🏳️‍🌈 Chapter 9

207 52 9
                                    

"Bagaimana? Apa dia sudah sadar?" tanya seorang pria paruh baya dari ambang pintu.

"Appa hiks...." Yiren menghambur ke pelukan
Seojun sambil terisak.

"Jangan menangis sayang, Baekhyun tak akan suka jika mengetahuinya" ujar tuan Wang dengan salah satu tangan yang terangkat untuk menepuk pelan punggung putrinya.

"Siapa yang membuat Baekhyun seperti ini?"

"Appa masih menunggu kabar dari Eunwoo Yiren-a, dia sedang memeriksa semua cctv di mansion" jelas Seojun mengelus pelan rambut putrinya.
Ia tau bahwa perasaan Yiren sedang kalut, mengingat ia yang sangat menyukai Baekhyun.

Seojun juga tak mengerti bagaimana jelasnya. Hanya saja ia ingin mendukung jika itu memang dorongan baik untuk Yiren.

"Baekhyun...dia tak akan pergi kan?" lirih. Yiren menatap lekat kedua manik ayahnya seolah mencari kekuatan di dalam sana.

"Baekhyun akan baik baik saja Yiren, dia adalah pria yang kuat, kau tau itu kan?"

"Dia tak sekuat yang kita kira" Seojun mengeryitkan alisnya "Apakah appa bisa mencarikan seorang psikiater untukku?"

"Psikiater? Untuk apa?"

"Ada hal yang ingin kutanyakan"

"Arraseo, appa kan mencarikannya untukmu nanti"

"Gomawo appa"

>>

"Jadi apa yang ingin anda tanyakan nona Yiren?" tanya seorang psikiater muda yang saat ini sedang duduk di hadapannya.

Dia diundang mendadak untuk datang ke mansion utama Wang dengan pemberitahuan yang tidak begitu jelas. Ia hanya mendengar jika Wang Yiren ingin bertemu dengannya.

"Entah aku bertemu orang yang tepat atau tidak" ucap Yiren menggigit kecil bibir bagian bawahnya saat ragu mulai melanda.

"Aku akan membantu sebisaku, jadi katakan yang ingin kau tanyakan padaku" sang Psikiater mengulas senyum hangat. Cukup mengerti karena sudah biasa dihadapkan dengan orang berperilaku sama dengan Yiren.

"Eum...apa ada orang yang takut pada hujan atau petir mungkin? Ah maksudku dengan cara yang berlebihan tentunya"

"Tentu, gejala seperti itu bisa disebut Astraphobia, atau ketakutan berlebih pada suara petir. Pada orang normal, rasa takut saat terjebak Badai petir itu wajar, akan tetapi untuk orang dengan Astraphobia akan mengalami reaksi kecemasan dan ketakutan berlebihan sehingga ia tak mampu untuk mengendalikan dirinya sendiri"
Jelas sang psikiater dengan lancar.

"Lalu dengan melukai diri sendiri? Apa ada hubungannya dengan itu?"

"Disaat sang penderita Astraphobia sudah tidak dapat berpikir jernih, ia akan melakukan hal-hal diluar akal sehatnya seperti melukai dirinya sendiri"

Hati Yiren bergetar saat mendengar jawaban atas pertanyaan yang ia ajukan, ia takut Baekhyun terus menerus melukai dirinya sendiri dan berakhir bunuh diri.

'Tidak tidak, itu tak terjadi'

Yiren menggelengkan kepalanya untuk menepis pikiran buruk yang terus berkeliaran di otaknya dengan lancang.

"Apa penderita Astraphobia bisa sembuh?" pertanyaan Yiren membuat sang psikiater terdiam sekejap.

"Jika bisa pun itu sedikit sulit nona, karena phobia yang dialaminya sudah tertanam sejak kecil. Seperti noda yang sukar untuk dihilangkan"

I AM A PSYCHOPATHWhere stories live. Discover now