Perang Yang Lebih Sulit

173 75 1
                                    

Chapter 20 : Perang Yang Lebih Sulit

Disclaimer : All Harry Potter Characters Belongs to JK Rowling, Dan Beberapa Karakter Buatan Sesuai Imajinasi Penulis.

Pemeran utama:

Draco Malfoy Dengan segala ke-Malfoy an nya yang kalian ketahui.

Hanna Alexander Digory Karakter buatan Author. Wanita bertinggi 150 cm berambut hitam gelombang se-bokong(rambut asinya Blonde). Mempunyai lesung pipi. Karakter riang, cerewet, ramah namun suka menghamburkan uang. Sikapnya dapat berubah menjadi tempramental jika terbawa emosi dan pandai berkelahi. Sangat suka pink sampai sakit mata.

Warning : Karakter OOC , Mantra buatan penulis, dll

(Time line: 1 Tahun setelah perang melawan Voldemort usai, Voldemort mati dan Dumbledore masih hidup)

Draco Malfoy, lelaki yang tahun lalu menjadi pelahap maut, sekarang harus bersaksi dan menjadi pahlawan melawan DE yang baru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Draco Malfoy, lelaki yang tahun lalu menjadi pelahap maut, sekarang harus bersaksi dan menjadi pahlawan melawan DE yang baru.

Lelaki itu masih menggunakan baju kumuh dengan muka cemong. Dari peperangan barusan, mereka yang tersisa di lokasi segera di bawa ke kementrian sihir untuk dimintai keterangan.Dengan sidang terbuka tentunya.

"Apakah anda, Draco Lucius Malfoy, putra tunggal dari Lucius Malfoy, menyetujui hukuman mati atas kesalahan Zathiya Digory?"

"Ya. Saya menyetujui hukuman mati."

Palu di ketuk oleh ketua peradilan sihir. Lelaki pirang itu, bahkan menatap mata ketua peradilan dengan sangat benci, seolah dirinya adalah Zathiya.

Zathiya Digory eh? Perempuan brengsek yang hampir membunuh kedua orangtuanya. Perempuan hina yang membuat kekasihnya menderita dan tersakiti? Jangan harap jalang itu akan hidup setelah ini!

Setelah beberapa saksi, sampailah ke saksi terakhir. Tidak lain ialah keluarga atau sanak saudara tersangka.

Hanna sudah menduga dirinya akan menjadi saksi di depan pengadilan, namun entah kenapa dirinya gusar. Walaupun muka Hanna terlihat tanpa ekspresi sedikitpun, namun perempuan yang tengah memakai jaket kebesaran milik Draco itu menyembunyikan gemetar hebat dari kedua tangannya.

Iya. Zathiya salah. Zathiya telah menumbuhkan pemberontakan dan pelahap maut baru. Dia juga salah karna membunuh para muggle yang tidak berdosa.

Tetapi.

Apakah Zathiya harus di hukum mati?

Kebencian yang ada pada diri Zathiya sepenuhnya adalah tanggung jawab si bangsat tua bangka itu kan?!

False and Fake [Draco Malfoy]Where stories live. Discover now