TASYA & CALVIN

22 - MATA MATA

Kriingg kriingg..

Jam istirahat pun berbunyi
Semua siswa langsung keluar dari kelasnya masing masing

Begitu juga dengan Tasya, Cici dan Nina mereka langsung menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang lapar

Ketika di kantin

"Biar gue deh yang pesenin kalian makanan. Elo pesan apa sya, ci?". Tanya nina untuk memesan makanan

"Gue bakso kuah deh sama teh es". Jawab cici

"Kalau gue sama in aja dengan cici pesanannya". Jawab Tasya juga

"Oke". Nina pun pergi memesan makanan tersebut

5 menit kemudian..

"Makanan dataang". Ucap nina sambil membawa tiga buah bakso dan tiga buah minuman

"Yeaay makasih niin". Kata cici pada nina

"Makasih ya nin". Kata Tasya juga.

Ketika mereka ber tiga sedang makan. Cici melihat ada seseorang yang tengah mencari tempat duduk

"Gandhii..heei". Teriak cici tanpa malu dari kursinya
Ya orang itu adalah gandhi

Gandhi pun menghampiri cici yang memanggil nya tadi

"Lo duduk disini aja bareng kita". Kata cici

"Emangnya gak papa ya kalau gue ikut gabung sama kalian". Tanya gandhi

"Ya gapapa lah ndhi, kita kan teman. Lagian masih ada tempat tuh di samping tasya". Tunjuk nina

"Eh..iy..iya gak papa kok". Sahut Tasya juga

Mereka pun mulai melanjutkan kegiatan makannya dengan anggota baru gandhi
Setelah selesai makan mereka pun bercerita cerita ria sambil menenangkan perutnya yang kenyang

Kriing kriingg..

Bel masuk pun berbunyi
Tasya, cici, nina, dan gandhi pun masuk ke kelas mereka.

Ketika tasya berjalan sejajar dengan gandhi, ada sepasang mata yang melihat mereka. Ya itu adalah calvin

"Gue mau nanya nih ndhi, lo kenapa pindah sekolah?". Tanya cici pada teman sebangku nya itu

"Gue pindah karena ikut orang tua gue, mereka suka pindah pindah tempat kalau dinas". Jawab gandhi dan di balas "oowh..". Oleh cici

Tak lama kemudian guru pelajaran selanjutnya pun datang dan memulai pelajaran seperti biasa

"Anak anak sekarang kerjakan latihan IPA halaman 20-21, dikumpul SEKARANG!". Ucap bu Sri' dengan lantang

Semua siswa langsung mengerjakan soal yang telah diberi tadi..
Tak terasa jam telah menunjukkan tepat pukul 15.30

Kriingg kriing...

Bel pulang sekolah pun berbunyi
Semua siswa berhamburan ke luar kelas untuk pulang ke rumahnya masing masing

"Tasya, gue pulang duluan ya sama Nina". Pamit cici

"Eh iya, hati hati ya". Balas Tasya

"Tapi lo yakin gak mau ikut sama kita kita sya?". Tanya nina mengajak tasya untuk pulang bersama

"Nggak, gue udah di jemput juga kok". Jawab tasya

"Ooh, yaudah kita duluan ya byee". Lambai Nina pada tasya

Setelah kedua sahabat nya tersebut pergi, tasya langsung berlari menuju ke parkiran untuk pulang bersama calvin

Ketika Tasya sedang berjalan menuju ke parkiran, dia bertemu dengan seseorang laki laki yang seperti di kenalnya

"Tasya". Panggil orang itu

"Eh gandhi, ada apa ya ndhi?". Tanya Tasya heran

"Nggak kok, lo mau pulang juga?". Tanya gandhi balik

"I..iyaa". Jawab Tasya

"Mau pulang bareng gue gak, biar gue anter". Ajak gandhi pada Tasya

"Eh, bukannya nolak ni dhi. Tapi gue udah di jemput di depan sana". Tolak Tasya pada gandhi

"Ooh iya deh gak papa. Gue pulang duluan ya". Pamit gandhi dan langsung pergi meninggalkan Tasya

Huh, untung gue punya alasan tadi. Kalau gak bisa berabe ni urusannya,. Gumam Tasya dalam hati nya kemudian langsung melanjutkan perjalanan nya ke parkiran

Akhirnya tasya pun telah sampai di parkiran

"Huh huh huh". Tasya ngos ngosan karena berlari tadi

"Lama amat sih". Calvin membuka suara

"Lo pikir gue superhiro yang bisa datang secepat kilat yang lo mau". Sahut tasya

Kemudian merekapun masuk ke dalam mobil dan langsung pulang kerumah
Setelah 20 menit dalam perjalanan, mereka pun sampai ke apartment

Tasya dan calvin langsung merebahkan dirinya ke sofa yang ada di ruang tamu tersebut karena merasa lelah di sekolah

"Tadi pas lo mau ke parkiran lo ketemu sama gandhi ya?". Calvin membuka suara

Ya tadi calvin melihat Tasya dan gandhi sedang mengobrol ketika hendak menuju ke parkiran

Niat calvin menanyakan itu untuk mengelabui Tasya apakah dia berkata jujur atau tidak

"Kenapa lo nanya begitu". Bukannya menjawab tapi Tasya malah bertanya balik

"Karena gue punya mulut makanya gue nanya". Balas calvin ketus

"Yeeh, au ah gelap". Kata Tasya kemudian langsung pergi meninggalkan calvin sendirian

Namun hasilnya nihil tasya tidak menjawab pertanyaan dari calvin tadi

Maghrib pun telah tiba, mereka langsung melaksanakan sholat maghrib
Setelah sholat mereka langsung menuju meja makan untuk makan malam

Sekarang Tasya dan Calvin telah mempunyai seorang pembantu karena semalam mama nya calvin menyuruh agar mereka mencari pembantu dan supaya mereka tetap fokus pada sekolahnya

Setelah kegiatan makan malam. Tasya langsung belajar dan mengerjakan pr nya

"Viin, gue mau nanya dong. Ini caranya gimana?". Teriak Tasya dari bawah

Memang kepintaran calvin melebihi kepintaran tasya. Calvin mendapatkan rangking 1 sedangkan tasya mendapat ranking 3

Walaupun hanya perbedaan nilai dari rangking satu sampai lima hanya tipis dikarenakan anak anak di sekolah TALISCHA ini pintar pintar semua

Note : SMA TALISCHA adalah sekolah milik dari papa nya calvin

Calvin pun langsung turun dan menghampiri Tasya

"Yang ini tu tinggal lo kali dua dulu baru lo bagi dengan yang di samping nya kemudian setelah mendapat hasilnya lo tambahkan dengan angka selanjutnya". Ucap calvin sambil menunjuk apa yang telah di ucap kannya tadi

Waktu telah menunjukkan pukul sepuluh malam kemudian mereka langsung menuju ke atas untuk tidur secepat nya supaya tidak terlambat ke sekolah besok

.

.

.

Mau tahu kelanjutannya bagaimana?? Pantengin terus yaak!!

Semoga suka sama ceritanya☺

Maaf kalau masih pendek, soalnya masih pemula hehe...

Harap tinggalkan Vomment ( VOTE  & COMMENT ) agar author lebih semangat lagi uploadnya

Next----->
Next----->