bossy part 18

1.5K 62 1
                                    

Lauren baru saja berniat untuk pulang. Namun, tiba-tiba saja seseorang menghubungi melalui resepsionis dan bilang ingin bertemu dengan Fabian. Lauren sudah katakan kalau Fabian tidak ada di tempat, tapi orang itu berniat untuk menunggunya. Lauren sudah menghubungi Fabian, namun sepertinya pria itu meninggalkan ponselnya di ruang kantor. Setelah mengambil ponsel Fabian, Lauren pun segera turun ke lantai dasar. Pria itu duduk di kursi sofa untuk tamu. Pria itu terlihat serius membaca majalah, membuat Lauren tidak mengenalinya. Masih berjalan mendekat dan saat pria itu mengangkat wajahnya. Lauren merasa seluruh tubuhnya seperti membeku. Tubuhnya menggigil dan mimpi buruk itu seperti menjadi sebuah kenyataan. Pria itu berdiri dihadapannya, seakan merasakan keterkejutan yang sama.

"Lauren." Belum sempat pria itu mengeluarkan kata, Fabian sudah lebih dulu memanggil Lauren dan menggenggam tangannya. Fabian menatap pada pria yang seperti sama terkejutnya pada Lauren dan dia hanya berkata,"Maaf tuan Lucas, sepertinya pertemuan kita harus kita jadwalkan ulang." Dan membawa Lauren pergi dari tempat itu dengan cepat. Fabian membukakan pintu untuk Lauren, tapi perempuan itu mendorong Fabian dan berjalan mundur dengan wajah ketakutan. Tubuhnya sudah kembali gemetar dengan kesadaran yang sepertinya sudah tidak pada tempatnya. Fabian mendekati Lauren dan dengan selembut mungkin meraih jemari perempuan itu.

"Aku gak akan menyakiti kamu," ucapnya. Entah karena Lauren mendengar, atau karena perempuan itu terlihat pasrah. Lauren pun mengikuti Fabian, memasuki mobil dan membiarkan pria itu membawanya.

imprisoned in the pastWhere stories live. Discover now