noona ternyata lebih banyak ya dari dugaan kami," Ujar Jimin yang sudah terkapar diatas lantai.

Kakinya sudah tidak sanggup menopang berat tubuhnya lagi, akibat terlalu lelah menggotong berdus-dus barang. Bahkan untuk sekedar duduk saja sudah tidak mampu lagi.

"Tsk, kalian ini berlebihan sekali. Ayo, bangun bangun!"

Soyeon kemudian menendang badan Chanyeol dan Jimin yang terkapar sembarangan di rumahnya. Yeoreum yang melihat Soyeon, menghampiri ibunya dan ikut menendang-nendang kecil juga. Jimin dan Chanyeol tentu saja tidak akan membiarkan mereka terus ditendanng. Mereka meraih kaki Soyeon dan Yeoreum, kemudian telapak kakinya dikelitikin, membuat mereka terjatuh juga karena geli.

"Awas ya kalian! Nanti akan kuhukum!"

Jimin dan Chanyeol hanya bisa tertawa terbahak-bahak dalam keadaan terkapar.

to be continued...

a/n: Oke mungkin ini chapter paling aneh dan enggak jelas pake banget. Soalnya sudah terlanjur buat yang sebelumnya itu, akhirnya jadi begini. Malah ini dibuat di kost-kostan dengan ide yang sangat minim wkakaka /plak. Semoga aja ini comedynya engga garing dan feel family-nya agak berasa ehhe.

The Park Brothers | p.c.y • p.j.m [ON EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang