Apa yang Disembunyikan?

189 76 1
                                    

Chapter 24 : Apa yang Disembunyikan?

Disclaimer : All Harry Potter Characters Belongs to JK Rowling, Dan Beberapa Karakter Buatan Sesuai Imajinasi Penulis.

Pemeran utama:

Draco Malfoy Dengan segala ke-Malfoy an nya yang kalian ketahui.

Hanna Alexander Digory Karakter buatan Author. Wanita bertinggi 150 cm berambut hitam gelombang se-bokong(rambut asinya Blonde). Mempunyai lesung pipi. Karakter riang, cerewet, ramah namun suka menghamburkan uang. Sikapnya dapat berubah menjadi tempramental jika terbawa emosi dan pandai berkelahi. Sangat suka pink sampai sakit mata.

Warning : Karakter OOC , Mantra buatan penulis, dll

(Time line: 1 Tahun setelah perang melawan Voldemort usai, Voldemort mati dan Dumbledore masih hidup)

Hanna membulatkan matanya. Ia sangat marah saat Ginny menduga hal aneh barusan.

"Astaga. Memangnya apa yang bisa terjadi? Aku tidak akan memaafkan pria bodoh yang mengobral penisnya di sembarang lubang."

Seperti hanya lelucon, Draco tidak mengindahkan perkataan Hanna tadi. Draco malah mengambil kepala Hanna dan meletakkanya di bahu pemuda itu. Lelaki itu tersenyum dan mengacak kasar rambut kepala Hanna.

Hanna mengeluarkan ekspresi jijik, tetapi perempuan itu malah dengan santai menggeser badannya ke arah Malfoy. Ia menaruh kepalanya di paha lelaki itu, lalu membaringkan badan dengan santai di sofa luas.

"Hun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hun.. aku sudah terpojok." Ferret pirang itu tertawa. Gesekkan kepala Hanna mendorongnya sampai ke pinggir kursi sofa. Hanya menyisakan sedikit ruang yang sempit untuk pria muda itu bernafas.

Hanna tidak mengindahkan perkataan Malfoy, dirinya berbaring santai seolah tidak terjadi apa-apa.

Harry tertawa lucu melihat interaksi dua pasang manusia di depannya. "Sepertinya barusan ada yang bilang tidak akan memaafkan pria yang mengobral penisnya? Bukan begitu eh, Hanna??"

Ginny melepaskan sandaran Harry dari bahunya. Ia bergerak untuk menuangkan tea dan menghidangkan sedikit kue dalam lemari penyimpanan asrama miliknya.

Gerakan matanya menyuruh Hanna untuk bangun dari tiduran dan membantu gadis merah itu. Tetapi Hanna pura-pura tidak melihat, ia memalingkan wajahnya ke perut Draco dan memeluk erat pinggang lelaki pirang itu dengan kedua tangannya, membuat dua pria di ruangan itu tertawa.

"Malfoy, bisakah kau pukul bokong pacarmu itu, agar ia membantuku menghidangkan makanan?" Ginny mendelik galak.

Malfoy menatap gadis kecilnya yang sedang menutup wajahnya di balik perut lelaki itu. Hanna mendongak dan menggeleng ke arah Malfoy. Bibir Hanna yang maju membuat pria pirang itu gemas dan mencium pipinya. Kecupan singkat itu membuat Draco mengecap membunyikan bibirnya saat menyentuh pipi chubby milik Hanna.

False and Fake [Draco Malfoy]Where stories live. Discover now