MBH|24

610 26 0
                                    

Hai, jangan lupa bintangnya😉🤪

Oke ini part happy happy jadi let's go....

***
"Perusahaan ayahnya selamat". Kini kalimat itu betul-betul menjadi nyata. Hal itu begitu menghangatkan hati Chaiden mengingat hal itu satu-satunya jalannya membalas budi layaknya harapan anak kebanyakan. Selama ini ia tak bisa berbuat banyak mengingat statusnya dirahasiakan dari publik lalu orangtuanya pergi membuat hati Chaiden begitu sakit seakan tersayat.

Ya, memang cara ia membalas sedikit berbeda, dimana anak lain biasanya memikirkan cara untuk membalas kebaikan orangtuanya dengan menyelesaikan studi dengan baik lalu bekerja dan menghasilkan uang kemudian memanjakan orangtua mereka diusia lanjut untuk bersantai.

Mengenai bagaimana langkah-langkah yang ia ambil dengan bantuan Adrian untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya biarlah ia simpan sebagai kenangan yang hanya ia, Allura, dan Adrian tentunya,yang tahu.

Kembalinya Cody, adik Chaiden, berkumpul dan tinggal bersama menambah kebahagiaannya.

Flashback on

"Little Cody" lirih Chaiden tak percaya akan bertemu kembali dengan satu-satunya keluarganya yang tersisa.

Cody hanya berjalan mendekati Chaiden yang menggendong Carlton dengan tangan terulur berusaha mendekap kakak kembarnya itu. Kebahagiaan membuncah dihatinya. Akhirnya kebebasan yang selama ini ia doakan menghampirinya. Ia tak lagi terkurung dirumah mewah namun terkutuk itu.

Tatapan Cody beralih pada Allura yang sedang menggendong Carlia, ia sempat ragu bahwa itu adalah pasangan kakaknya, namun anggukan kepala Chaiden meyakinkannya, ia pun memeluk Allura.

Flashback off

Minggu pertama tinggal bersama Chaiden adalah waktu yang sulit bagi Cody. Ia harus berada dalam kecanggungan, berusaha membuka diri dengan lingkungan baru yang jelas jauh lebih baik ini. Namun, ia harus melangkah perlahan karena kisahnya tinggal bersama Roderick rupanya membawa sedikit trauma bagi Cody.

Allura selalu berusaha pelan-pelan mengajak Cody untuk bersedia lebih tenang dan tidak terburu-buru. Cerita Ayah Allura menyampaikan pesan Dobrick membuat Cody membuka diri dan menjadi dekat dengan Allura. Tetapi Keith yang mana tidak banyak alasan bagi mereka untuk berbincang membuat ada jarak diantara keduanya padahal diam-diam Keith terpikat dengan mata indah Cody.

"Dia masih belum terbiasa, mungkin  karena kebebasan masa mudanya direnggut lantaran 'disekap' Roderick sialan itu" Chaiden menepuk bahu Keith. Ia tahu dari tatapan Keith bahwa adik Allura itu menyimpan perasaan yang mulai tumbuh dihatinya.

***
Hari berlalu. Allura dan Chaiden akhirnya sampai pada titik dimana mereka akan mengikat janji suci.

Sedari tadi tawa khas anak bayi Carlton dan Carlia bergantian memenuhi ruangan  menetralisir rasa gugup Allura yang sejak tadi tak berhenti menggetar-getarkan sepatu high-heelnya. Mungkin mereka turut merasakan kebahagiaan kedua orangtuanya yang sebentar lagi akan resmi menjadi suami-istri.

Arthur yang baru saja masuk bahagia sekaligus haru menatap putrinya yang terlihat berkali-lipat cantiknya saat menggunakan gaun pengantin
"Siap berjalan kealtar bersama ayah?"tanyanya

***
Chaiden berdehem sebelum reading vows yang telah ia tulis dan revisi berulang kali.
"Every day, every hour, every minute, I can't wait to walk down the aisle with you.
Our meeting may be different from the others but you must know that I will love you sincerely, my body and soul I dedicate to you. We run the boat that we paddle starting today with Carlton and Carlia, maybe there will be other cute babies later😉💞. Allura Brave, I love You So Much"tandas Chaiden dan menatap Allura penuh cinta.

Para hadirin tertawa sejenak saat Chaiden mengatakan akan ada bayi lainnya dalam pernikahan mereka seakan memberi kode pada Allura.

Allura mengusap air matanya yang sempat menetes lalu membuka suara
"This has been the most nervous i've been in my entire life.It took months to respond that i love you because i was so scared not to be loved. It was a big a mistake because we crazily falling in love each other🤪💞. I will be your wife and  your best friend from now on. I will be by your side through all life's adventure. Ah  why can i be so poetic? I just wrote it short.I can't write anymore because i keep crying.I Love You So much, Iden" Hadirin juga sempat tertawa pada bagian ia bertanya mengapa ia menjadi puitis.

"It is my honor and privilege to declare you as husband and wifes.You may now kiss the bride" ucap Pendeta, Chaiden meraih dagu Allura, menariknya lalu menciumnya dengan penuh cinta.

Para hadirin bertepuk tangan, tak sedikit pula yang bersiul melihat Chaiden yang tak kunjung melepas ciumannya dari Allura.

"Go get a room" teriak John mengundang gelak tawa dibarisan hadirin yang duduk dekat John.

***
Pesta berjalan lancar. Pada malam hari diadakan resepsi sekaligus pengumuman kembalinya perusahaan Dobrick ke tangan keluarga Grissham serta perkenalan Chaiden sebagai pemimpin perusahaan yang baru.

Semuanya bersenang-senang. Menari dalam alunan musik yang mengajak siapa saja untuk berjoget, dansa romantis pengantin bersama ayah dan saudaranya dengan percakapan yang mengharukan, lalu semuanya menjadi heboh saat acara melempar bunga.

"Keep each other young as you grow old together"Allura betul-betul ingat kalimat yang dikatakan Eureka itu.

Devian juga datang memberi selamat tetapi sempat membuat sedikit kekonyolan. Ia menatapi Chaiden lama sehingga tamu undangan yang ikut antri untuk memberi selamat jadi macet. Padahal ia hanya mengucapkan satu kalimat singkat saja.
"Jaga dia baik-baik dude, aku akan langsung  mengambil Allura jika kau menyakitinya"ancam Devian namun ada nada bercanda didalamnya.

***
Tawa menjadi selingan percakapan dikediaman keluarga Brave. Malam semakin larut. Bintang berbagi cahaya dan keindahannya serentak.
Disaat mata mulai mengantuk satu persatu pun memutuskan untuk mengistirahatkan diri.

Namun, diam-diam ada seseorang yang pergi keluar membeli sebotol minuman pereda sakit perut. Dia adalah Keith, ia menyadari Cody sedang menahan sakit perut sepanjang pesta pernikahan kakak-kakak mereka tadi. Merasa bahwa waktunya cocok untuk mencari topik untuk berbicara dengan Cody, Keith menyerahkan minuman yang dibelinya, diberinya sebuah note bertuliskan "Drink it and take a rest. I know you're not in a good condition"

Cody mengangkat kepala untuk melihat siapa pemberi minuman itu. Tatapannya bertubrukan dengan Keith lalu seutas senyum tulus menghiasi wajah Cody.

"Thanks" ucap Cody tulus.

***
"Kalian betul-betul kejam, menitipkan sikembar padaku yang tidak berpengalaman menjaga anak kecil" gerutu Keith.

Chaiden dan Allura akan pergi berbulan madu. Mendadak Allura ingin mengunjungi restoran  Consulado da bahia di San Paulo yang terkenal akan makanan pedasnya. Allura mengetahui tempat itu dari seorang teman.

"Aku ingat Cody pernah menjaga anak kecil dulu, kau bisa meminta bantuannya" saran Chaiden sambil mengedipkan mata.

Keith yang awalnya kesal jadi bersemangat.

"Dasar remaja kasmaran"ledek Allura saat Keith berbalik menemui Cody.

"Seperti kita, sweet dan romantis" kata Chaiden

Allura menatap Chaiden ngeri
"Seriously? Kita?"tanya Allura pura-pura dramatis

"Jadi maksudmu kita tidak romantis?"cerca Chaiden

Allura tidak menjawab, melainkan menutupi tawanya dengan berlari  memasuki mobil yang akan membawa mereka kebandara.

TBC

Cieee udah bulan madu aja mereka, kita kapan?🤪🤣🤣🤣

Ahhh tinggal epilog ga nyangka

Dan lebih ga nyangka lagi endingnya aku rombak total wkwk

Sampai bertemu di epilog

See ya...

22 Mei 2020

BEST MISTAKE "Misfortune Brings Happiness"(END)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz