Draco 360°

301 76 4
                                    

Chapter 22 : Draco 360°

Disclaimer : All Harry Potter Characters Belongs to JK Rowling, Dan Beberapa Karakter Buatan Sesuai Imajinasi Penulis.

Pemeran utama:

Draco Malfoy Dengan segala ke-Malfoy an nya yang kalian ketahui.

Hanna Alexander Digory Karakter buatan Author. Wanita bertinggi 150 cm berambut hitam gelombang se-bokong(rambut asinya Blonde). Mempunyai lesung pipi. Karakter riang, cerewet, ramah namun suka menghamburkan uang. Sikapnya dapat berubah menjadi tempramental jika terbawa emosi dan pandai berkelahi. Sangat suka pink sampai sakit mata.

Warning : Karakter OOC , Mantra buatan penulis, dll

(Time line: 1 Tahun setelah perang melawan Voldemort usai, Voldemort mati dan Dumbledore masih hidup)

(Time line: 1 Tahun setelah perang melawan Voldemort usai, Voldemort mati dan Dumbledore masih hidup)

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.


"Aku tidak akan memberikan pembelaan apapun, Mother, Father. Tetapi jika kalian menyuruhku untuk menarik pembatalan pertunangan dengan Ferret sialan itu, Sorry I can't." Hanna sedang menikmati tea nikmat buatan Narcissa di Malfoy Manor, hari ini libur, jadi Hanna memutuskan pergi ke sana dari dini hari.

Narcissa tertawa keras, ia bahkan memegang perutnya mendengar ocehan Hanna, "Haha... Oh, don't mind my daughter. Draco memang ashole. Kami memang ingin kau menikah dengan Draco, agar kau bisa menjadi anak kami. Tetapi sekarang kau sudah jadi putri kami, jadi kau tidak perlu menyiksa dirimu untuk berpasangan dengan Draco."

Lucius mengangguk tenang mendengan perkataan istrinya, ia memegang sebelah tangan Hanna lalu menciumnya.

"Lagipula kau seorang Malfoy, girl. Kau bisa memilih lelaki mana saja jika memang Draco tidak cocok untukmu. Aku tak mau putri kecilku berakhir menangis karna lelaki pirang idiot."

Hanna tertawa terbahak-bahak. Lucius mengatai putranya sendiri? Bagaimana mungkin?

"Jadi kapan kau ingin meng-inherent nama Malfoy di belakang namamu, sweety?" Tidak pernah terbayangkan Lucius Malfoy akan mengeluarkan kata-kata indah nan lembut seperti barusan. Bahkan seorang Narcissa yang menikah bertahun-tahun dengannya, tersipu malu mendengar perkataan barusan.

"Anytime, setelah prosedur pengadopsian anak selesai mungkin?" Hanna tersenyum cerah, akhirnya ia merasakan memiliki orang tua yang menyayanginya. Dan segera Hanna akan membuang tittle sampah Digory menjijikan itu.

Jauh diluar gerbang, lelaki pirang ber-apparate di depan gerbang Malfoy Manor. Kakinya menghentak kesal, kemana perempuan menyebalkan berhidung pesek yang sialannya sangat manis dan mungil itu pergi!

False and Fake [Draco Malfoy]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu