62

1.8K 168 86
                                    

Karena kau tak pernah tahu,
Bagaimana rasanya berpura-pura mengabaikan
Seseorang yang sebenarnya masih sangat dipedulikan.

Patahan.Ranting

-

John. F Kennedy International Airport.

Anya dan Mbak Aika sedang makan disalah satu restaurant yang berada dibandara, sambil menunggu waktu keberangkatan mereka yang delay 2 jam, Anya memutuskan untuk bersantai di restaurant tersebut.

Mengisi perutnya dengan makanan dikarenakan rasa lapar yang melanda, Anya membuka ipad yang Mbak Aika bawa lalu memainkan game yang ada didalamnya.

Anya sendiri memang menonaktifkan ponselnya, karena sedang tidak ingin diganggu.

Mbak Aika sendiri mengetahui cerita Aero yang menembak Anya, karena Anya sudah bercerita dan Mbak Aika sangat mendukung keputusan Anya dalam menolak Aero.

'Ada hati yang harus lo jaga' kata-kata Mbak Aika menyadarkan Anya bahwa memang keputusan yang ia lakukan sudah benar dan tidak perlu merasa tidak enak terhadap Aero.

Anya makan dengan lahap, sembari bercerita dengan Mbak Aika di depannya. Jadwal kepulangannya dengan Aero berbeda 5 jam di jadwal penerbangan jadilah mereka tidak pulang bersama ke Indonesia.

Usai Makan, Anya memilih untuk melanjutkan bermain game di ipad yang tadi ia mainkan, sambil menunggu waktunya untuk Check In.

-

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 21 jam, Anya dan Mbak Aika tiba di Indonesia, pada malam hari.

Anya dan Mbak Aika menunggu pak Kirman yang akan menjemput mereka, tak sampai 10 menit menunggu, mobil pun datang.

Anya langsung masuk kedalam mobil dan mengistirahatkan tubuhnya sejenak, seraya memejamkan mata.

Ponsel Anya sendiri memang sengaja tidak di aktifkan sejak semalam.

Sejak pernyataan cinta 2 hari lalu oleh Aero kepada Anya, Anya menjadi sedikit lebih membaik perasaannya. bukan karena telah berbaikkan dengan Rian, namun karena dapat menolak dengan halus pernyataan cinta Aero, karena memang Anya sendiri tidak dapat membalasnya.

Sekarang yang Anya pikirkan adalah Rian dan permasalahan yang terjadi diantara mereka.

Mobil melaju meninggalkan kawasan bandara, Anya memejamkan matanya perlahan dan tertidur setelahnya.

Sampai di rumah, Anya masih terlelap. sang papa pun berinisiatif menggendong Anya menuju kamar.

"Tidur pa?" tanya sang mami.

"Kecapean kayaknya mi" sahut papa.

"Aika, kamu tidur di kamar tamu kayak biasa ya" ucap mami.

"Iya mi"

Anya digendong sang papa sampai kekamarnya, saat Anya diturunkan dari gendongan ia pun terbangun dan mengucek mata setelahnya.

"Papa?" ucap Anya dengan suara seraknya.

"Ganti baju dulu sana dek, terus cuci muka, sikat gigi, lanjut tidur lagi" ucap sang papa seraya mencium puncak kepala Anya dan berlalu keluar dari kamar Anya.

Anya pun bangkit dari kasur dan berjalan kearah lemari pakaiannya, mengeluarkan piyama miliknya dan langsung melucuti pakaian ia pakai seraya mengganti dengan piyama. Setelahnya Anya berjalan menuju kamar mandi dan membasuh wajahnya dengan face wash seraya menyikat gigi, setelahnya Anya menggunakan skincare seperti biasa, lalu berjalan kembali kearah kasur dan melanjutkan tidurnya yang tertunda.

Lose One's Heart | Rian Ardianto ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon