My Full sun [MARKHYUCK]

Mark Lee

Start......

Kicauan burung menyurakkan telinga dipagi hari yang cerah ini.  Aku langsung bangun tatkala mendengar eomma sudah memanggil menyuruhku untuk segera bangun dan bersiap untuk sekolah. Kebiasaan pagiku sebelum memulai kegiatan, aku selalu pergi ke balkon kamarku hanya sekedar menghirup udara pagi dengan sedikit peregangan badan.

Disaat seperti ini,  aku selalu bersyukur.  Tuhan masih memberikan kesempatan kepadaku untuk menikmati keindahan dunia.  Yah,  walau terkadang aku tidak bisa menikmatinya.

Setelah selesai mandi dan bersiap, aku menuju lantai bawah untuk menyapa keluargaku.  Keluarga  yang normal seperti kebanyakan orang tentunya ada dad, mom,  and Taeyong hyung yang selalu menyemangatiku dan menjadi alasan mengapa aku masih bisa bertahan.

Tak banyak pembicaraan yang kami obrolkan dipagi hari. Hanya sekedar bagaimana sekolahku, kuliah hyung ku dan pekerjaan orang tuaku. 

Meskipun terdengar sedikit kaku, tapi aku bahagia mendengar keluh kesah mereka terlagi, jika Taeyong hyung sedang membahas kuliahnya pasti semua termasuk aku akan tertawa mendengar cerita tak masuk akalnya.

Memang terkadang dia sedikit tidak waras hehehe. Tapi dia tetap hyungg yang terbaik bagiku. Dia pernah bilang kepadaku tidak akan membuatku menangis ataupun terluka karena dia akan selalu disampingku.

Tapi kenyataannya dia selalu membuatku menangis karena dia selalu menggangguku dan terkadang perkataannya membuat hatiku sakit, sampai-sampai aku tidak tahan untuk tidak menangis.

Apa hanya akunya saja ya yang memang cengeng.

  Hah, entahlah.  Aku hanya ingin menikmati hidupku dengan keluarga yang sangat aku sayangi.

Hari ini sudah genap 6 bulan aku menetap di korea,  sebelumnya aku menetap di kanada.
Dulu memang aku tinggal di korea dari umur 3 sampai 7 tahun.  Tapi semenjak pekerjaan Dad mengharuskan untuk pindah ke Kanada lagi ya apa boleh buat, toh itu memang tanah kelahiranku.

Semenjak pindah, aku belum terbiasa dengan sekitarku, wajarlah aku disini waktu aku kecil pastinya aku sudah mulai lupa tentang kebiasaan disini. 

Tapi tidak dengan bahasanya, meskipun terkadang aku masih sering mengoceh dengan bahasa inggrisku yang tidak bisa kuhindari. 

Terkadang teman-temanku (jeno,  renjun, chenle) jengkel jika aku sudah melontarkan bahasaku,  anggap saja mereka memang payah dalam bahasa itu.

Aku senang jika harus menggoda mereka dengan bahasaku terlihat mengasyikkan soalnya biasanya aku yang selalu digoda oleh mereka.

Oh iya,  mereka bertiga adalah teman masa kecilku di Korea,  jadi kami sudah sangat akrab.  Rumah kami berdekatan meskipun rumah chenle beda komplek.

Sekarang aku menginjak kelas 12 SMA. Kalau kalian ingin tahu, aku sekolah di sekolah elit yang paling banyak orang minati.  Dimana lagi kalau bukan Seoul senior high school. 

Aku sangat mengidamkan sekolah itu, karena aku memang paling jatuh cinta terhadap musik, tapi aku juga harus mengimbangi dengan pengetahuan umumku. Wajar darah ibu mengalir didarahku(ibuku seorang pianis).

Di sekolah aku cukup terkenal dikalangan wanita, mereka bilang yang menarik adalah wajah campuranku dan tentunya semua keahlianku. Aku tidak pernah mempermasalahkan mereka yang selalu meributkanku, karena bisa dibilang aku bangga dengan yang aku punya hehehe.

Mungkin kalian bertanya apa aku sudah memiliki pacar? 

Jawabannya adalah sudah.

Bagaimana aku yang baru 6 bulan disini sudah berpacaran?

Kisahnya dimulai dari saat aku pertama kali menginjakkan kakiku di sekolah ini.

Annyeong yeorobun...

Markhyuck shipper💖
Semoga kalian suka ya...
Fiksi belaka..
Thanks for read, comment and like