Study Cinta

442 89 0
                                    

Chapter 9 : Study Cinta

Disclaimer : All Harry Potter Characters Belongs to JK Rowling, Dan Beberapa Karakter Buatan Sesuai Imajinasi Penulis.

Pemeran utama:

Draco Malfoy Dengan segala ke-Malfoy an nya yang kalian ketahui.

Hanna Alexander Digory Karakter buatan Author. Wanita bertinggi 150 cm berambut hitam gelombang se-bokong(rambut asinya Blonde). Mempunyai lesung pipi. Karakter riang, cerewet, ramah namun suka menghamburkan uang. Sikapnya dapat berubah menjadi tempramental jika terbawa emosi dan pandai berkelahi. Sangat suka pink sampai sakit mata.

Warning : Karakter OOC , Mantra buatan penulis, dll

(Time line: 1 Tahun setelah perang melawan Voldemort usai, Voldemort mati dan Dumbledore masih hidup)

Normal PoV

"Jadi kalian harus merasakan suhu extreem di hutan terlarang bagian utara selama semalaman. Karena lokasinya cukup jauh dari Hogwarts disarankan berangkat mulai sore hari agar tidak tersesat. Tepat jam 3 pagi tanaman Weedsmood ada disana. Jangan telat karena tanaman ini hanya bisa didapat di jam 3 pagi pada suhu extreem. Akan dikumpulkan besok lusa." Slughorn menutup penjelasanya disertai helaian lesu seluruh murid yang berada di kelas.

" Slughorn menutup penjelasanya disertai helaian lesu seluruh murid yang berada di kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanna masih serius mencatat dengan mengunyah permen karetnya. Duduk beberapa baris dari Draco Malfoy tidak menyulitkanya memandangi wajah mungil nan cantik itu. Rambutnya yang dicepol keatas memperlihatkan leher Hanna yang mulus disertai 5 tahi lalat kecil disetiap sudutnya. Kenapa Draco tahu? Karena setiap pandanganya memang tertuju pada perempuan kecil idamanya itu.

"Psstt.. Mione, Malfoy semakin gila" Ron menunjuk ke arah Draco, masih dengan pandangan yang tersenyum dengan tangan dipangku di dagunya.

Hermione tertawa geli, dia melemparkan asal snack yang sedari tadi ada di pangkuan kekasihnya. Benar saja, bahkan popcorn itu mendarat ke dalam mulutnya Malfoy dengan sempurna. Pastinya karena mulutnya yang sedikit ternganga itu.

"Aku baru lihat Malfoy yang gila seperti ini." Ginny yang duduk tepat di sebelah Hanna tersenyum senang.

Dirinya memandangi gadis di sampingnya itu. Awalnya Ginny sempat ragu mengorbankan temannya yang sangat rasional dan cantik disebelahnya ini untuk di jodohkan dengan Draco Malfoy yang brengsek dan punya banyak wanita. Tapi sekarang Ginny yakin, dibalik sifat Malfoy yang playboy seperti itu dia sangat jatuh cinta pada Hanna.

Hanna mendecih, dia menengok sekilas ke arah meja Malfoy. Draco Malfoy mengeluarkan seringaian menyeramkanya, melambai santai ke arah Hanna.

False and Fake [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang