1. Clueless

490 34 0
                                    

dis·re·pute

/ˌdisrəˈpyo͞ot/

noun

the state of being held in low esteem by the public.

Translations of disrepute

keburukan

badness, disrepute, infamy, deterioration, meanness, wickedness

kehinaan

humiliation, disrepute, debasement, contempt, baseness, reproach

nama buruk

notoriety, disrepute, opprobrium, disreputation, black eye
























🦋🦋























Aroma ini..
Apakah rumput dan tanah?
Dengan susah payah aku membuka kedua kelopak mataku yang terasa sangat berat. Aku mendapati diriku terkubur jauh di dalam tanah, gelap gulita menyelimutiku. Hal ini membuatku cukup panik dan terkejut, namun hanya beberapa detik setelah kesadaranku kembali, rasa sakit langsung menyerang ku. Organ organ tubuh dalam ku terasa seperti berdenyut kuat, kepalaku sangat sakit hingga seolah akan meledak, tulang tulangku terasa patah semua, lalu jantungku..

Saking lambatnya ia berdetak rasanya aku seperti tidak memiliki jantung lagi.

Aku berusaha menggerakkan tanganku yang sudah mati rasa, namun sia sia, apa yang kuharapkan? Bahkan aku tidak bisa bernafas dengan teratur.

Semua itu masih tidak masalah bagiku, ada hal yang paling membuatku berharap aku tidak pernah sadar... Yaitu..











Aku tidak tahu siapa aku.

🦋🦋

Aku tertidur. Dan ketika aku bangun, aku tak mampu membuka mataku seperti tadi lagi, cahaya cahaya aneh menyinari ku dengan tajam dan silaunya.

Benda apa itu? Pikirku.

Setelah beberapa menit akhirnya mataku bisa menyesuaikan intensitas cahaya nya, aku pun membuka mataku walaupun tidak sempurna, mataku menyipit silau. Aku masih tidak memiliki kekuatan sama sekali, bahkan untuk menoleh pun aku tidak sanggup, jadi aku hanya memutar bola mata ku untuk memindai ruangan tempatku berbaring. Aku sudah tidak di dalam tanah lagi, aku sudah berada di suatu ruangan dengan cahaya putih menyilaukan yang aneh tertempel di atap nya, padahal aku yakin ini ruang tertutup, tidak mungkin ada matahari disini bagaimana bisa ada cahaya?

Lalu ada yang menusukkan jarum aneh ke punggung tanganku dengan selang kecil terhubung ke tiang aneh di sampingku, tiap senti tubuhku pun dibalut perban putih.

Sial. Apa aku kelihatan bodoh? Sudah berapa kali aku menyebut benda benda ini dengan sebutan aneh.

"oh haii dik kamu sudah bangun?"

Mataku otomatis terbuka lebar, bukan karena aku sudah mulai terbiasa dengan cahaya menyilaukan disini, namun karena reflek terkejut.

"siapa.."

"aku suster disini, aku yang bertugas untuk merawatmu sementara waktu ini."

Kata perempuan itu sambil meletakkan gelas berisi air di meja samping tempat ku berbaring. Dilihat dari cara ia berbicara dan bertingkah di depan ku, aku berasumsi kalau aku mungkin seorang pria, dan karena ia memanggilku "dik" sepertinya aku teenager.

DISREPUTEOnde histórias criam vida. Descubra agora