Tak selang berapa lama, calvin juga selesai dari tugas tugasnya. Dia bergegas pergi kekamar dan langsung tidur disamping istrinya
Pagi hari tiba..
Seperti biasa tugas calvin dipagi harinya adalah membangunkan tasya dari tidurnya. Karena akhir akhir ini tasya sering terlambat bangun. Ntah hormone apa yang menyebabkannya begitu
Ketika calvin mengucek ngucek matanya sambil menoleh kesamping dia tidak melihat tasya yang biasanya masih tertidur disampingnya
"Kok gak ada, dimana dia?". Pikir calvin
Calvin beranjak dari tempat tidur ingin kebawah. Dia pikir mungkin kali ini tasya bangun terlebih dahulu daripada dirinya. Namun belum sempat calvin membuka pintu kamarnya dia mendengar seseorang dari balik suatu ruangan
"Hoek hoek hoek". Teriak tasya yang muntah nya begitu menjadi jadi
Calvin langsung mengikuti arah suara tersebut dan ternyata dia mendapat tasya sedang berdiri di westafel kamar mandinya sambil membungkukkan badan
Calvin langsung terkejut melihat istrinya yang sudah pucat terus mengeluarkan muntahnya berupa cairan putih
"Ya allah kamu kenapa yang kok muntah muntah gini. Muka kamu sampai pucat juga lo". Kata calvin terkejut melihat keadaan istrinya
Lalu dia memijat tengkuk tasya agar tasya merasa lebih ringan sedikit
"Aku juga gak tau kenapa gini vin. Dari tadi malam pas aku mau tidur rasanya kaya gini terus. Eh paginya langsung keluar semua muntahannya". Balas tasya lemah
"Apa aku semalam ada makan makanan yang udah expired ya?". Tanya tasya
"Soal itu aku nggak tau juga. Kamu jangan pikir yang macam macam dulu nanti kamu bisa stress. Gimana kalau kita periksa ke dokter aja?". Tanya calvin
"Nggak usah lah yang, mungkin aku cuma salah makan doang. Gak usah dipikirin juga". Jawab tasya
"Nggak ada penolakan sekarang kita harus ke rumah sakit. Kesehatan kamu lebih utama bagi aku. Sebentar ya aku telfon sekretaris aku dulu buat ngerubah jadwal meeting aku sama clien". Ucap calvin
Setelah calvin menelpon sekretaris nya itu dia langsung mengampiri tasya lagi
"Gimana perutnya kamu masih mual gitu?". Tanya calvin
"Masih tapi mendingan ini". Jawab tasya
Sambil memijit kepalanya"Kenapa kepala kamu?". Tanya calvin
"Nggak tau juga nih kenapa jadi pusing gini". Kata tasya sambil memegang kepalanya
"Sini kamu baring dulu dikaki aku biar aku pijetin kepalanya". Ucap calvin
Tasya langsung membaringkan tubuhnya dan meletakkan kepalanya diatas paha calvin. Lalu calvin memijat kepala serta kening tasya
"Udah dulu ya, sekarang kita cek ke dokter dulu aja supaya kita tahu kamu sakit apa". Ucap calvin
"Iyaudah aku siap siap dulu". Balas tasya
Setelah siap tasya langsung turun kebawah menghampiri calvin yang sudah menunggunya
"Loh non tasya mau kemana pagi pagi gini non?". Tanya bi inah
"Ke rumah sakit bi". Jawab tasya
"Non tasya sakit ya? Sakit apa toh non?". Tanya bi inah lagi
"Oh nggak bi, cuma mau periksa kesehatan aja. Soalnya ngerasa mual mual terus sama pusing pusing gitu". Jawab tasya
Mual? Pusing? Itukan gejala gejala hamil. Apa non tasya hamil ya? 3 minggu ini kan hubungan mereka makin baik baik aja - batin bi inah
YOU ARE READING
TASYA & CALVIN
Teen Fiction"loh...elo? Calvin??. Elo kan---".tiba tiba perkataan tasya terputus "Lo..lo tasya kan??". Potong calvin dengan cepat ~~~~~ Sebuah cerita tentang kehidupan yang terikat dengan perjodohan Di jodohkan? Nikah muda? Secepa...