Posesif Daffa; Aldo

Posesif Daffa; Aldo - Daffa dan Aldo

Daffa hanyalah seorang siswa biasa. Berpenampilan layaknya seorang siswa pada umumnya, tidak banyak yang mengenalnya dan mungkin hanya beberapa dari angkatannya yang mengenal dia, sisanya? mereka mungkin akan bertanya siapa itu Daffa.

Haha, Aldo suka itu, cukup dia lah orang yang mengenal baik siapa sosok murid biasa ini.

Lamunannya buyar tatkala siswa berjakun tajam dengan tatapan datar baru saja memasuki kantin. Pekikan kecil terdengar jelas di telinganya, membuat telinganya panas seketika.

Cih lihat sekarang, Aldo benci ini. Sosok Daffa yang dulunya tampak biasa dan tidak pernah menjadi sorotan kini berubah menjadi Daffa yang populer, selalu menjadi sorotan, dan banyak dikagumi kaum hawa. Sangat berbeda jauh dengan Daffa yang dulu.

Semua ini terjadi setelah Daffa menjadi salah satu gitaris dari band sekolah mereka yang terpilih menjadi opening di salah satu lomba olahraga dulu. Namanya langsung dikenal dan bahkan followers instagramnya yang dulu hanya 500-an kini mencuat naik menjadi 6000-an lebih. Wtf? Followers miliknya saja tidak ada setengah dari itu.

Aldo segera melahap rakus makanan yang ada di hadapannya sembari sesekali melirik sinis ke arah Daffa yang kini tengah terkekeh menatapnya.

Lain dengan Daffa, Aldo sendiri dari awal masuk sekolah memang sudah langsung dikenal di angkatannya, hm? bukan hanya angkatannya tetapi ia sudah berhasil membuat dirinya dikenal oleh seluruh penghuni gedung bertingkat luas itu dengan tingkahnya.

Walaupun Aldo dikenal sangar dan tidak bisa mengontrol emosi tetapi bagi orang yang sudah pernah berbicara dengannya pasti akan mengatakan jika Aldo ramah dan mudah bergaul, sangat nyaman untuk menjadi teman mengobrolnya.

Sering bolos, jahil, melanggar peraturan sekolah, sering terlibat perkelahian, dan berteriak seenaknya. Inilah sisi buruk dari Aldolio Raihan. Tetapi bagi Daffa sendiri, Aldo adalah Aldo yang ambekan, Aldo yang lucu, lucu, dan lucu. Selama ini Daffa selalu memandangnya seperti itu. Pandangan yang sangat sederhana.

Dan ya, mengenai Daffa dan Aldo, mereka adalah sepasang kekasih. Hubungan mereka sudah berjalan dua tahun lamanya tanpa sepengetahuan dari siapapun termasuk orang tua mereka.

Pertemuan pertama mereka cukup sederhana, berawal dari Aldo yang merebut pesanan soto milik Daffa yang dilanjut dengan Daffa yang memaki Aldo dengan suara beratnya. Sejak kejadian itu mereka menjadi dekat satu sama lain sampai akhirnya Daffa membuat pengakuan jika dirinya menyukai Aldo.

Bukan hanya Aldo yang terkejut dengan ucapan Daffa tetapi Daffa sendiri juga terkejut dengan apa yang ia ucapkan. Mereka sama - sama bingung dengan perasaan mereka sampai akhirnya Aldo memutuskan untuk mencobanya bersama Daffa.

Dan yah, percobaan gila itu berlangsung sampai sekarang ini. Entah apa yang terjedi dengan mereka berdua, yang jelas... mereka sama - sama bahagia dengan keadaan mereka sekarang.

Pertengkaran dan perdebatan kecil ala sepasang kekasih, ke egoisan dan ke kakuan seorang Daffa, tingkah absurd milik Aldo sudah cukup mewarnai kisah cinta mereka. Ya. Kisah mereka.

Dan ini kisah dari Si Kaku dan Si Pembuat Onar kita, Daffa dan Aldo.

...

Pembaca yang budiman, jangan lupa vote dan komen🤸‍♀️