19. Unclean

289 18 0
                                    

Beberapa hari kami di Bali, semuanya berjalan lancar, liburan kami sangat berkesan. Aku tidak akan pernah melupakannya.

Taehyung, Yoongi oppa, Jin oppa dan Nurina sudah kembali ke Seoul kemarin. Taehyung hampir tidak mau masuk ke pesawat saat itu, sampai akhirnya ditarik paksa oleh Jin oppa. Padahal aku sudah berjanji akan ke Seoul dua hari lagi, aku tidak ikut sekarang karena ada beberapa urusan di butik.

Saat ini aku sedang bersantai saja. Karena urusan butik selesai lebih cepat, baru saja tadi pagi aku mengurusinya, kupikir akan lama. Ternyata hanya beberapa jam saja. Besok aku akan berangkat ke Seoul. Aku merindukan Taehyung.

Aku hanya meletakkan tubuhku di tempat tidur, dan menyalakan airpods. Saat sedang mengetik pesan untuk Sella, aku mendapat notifikasi dari website K-HELLO. Karena penasaran, aku membukanya.

K-HELLO -2019|10|7

Idol asal Korea Selatan sedang berlibur ke Indonesia kahel. Ada seseorang memotret seorang artis yang sekarang dikontrak oleh BigHit Entertainment, tepatnya menjadi anggota boy grup BTS (Bangtan Sonyoendan)

Kalian pasti tidak akan percaya, kalau V BTS (Kim Taehyung) berlibur di Jakarta, tapi dengan adanya sebuah potret di warung bakso Jakarta, kalian semua pasti percaya.

Mari simak beberapa komentar warganet kahel.

Taehyung oppa? Benarkah? Aku benar-benar gila memikirkan semua ini -@kth_armybts7

V butuh privasi, kita tidak boleh mengkritiknya seperti itu -@wow_7btsupdate

Bukankah itu seperti editan? Aku belum bisa mempercayainya -@milliearmy

Wow, banyak sekali yang mengkritik, bahkan ada yang menasihati, ada yang tidak percaya. Tolong BigHit beri kami kejelasan.

Tetap cek K-HELLO untuk berita terupdate, terwow, terpanas!

Ah, bagaimana ini, Devan benar-benar tidak bercanda. Mencari keributan memang. Aku sempat ingin menangis, bagaimana bisa? Aku tidak akan pernah memaafkan Devan.

Taehyung meneleponku.

"Tae, bagaimana keadaanmu? Sudah tau? Di Indonesia sangat ramai akan kabarmu yang ke Jakarta," Tanyaku langsung, aku benar-benar khawatir kalau ceo BigHit memarahinya.

"Tidak apa, Bang Si-Hyuk hanya mengatakan aku harus lebih hati-hati,"

"Meskipun begitu, kau terlihat sangat murung,"

"Aku merindukanmu," Taehyung terang-terangan.

"Aku juga, besok aku akan ke Seoul," Taehyung menarik sudut bibirnya ke atas. "Aku akan menghapus semua beritanya di Indonesia,"

"Jangan ditutup dulu,"

"Nanti lagi, Tae," Taehyung mengerucutkan bibirnya.

"Pfft.." Taehyung mendengus.

Aku memutus sambungannya, dan segera menghubungi Ayah untuk menghapus semua berita tentang itu. Setelah Ayah mengatakan 'iya' aku menutup teleponnya. Padahal aku sudah menghapus foto itu. Mungkin di tong sampah galery nya masih ada. Makanya waktu aku mengapusnya, dia biasa saja.

"Zahraa..!" Bunda mengetok pintu.

"Iya, bun,"

"Bunda melihat berita itu, benar-benar! Siapa yang memotret Taehyung seperti itu?! Kesal sekali Bunda! Lagi nonton drama korea malah disuguhi berita gitu! Kesel banget Bunda!" Omel Bunda panjang lebar dikali tinggi.

"Devan, bun," Ucapku pasrah.

"Astaga, anak gila itu! Bunda udah ada feeling kalau anak itu gak bener. Ish bener-bener! Bunda kutuk jadi batu baru tau rasa, mantanmu itukan?"

"Iya, bun, Zahra nggak tau, otaknya orang itu lepas atau turun ke lutut,"

"Zahra sama Taehyung nggak kenapa-kenapa kan?" Tanya Bunda yang cemas sepertinya.

"Nggak bun,"

"Yaudah, bunda mau lanjut nonton, udah minta Ayah hapus semua beritanya kan?"

"Sudah, makasih ya Bunda,"

"Udah biasa, Zahra kan anaknya Bunda," Bunda sambil menarik sudut bibirnya.

Bunda kembali ke kamarnya dan kembali menonton drama korea sepertinya.

Aku kembali melihat ponselku dan ada pesan dari Dita.

'Sumpah! Devan gila apa gimana, aku seret ke rumah sakit jiwa bentar lagi! Kesel banget! Gimanasih orang itu? Apa karena patah hati balas dendam gitu ya? Dia itu mungkin belum move on dari Zahra, buktinya pas ngefoto Taehyung, Zahra gak dilihatin, dia mungkin nggak terima kalau Zahra pacaran sama Taehyung,'

Ada benarnya juga sih kata Dita. Tapi, nggak mungkin Devan belum move on, padahal sudah beberapa tahun yang lalu aku putus darinya.

Sudahlah, aku berencana untuk pergi ke minimarket, membeli beberapa snack dan minuman.

Sampai di minimarket aku langsung mengambil keranjang dan memasukkan kedalam keranjang beberapa snack yang kuinginkan.

Setelah membayar, aku bertemu Devan. Pas sekali.

"Gimana? Udah viral belum?" Devan sambil nyengir tidak jelas. Ingin ku tarik saja bibir jeleknya itu. Bagaimana bisa? Dulu aku mencintainya, gila memang.

"Gila! Buat apa sih kayak gitu? Aku bisa saja menuntutmu karena pencemaran nama baik,"

"Oh, aku takut Zahra..," Benar-benar terlihat jelas gilanya.

'Plakk' aku menamparnya karena tidak tahan.

Devan memegang pipinya yang memerah itu.

"Sakit, Zahra," Devan merintih, menjijikkan sekali.

"Bagus, aku jadi tidak rugi, telah menyentuh wajah najismu itu,"

Aku berlalu pergi setelah mengatakan itu, dan kembali ke rumah. Aku benar-benar kesal.

shaffiraazzhr


Endless Love || KTH  (END✅)Where stories live. Discover now