(15) Full Sun

110 10 0
                                    

Happy Reading

.

.

.



























Makan malam ini semakin hangat karena diselingi oleh cerita-cerita dari masing-masing anggota keluarga yang mencairkan suasana.

Dari Chanyeol yang kualahan menangani salah satu karyawan genit, Irene yang mendapati anak didiknya menangis karena takut dimarahi tidak bisa memainkan piano dengan lagu baru, Taeyong yang mendapat kesialan di pagi hari karena tidak sengaja ditabrak oleh gadis yang membawa satu nampan makanan dan berakhir tumpah mengenai kemejanya, dan terakhir si bungsu menceritakan para teman-temannya yang sudah diluar batas kenormalan.

"euumm Mark, bagaimana kalau kita pindah ke Kanada?" tanya Irene dengan nada yang sedikit mengharapkan tanggapan baik dari sang anak.

"kenapa kita pindah lagi? Bahkan Mark di sini baru satu tahun mom."

"Mommy hanya bertanya Mark, siapa tau kamu ingin balik ke Kanada."

"apa ada masalah lagi dengan Mark? Mom, Mark lebih nyaman disini." Balas mark dengan nada sedikit takut. Karena alasan mereka pindah saat itu adalah masalah kesehatan Mark yang sangat mengkhawatirkan dan berujung dengan menetap disana dengan alasan Chanyeol ingin fokus pada anak perusahaannya yang disana.

Mark bukan lagi anak 5 tahun yang bisa dikelabui dengan alasan-alasan seperti yang sudah-sudah. Dia cukup paham dengan segala situasinya sekarang.

"tidak Mark, anak cabang perusahaan Dady disana ada yang bermasalah. Jika kamu sudah nyaman disini, it's okay, itu malah baik." Ucap Chanyeol sambal mengulas senyuman kepada sang anak.

Dari percakapan itu, suasana digantikan oleh keheningan, hanya ada aktivitas menghabiskan makan malam mereka masing-masing.

"mark, malam ini boleh hyung tidur bersamamu?" tanya Taeyong memecah keheningan diantara mereka.

"ishh hyung, kita kan sudah besar masa mau tidur bersama lagi." Jawab mark tak suka.

"sesekali tak masalah Mark, please." Pinta Taeyong dengan wajah memelas membuat Mark geli sendiri melihat hyung nya seperti itu, sangat tidak pantas.

"terserah, tapi jangan ganggu mark tidur."

Taeyong yang mendapat izin dari sang adik hanya tersenyum geli. Jika diingat sudah lama sekali mereka tidak berbagi tempat tidur semenjak Mark di Kanada, padahal dulunya Mark selalu merengek tidak bisa tidur jika tidak tidur bersama hyungnya.

~

Bukk

"Yaaaa, hyung jangan membuatku kaget ihhh." Seru Mark.

Bagaimana tidak kaget, mark yang sedang asik bermain game diatas tempat tidurnya tiba-tiba taeyong tanpa permisi langsung menjatuhkan dirinya keatas Kasur dan mengahasilkan lonjakan pada Mark.

"sorry Mark, hehehe" ucap Taeyong sambal membenarkan posisinya menjadi menyamping menghadap adiknya.

"sudah malam waktunya tidur mark." Tegur Taeyong yang melihat Mark masih berniat untuk melanjutkan Gamenya.

"nanggung hyung, bentar lagi." Jawab Mark yang masih terfokus untuk bermain.

"tidur sekarang atau HP kamu hyung sita seminggu?"

"isshh hyung, iya-iya Mark tidur sekarang puas!"

Taeyong melihat tingkah mark yang kesal hanya bisa tersenyum geli, memang kesenangan tersendiri bisa membuat anak kecil itu kesal.

Dua jam lamanya setelah Taeyong menyuruhnya tidur, tapi Mark masih sulit untuk berkelanan kedunia mimpi. Matanya sudah terpejam namun pikirannya masih melayang kemana-mana.

Dengan perlahan mark membuka matanya dan melihat taeyong yang tidur membelakanginya.

Mark bangun perlahan untuk mengambil obatnya karena entah mengapa akhir-akhir ini dadanya sering terasa sakit dan sesak jika untuk tidur dan terkadang dia akan terbangun dini hari karena rasa yang sama.

"Mark? Sedang apa?" ucap Taeyong yang mulai terbangun karena merasa ada pergerakan di temat tidur.

"ahh aniya, eumm hanya ingin ke kamar mandi."

"oh, ya sudah sana."

Mark segera memasuki kamar mandinya. Tangan kanannya memegang dada kirinya, ia merasa semakin sulit untuk bernafas, tapi tidak seberat biasanya. Ia mencoba menetralkan nafasnya agar tidak memperburuk sesaknya.

'kenapa taeyong hyung harus bangun. Aku tidak ingin membuat mereka khawatir' batin mark.





























Thank's buat yang udah baca....

sorry for typo atau ketidak nyambungan jala cerita..

My Full sun [MARKHYUCK]Where stories live. Discover now