Aku tak punya banyak waktu untuk membenci orang yang membenciku, karena aku terlalu sibuk mencintai mereka yang mencintaiku.
Mario Teguh.
-
Refanya Sastrawijaya POV.
Bulan ramadhan tiba, ini merupakan bulan ramadhan pertama bagi gue dengan status yang berbeda dari tahun sebelumnya, ramadhan kali ini gue ditemani oleh Rian yang sekarang mengisi kekosongan di hati gue.
Ramadhan kali ini juga, merupakan ramadhan pertama gue dengan Rian sebagai sepasang kekasih, tentunya kami sangat excited menyambut bulan penuh berkah ini.
Gue sendiri sangat senang menyambut bulan ini, karena tahun-tahun sebelumnya gue selalu tidak dapat merayakan puasa pertama, namun sekarang bisa.
Hari ini gue akan grocery shopping bersama dengan Disa, karna mami sedang di jogja bersama papa untuk menemani eyang uti dan eyang kakung berpuasa di hari pertama, mami sih bilang kalau ia dan papa akan berada di jogja selama 2 minggu, bagi gue tidak masalah karena ada sahabat gue yang sudah berjanji akan gantian menginap di rumah untuk menemani gue.
Gue sedang bertukar pesan dengan Rian, ia sedang menjalani latihan di pelatnas seperti biasa, tournament terdekatnya itu Sudirman Cup, yang Rian bilang akan berlangsung di China.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gue pun iseng membalas pesan Rian dengan satu kata saja, sesekali mengusili Rian itu perlu, biar dia gak datar terus, pikir gue.
Tak lama terdengar suara klakson mobil, gue pun segera bangkit dan membawa slingbag serta ponsel gue dan berjalan keluar.
Benar saja, mobil Disa sudah terparkir di depan halaman rumah gue. Gue pun pamit kepada bi Lasmi, setelahnya berjalan menghampiri mobil Disa dan masuk kedalamnya.
"Hai" Sapa Disa.
"Hai Dis, udah lama?" Tanya gue.
"Baru kok, langsung aja ya" Kata Disa. Gue mengangguk, Disa pun segera menjalankan mobilnya meninggalkan kawasan rumah gue.
Kami berdua akan berbelanja kebutuhan serta stok makanan untuk sebulan kedepan, terlebih nantinya para sahabat gue akan ikut menginap dirumah, walau bergantian.
"Sarah masih di Bali?" Tanya Gue, keoada Disa.
"Masih, tapi dia bilang malam ini udah sampe jakarta dan langsung nginep dirumah lo" Sahut Disa.
"Okey, si Sabilla sama Mitzi juga nanti malem dateng kan" Ucap Gue.
"Iya dateng, paling mereka jam 7an udah duduk depan teras rumah lo hahaha" Tawa Disa.
