•chapter 00•

2.3K 253 35
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.

   Seseuatu hal yang kecil sebagian orang menganggapnya sepele dan lebih tak memperdulikannya, tapi sadarkah kalian? Dimana saat kita berada dijalan sulit , kita merindukan hal-hal itu dan berpikir bahwa semua itu adalah hal yang sangat berharga.

Mencoba lah berpikir dalam dan belajar mensyukuri, mensyukuri waktu untuk merasakan momen-momen kecil yang akan menjadi sebuah kenangan dimasa yang akan datang, karena suatu kejadian tak akan terulang kembali.

"Ayo cepat pakai syalmu junie"

"Tak mau... "

"Ayo cepat pakai, nanti dingin"

"Kejar Yeonjun dulu hahaha"

Suara tawa riang menggelar disebuah rumah lebih tepatnya diruang tengah dengan perapian yang menghangat mereka. Suara tawa diiringi suara langkah kaki yang tak bisa diam berjalan kesana-kemari.

Terlihat seorang anak yang tengah berlari kecil mengelilingi ruang tengah dengan wanita paruh baya yang mengejarnya juga sambil diiringi tawa riang di keduanya, sampai sang wanita paruh baya berhenti mengejar dan menatap sang putra kecilnya yang tertawa

"Yeonjun ayo pakai dulu syalnya " kata sang ibu lembut

"Cepatlah pakai jangan terus bermain-main seperti itu"

Terdengar suara yang sangat dingin dari seseorang membuat mereka berdua mengalihkan atensinya, adik kecil yang disebut Yeonjun hanya terdiam mematung dengan kepala yang sedikit menunduk.

sang ibu hanya mengulas senyum lalu menghampiri putra kecilnya dan berjongkok lalu memakaikan syal dileher nya.

"Sudah ayo cepat makan jangan biarkan kakakmu marah lagi"

Yeonjun hanya bisa tersenyum saat sang ibu berkata hangat padanya, tak lama sang ibu mengecup pipi Yeonjun

"Ayo.. "

Yeonjun hanya bisa menurut perkataan sang ibu dan duduk disamping sang kakak di meja makan, menunggu sang ibu menyiapkan makanan Yeonjun menatap sang kakak yang sedang melipat tangannya didepan dada dengan tatapan yang menunduk.

"Kak Taehyung " cicit nya

Sang kakak yang disebut 'taehyung' menoleh, menemukan sang adik dengan piyama serta syal dilehernya tengah duduk dan menatapnya berbinar

"Apa? " jawabnya tak bernada

"Eumm.. Tak apa"

Dilihatnya taehyung hanya memutar bola mata lalu mengalihkan pandangannya

"Jika tak ada yang mau dibicarakan jangan memanggil seseorang "

"I-iya... Maaf"

Yeonjun hanya bisa menunduk disamping kakaknya, tadinya Yeonjun hanya ingin sang kakak melihat dirinya dan menjahilinya seperti dulu tapi yang ia dapat sekarang hanya suara dingin serta wajah datarnya

"Sudah, ayo cepat makan" hangat sang ibu

Suara kayu yang terbakar dari perapian menghangatkan ruangan ditengah dinginya hari karena salju yang turun lebat diluar sana. Dengan hanya suara denting sendok dan suara angin meniup diluar sana serta hidangan sup hangat menemani keluarga kecil yang tengah bermakan malam.

Suasana disana cukup tenang, hangat dan nyaman.Sang ibu menatap kedua putranya yang sedang makan dengan tenang lalu atensinya teralih pada yang termuda yang makan dengan sedikit menunduk

Look At Me [Taehyung & Yeonjun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang