My Full sun [MARKHYUCK]

The First Day Meet

Let's go...

H

ari ini adalah hari pertamaku pindah sekolah.  Aku sedikit gugup untuk mengucapkan kata sapaan kepada teman baruku. Aku kurang tau bagaimana menyapa orang yang benar disini.
Aku bahkan bingung apakah aku harus menggunakan bahasa korea atau bahasaku sendiri. Entahlah itu bisa dipikir belakangan.

Aku mengikuti seorang guru yang bernama Kang Ha Ni. Guru muda, cantik, tapi sayangnya tatapannya selalu sinis. Aku hanya mengira bahwa anak-anak disini pasti takut dengan keketatannya. Aku bahkan sedari tadi berusaha mengalihkan pandangan.

Kami berhenti di depan kelas 12-2, dan guru itu langsung membuka pintu kelas yang disambut dengan ketenangan dari muridnya(mungkin mereka takut kena marah jika ramai)

"perhatian semua! Hari ini kita kedatangan murid baru, pindahan dari Kanada. "

"oooo~~"ucap serempak mereka

"A-Annyeong haseyo. Mark Lee imnida. "sapa singkatku.

Aku melihat mereka yang tampak sedang berbisik terutama para wanita. Aku tidak peduli mereka akan berkata apa, yang penting mereka tidak menggangguku sih no problem.

Aku dipersilahkan duduk dikursi nomor dua dari belakang di sebelah kananku ada pria yang memperkenalkannya namanya kepadaku yaitu Park Ji Hoon,  dia terlihat senang berkenalan denganku. 

Dia sepertinya anak yang periang terlihat dari gerak-geriknya yang mudah sekali tersenyum bisa dibilang di lebih ke arah lucu?.

Dan jangan lupakan temanku yang sudah melambaikan tangannya dengan wajah gembiranya siapa lagi kalau bukan jeno dan renjun mereka memiliki bangku yang berdekatan yang lumayan jauh dari tempatku,  aku hanya bisa membalas lambaian tangan dan senyum tampan ku.

sedikit penjelasan saja ya, di sekolah ku setiap kelas meja dan bangkunya tidak saling berpasangan. Bisa dibilang individu.

Tebak siapa teman di sebelah kiriku.
Yup, dia seorang namja yang bernama Le Haechan. Sejak aku masuk ke ruangan ini aku terfokus kepadanya.

Rambut yang sedikit panjang menutupi matanya berwarna kecoklatan, mata bulatnya yang sempurna dengan tatapan indahnya bisa membuat hati semua orang meleleh. Berlebihan memang,  tapi aku mengakui kalau dia memang
"manis"

"sssttt" tiba-tiba ada yang mengetuk mejaku dari arah depan.

Aku melihat name tagenya bertuliskan Park Woo Jin.  Aku segera mendongakkan kepalaku untuk mendengarkan apa yang akan ia bicarakan.

"jam olahraga nanti lo jadi tim gue" ucapnya singkat. 

Aku tidak terlalu mengerti apa yang dimaksud dia. Tim?
Apakah akan ada pertandingan?
Tapi pertandingan apa, jika itu menyangkut sepak bola aku sudah menyerah. Aku akan dengan senang hati untuk menolak ikut pelajaran aku pun tidak tau kenapa aku sedikit takut dengan permainan itu, padahal saja aku senang bermain bola basket yang notabenya sama-sama bola besar.

Kringgg~

Bel pun berbunyi menandakan jam pelajaran berganti. Setelah pelajaran sastra korea yang membuat kepalaku pusing akhirnya berganti dengan pelajaran olahraga.

Semua siswa maupun siswi dikelasku langsung berhamburan keluar kelas menuju lapangan.
Tercetak jelas diwajah mereka perasaan senang bisa keluar dari kelas. Namanya anak sekolah mayoritas pasti pelajaran yang paling disukai pelajaran olahraga yang membuat mereka terbebas dari buku.