Baby Bear ||End||

1

Lee Haechan
🌙

Bocah manis itu mengerucutkan bibirnya dengan lucu. Berguling kesana kemari di atas kasur, merutuki kesalahannya yang malah minum kopi semalam. Alhasil sudah pukul 12 malam ia masih terjaga.

"Ish"

Lee Haechan, sosok mungil tersebut beranjak dari kasur dengan membawa seonggok guling bermotif beruang.

Ia melangkahkan kaki keluar kamarnya dan memasuki kamar lain.

Tok tok tok

"Why baby?" seorang laki laki dewasa terkejut melihat baby bearnya berada didepan pintu kamarnya dengan mata yang berkaca kaca.

"Haechanie tidak bisa tidur-" ia merengek dengan mata yang mengembun, percayalah siapa yang melihat itu akan merasa gemas dan langsung menerjangnya (?)

"Ohh sayang, sini tidur sama papa"

Sang papa, Johnny Seo menggendong Haechan ala koala memasuki kamarnya. Membaringkan si gembul dikasur.

"Cepatlah tidur ini sudah larut," Sang papa menepuk nepuk pantat si gembul agar cepat tidur, "Mau pelukk-"

Dengan senang hati sang papa memeluk beruangnya. "Siapa yang suruh tadi minum kopi hah?" Johnny membawa Haechan kedalam pelukannya, menenggelamkan kepala Haechan pada dada bidangnya.

"Ish, Haechanie kan ingin seperti papa" Ia melingkarkan tangannya di pinggang sang papa, sesekali meraba perut yang dipenuhi roti sobek itu.

Ugh, bagian tubuh yang Haechan sukai selain otot lengan kedua pawangnya itu, yang bergelombang naik turun tapi juga perut kotak kotak seperti papan cucian ini.

"Tapi tadi kamu minum terlalu banyak, dear"

"Papa"

Johnny berdehem kecil, ia sibuk mengecupi pipi Haechan yang berisi.

"Kenapa Daddy belum pulang?" Haechan mendongakkan kepalanya menatap sang papa. Ia menatap polos dengan mata yang berkedip kedip lucu.

"Daddy Jaehyun sedang ada promosi perusahaan sayang, jadi lembur. Malam ini Haechanie tidur dengan papa. Arra?"

Haechan mengangguk lucu. Mencoba memejamkan matanya agar cepat tidur.

"Ingin dinyanyikan sesuatu, baby?" Johnny mengelus rambut Haechan dengan sayang.

"Tidak mau, Chanie ingin dipeluk sampai pagi saja" Seketika senyum sang papa merekah sempurna.

"Arra, arra. Papa peluk sampai pagi"

Mimpi indah malam ini Haechan, tidur ditemani sang papa yang memeluknya sepanjang malam.

TBC OR END?