Perang Yang Lebih Sulit

Start from the beginning
                                    

Cih.. Alexander Digory. Kalau tahu lelaki tua itu bermuka dua dan membunuh ibu kandungnya, mungkin Hanna akan bekerja sama dengan Zathiya untuk membunuh lelaki keji itu.

"Silahkan bersaksi. Saksi terakhir. Keluarga tersangka. Hanna Digory." Jaksa mengajukan Hanna untuk membuka mulutnya.

Gadis itu sudah berdiri di tengah persidangan. Menatap lurus para hakim peradilan sihir.

"Untuk pembangkitan Voldemort dan penyalah gunaan kekuasaan sebagai auror serta membentuk pelahap maut baru, Zathiya Longsburn sangat bersalah. Untuk membunuh para muggle yang tidak berdosa, serta hampir membunuh Harry Potter dan keluargaku di barisan penyihir putih, Zathiya Digory memang sangat bersalah."

Ketua hakim di depan Hanna tersenyum prihatin, ia tidak mengucapkan suara apapun, tetapi bibirnya menggerakkan sesuatu yang bisa dibaca semua orang 'It's oke. All Done.'

"Lalu. Hanna Digory. Putri tunggal Alexander Digory. Apakah anda menyetujui hukuman mati untuk Zathiya Digory?"

Hanna sempat tertunduk beberapa saat, dirinya bahkan menangis saat rambut tebalnya menutupi sekeliling wajah. Butuh beberapa saat hingga gadis itu tenang.

Dia menggeleng pelan lalu menghapus kasar air mata yang masih jatuh membasahi pipinya. Menatap lurus ke para hakim yang duduk di depannya.

"Untuk hukuman saya tidak... saya tidak menyetujui hukuman mati. Tapi tolong kurung dia seumur hidup di azkaban."

Semua penonton persidangan tercengang. Harry dan Hermione bahkan menutup mulutnya yang menganga saking tidak percaya oleh pernyataan Hanna.

Draco mengeratkan pegangannya pada cincin berlian hijau yang adalah cincin pertunangannya dengan Hanna.

Draco mengeraskan rahangnya, "Dasar penghianat! Apa yang kau pikirkan bodoh!!!" Draco hanya berbisik namun menekankan kalimatnya dengan kuat. Tangannya terkepal seakan ia bisa menonjok Hanna kapan saja.

Hakim mendehem keras untuk mengontrol emosi yang ada pada dirinya.

"Harus ada alasan yang kuat nona, mengapa anda menolak hukuman mati untuk kriminal kelas A seperti Zathiya Digory. Hal yang tanpa alasan akan membuat anda menjadi pelaku juga karna melindungi tersangka."

"Jaga ucapan anda hakim ketua! Hanna adalah putri dari keluarga Malfoy!" Lucius hampir saja menghunuskan tongkatnya untuk merapal mantra. Untungnya istri cantiknya menenangkan pria itu. Lucius dengan muka geram, duduk kembali di kursi penonton persidangan.

"Saya tidak sanggup memberikan alasannya di persidangan ini. Tetapi anda dan yang lainnya boleh me- legilimens saya."

Hanna menatap para hakim dengan penuh keyakinan. Dia memang tidak mungkin mengucap bahwa ayahnya adalah pembunuh di persidangan ini. Walaupun Alexander Digory sudah mati, akan dianggap apa dirinya kelak?

Perempuan dengan backgroud ibu yang membangkitkan Voldemort dan memicu perang. Dengan seorang ayah yang mempunyai anak diluar nikah dan membunuh orang yang ia hamili. Hanna akan dicaci dan dibenci oleh semuanya.

Semuanya termasuk para Malfoy. Mereka adalah bangsawan tingkat tinggi yang menjunjung moral, etika serta kasta darah. Bagaimana Hanna dapat melanjutkan pertunangannya jika itu terjadi? Hanna akan di depak dari keluarga Malfoy.

False and Fake [Draco Malfoy]Where stories live. Discover now