(14) Full Sun

107 5 0
                                    

Let's go..

.
.
.
.






























Herin dan Renjun adalah orang yang pertama meninggalkan rumah Mark karena alasan Renjun harus mengantar Herin pulang sebelum jam 7 malam.

Langit cerah digantikan oleh langit yang berwarna gelap menandakan jika siang berganti malam. Dua insan yang sedang berjalan menikmati sekitarnya yang yah hanya terlihat lalu lalang orang entah itu sedang berjalan sepertinya atau menaiki sepeda.

Kaki yang sejak tadi menusuri jalan, kini terhenti di sebuah tempat.

Disinilah mereka. Duduk di bangku taman tidak jauh dari rumah Herin. Mereka masih memiliki waktu sebelum kembali ke rumah masing-masing.

Taman tidak begitu ramai hanya ada beberapa orang yang olahraga maupun sama sepertinya sedang menikmati hari.

"mian."

Renjun yang tiba-tiba mengucapkan kata maaf kepada herin membuat yang diajak bicara menatap mata renjun dengan penuh tanya.

"mian aku tidak bisa membuatmu bahagia dan mian karena aku, hubungan kita harus seoerti ini."

Herin sudah menduga kalau suatu saat Renjun akan mengatakan perkataan seperti ini.

Hatinya sakit setiap kali Renjun mengatakan kata maaf. Bukannya dia tidak butuh kata itu, tapi hanya saja jangan gunakan kata itu bersamaan dengan kalimat yang membuat keduanya merasa tersakiti.

"kau hanya belum bisa membuat ku bahagia bukan berarti tidak bisa. Renjun-a..... Kau sudah mau menerima aku apa adanya saja aku sudah sangat bahagia. Kita hanya harus menjalani ini bersama, eoh."

Herin juga merasa sangat sedih jika mengingat fakta hubungan mereka yang harus dirahasiakan dari banyak orang bahkan dari orang tuanya sendiri. Mereka berdua hanya ingin merasakan bagaimana rasanya berpacaran seperti pasangan Nojaem dan Markhyuck.

Sampai kapan mereka harus melewati masa-masa seperti ini. Apakah tidak ada celah sedikitpun untuk mereka merasakan kebebasan seperti pasangan yang lain.

Renjun menarik tangan Herin dan membawanya kedalam pelukkannya. Memang hari-hari mereka sangatlah berat untuk dijalani. Tapi mereka selalu meyakinkan satu sama lain bahwa masih ada kisah cinta yang lebih sulit dari kisah cinta mereka.

"aku antar pulang sekarang."

Renjun melepaskan pelukannya dan menarik tangan Herin untuk segera berdiri.
Herin tau kalau saat ini renjun pasti sedang dirundung oleh pikiran bagaimana untuk kelanjutan hubungannya.

Herin selalu tau gerak-gerik Renjun. Selalu saja, setelah melihat salah satu pasangan disekitarnya ada yang sedang bermesraan atau sedang bahagia. Renjun pasti akan selalu merasa bersalah.

...

"eomma Haechan pamit pulang ya." ucap Haechan sambil memegang tangan Irene.

Irene pun melepas genggaman itu dan langsung memeluk Haechan. Hari ini ia merasa lebih tenang melihat kehadiran anak-anak nya yang sidah terhitung tiga hari tidak melihat hidung mereka.

"makasih udah nemenin eomma masak hari ini. Kamu pulang dijemput?"

"Haechan naik bus." haechan

"biar dianter Taeyong ya. Udah malam, gak baik pulang sendiri." ucap Cahnyeol.

Sekarang hanya tersisa Chanyeol, Irene, Taeyong, Mark, dan Haechan di ruang keluarga. Sedangkan jaemin, jeno dan chenle sudah pulang 30 menitan yang lalu.

My Full sun [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang