13

9.8K 786 19
                                    

"Bos, cabang yang di luar kota ada masalah" Ucap sekertaris bernama tag  "Kim Jongin" .

"Kau harus turun ke lapangan bos" Jaehyun menghembuskan nafas berat. Oh.. Sungguh hari ini ia sangat lelah.

"Hemm nanti aku pikirkan. Tolong panggilkan Johnny."

Skertaris Jaehyun kemudian membungkuk hormat.
.
.
.
.

"Cabang di luar kota ada masalah John"

"Aku sudah tau" Johnny menyesap rokoknya. Johnny dan Jaehyun tidak pernah berani merokok didepan Haechan. Pernah sekali, hingga membuat Haechan batuk-batuk parah.Hingga saat ini kedua pejantan itu sangat takut itu terjadi lagi.

"Kemungkinan selama seminggu kita tidak ada dirumah"

"Dan selama seminggu itu kita tidak bisa bersama Haechanie~?"

Jaehyun menatap bingkai foto yang berada didepannya dengan lesu. Terlihat bocah nakalnya sedang berpose sumringah di gendongannya.

"Hentikan wajah menjijikkan mu sialan" Johnny memutar bola matanya malas. Oh lihatlah wajah menjijikkan Jaehyun, ingin sekali Johnny membenturkan kepala Jaehyun ke tembok dengan sangat keras.

"Kita harus menitipkan Haechanie selama kita tidak ada dirumah"







Tak disadari, di depan pintu ada seseorang yang sedang mengintip dengan senyum miring yang sangat mengerikan.

.

.

.

.

Mata beruang yang biasanya memancarkan binar bahagia, kini terlihat mengembun dengan bibir berbentuk hati yang melengkung kebawah.

"Haechanie mau kan?" Sang daddy memeluk bocah nakal itu. Mengelus rambut halusnya.

"Nanti Haechanie kesepian~"

"Tidak sayang. Nanti Chanie ditemani Om Jongin skertaris daddy" Pipi gembil sang bocah sudah berlinang air mata.

Sang papa sudah menghubungi Taeyong CS, tetapi mereka sedang berlibur ke puncak selama dua minggu. Mau tak mau Haechan-nya akan dititipkan pada Jongin yang tak ikut ambil bagian di proyek luar kota.

Kim Jongin cukup dekat dengan Haechan. Beberapa kali bocah nakalnya berkunjung ke kantor. Dan saat mereka meeting, ia ditemani Kim Jongin, skertarisnya.

"Ada apa sih tiyang? Gw lagi liburan di puncak nih sama anak-anak yang lain. Sekali-kali liburan napa. Kencan mulu sama kertas HUAHAHAHHA"

Dan sampai sekarang suara cempreng Taeyong, Hyung kesayangan sang bocah itu masih teringat jelas.

"Janji jangan lama-lama ya dad? Nanti Chanie kangen~"

Kedua pejantan kaya itu ingin sekali tidak pergi, tetapi nanti bocah kelebihan porsi makan ini mau dikasih makan apa? Sumber uang nya yang terus mengalir kan dari perusahaan.

"Iya daddy janji"

"Sekarang Haechanie tidur ya, ini sudah larut baby" Sang papa menggendong bocah gendut itu ke kamar. "Peluk Haechanie sampai tidurr~" Haechan merengek setelah dibaringkan di kasur nya.

Sang papa tersenyum memeluk tubuh sintal sang bocah. Ia akan menemani Haechan sampai tidur saja. Tapi tak janji, tubuh Haechan sangat kenyal yang membuatnya semakin mengeratkan pelukan pada pinggang rambing sang bocah.
























VOTE AND COMMNT
MULAI KONFLIK NIH
NEXT NGGK?

Baby Bear ||End||Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz