The Park Brothers | p.c.y • p.j.m [ON EDITING]

Sick

Jika beberapa hari yang lalu Jimin menertawakan Chanyeol yang terbaring menggigil dikasurnya akibat demam tinggi, maka hari ini Jimin harus siap ditertawakan balik oleh Chanyeol

“Heung, lihatlah siapa yang beberapa hari lalu menertawakan hyung”

Jimin hanya meringis sambil menarik kembali selimutnya

-________________________-

Hari ini Chanyeol tidak memiliki jadwal kuliah dan schedulenya dengan EXO juga sedang kosong, jadi dia bisa meluangkan waktunya untuk mengurus Jimin dan hal-hal lainnya (termasuk tugas kuliahnya yang menumpuk bagai Mount Everest)

Menjelang makan siang, Chanyeol membuatkan semangkuk bubur untuk Jimin yang sakit dan tak lupa makanan untuk dirinya sendiri. Lalu Chanyeol membawa mangkuk bubur tersebut ke kamar Jimin

“Chim, ayo makan. Hyung sudah buatkan bubur untukmu”

Jimin masih meringkuk dibalik selimutnya, wajahnya memerah akibat demam tinggi. Chanyeol menggoyangkan pelan tubuh Jimin untuk membangunkannya, sampai akhirnya Jimin menggeliat dan membuka matanya

“Eung, apa hyung?”

“Makan, Chim. Dari pagi kau belum makan”

“Suapin ya hyung?”

Chanyeol hanya tertawa kecil dan mengangguk. Adiknya memang tidak pernah berubah, kalau sudah sakit pasti akan menjadi manja seperti anak 5 tahun. Mendadak Chanyeol teringat dengan maknae Sehun yang sangat manja terhadap Luhan saat berada di dorm EXO

“Baiklah”

-_______________________-

“Hyung kan sudah bilang, jangan terlalu sering bergadang. Sekarang sakit kan”

“Uwh hyung, kau terdengar seperti eomma, Soyeon noona dan… Seokjin hyung”

Chanyeol hanya bisa tersenyum miring saat mendengar hal itu. Well, kedua orangtua mereka sudah meninggal 5 tahun yang lalu dan kakak tertua mereka, Park Soyeon sudah menikah setahun yang lalu dan tinggal bersama suaminya di Busan sekarang. Wajarlah jika Chanyeol bersikap seperti itu, karena saat ini dialah yang tertua

“Hyung, aku jadi kangen dengan eomma dan Soyeon noona”

Chanyeol lagi-lagi tersenyum dan menepuk lembut kepala Jimin

“Hyung juga merindukan mereka. Kau istirahatlah, setelah sembuh jangan bergadang lagi”

Jimin hanya mengangguk dan kembali bergelung dalam selimutnya. Sementara itu, Chanyeol membereskan mangkuk bubur tadi dan membawanya keluar. Sebelum menutup pintu, Chanyeol membalikkkan tubuhnya untuk memastikan keadaan Jimin dan mendapati Jimin sudah terlelap dengan selimut yang membungkus tubuhnya

Cepatlah sembuh, Jimin-ah. Rasanya rumah ini sepi jika kau sakit. Tidak ada yang bisa dibully dan diajak gila bareng. Hyung menyayangimu, jadi cepatlah sembuh dan kita bisa pergi jalan-jalan bersama, arraseo?