71

2.4K 190 131
                                    

Pada hati kau akan tetap setia. Belajar mencari kata se-iya. Belajar mengerti bahwa ingin kita tak selalu sama, dan selalu belajar bagaimana kita mencari keputusan berdua.

Boy Candra

-

Author's POV.

"Gara-gara lo Rian sial terus"

"Semenjak sama lo, Rian jadi menurun performanya"

"Duh mbak, semangatin dong pacarnya. Jangan diajak jalan-jalan mulu"

"Pembawa sial"

"Gak guna lo jadi perempuan! Nyusahin aja"

Seperti itulah direct messages yang masuk di akun instagram milik Anya, tidak hanya itu, banyak juga mention di akun-akun badminton yang mengupload informasi kekalahan Fajar/Rian di babak R-16 tournamen Badminton Asia Championship hari ini.

Anya sedang dalam sesi pemotretan, saat diberitahu oleh Mbak Aika tentang kekalahan Rian.

Anya menghela nafas kasar, ia ikut sedih mendengar kabar Fajar/Rian yang mengalami kekalahan.

Terutama Rian, ia tahu betul. Akhir-akhir ini Rian sedang dalam tekanan, performanya juga sedikit menurun sejak singapore open kemarin. Tapi kali ini alasan Fajar/Rian tidak tampil maksimal karena Rian mengalami sakit pada lehernya, akibat salah bantal saat tidur.

Rian memang mengeluh sejak semalam, ia mengatakan kepada Anya bahwa lehernya tidak enak saat di pakai untuk menoleh.

Anya pun sudah menyuruh Rian untuk menghadap ke dokter yang bertugas ikut dalam tournament, dan sudah diberikan obat pereda nyeri.

Tapi sepertinya tidak mempan, dilihat dari performa serta permainan hari ini yang tidak maksimal, membuat kekalahan yang di dapat Rian serta a Fajar.

Sebenarnya, bukan hanya Rian dan Anya yang mendapat serangan bullyan, serta makian oleh netijen. tapi Fajar pun sama, para netijen menyerang Fajar dengan kalimat-kalimat sarkas dan menyakitkan, serta selalu mengungkit kebiasaan Fajar yang aktif di social media, terutama Instagram.

Anya pun mendial nomor Rian setelahnya, panggilan pertama tidak diangkat sampai panggilan kelima yang Anya lakukan masih belum mendapat jawaban, Anya pun beralih mengirimi Rian pesan, mengirimi kata-kata penyemangat serta iming-iming makan bersama saat Rian sudah kembali ke Indonesia lusa.

"Oke Anya, Thankyou ya untuk sesi pemotretan hari terakhir ini, senang bisa selalu kerja sama dengan kamu" Ucap Salah saru crew yang bertugas, Membuat Anya mengalihkan perhatiannya dari ponsel.

"Terimakasih kembali, sudah sangat baik selama 1 minggu terakhir. Semoga bisa bertemu kembali dilain waktu kak!" Sahut Anya.

Anya pun segera berganti pakaian, setelahnya bergegas untuk pulang kerumah, dikarenakan rasa lelah yang melanda.

"Mbak, lo yang nyetir ya. Capek" Ucap Anya

"Iya, mau mampir beli makan atau minum dulu gak?" Tanya Mbak Aika.

"Boleh, starbucks mbak. Gue pengen signature coklat udah lama ga minum" Sahut Anya.

Mobil pun bergegas meninggalkan area parkir, selama perjalanan Anya hanya diam mendengarkan lantunan lagu yang berputar dari audio Mobil.

Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔Where stories live. Discover now