55 - SURPRISE(1)

6.4K 180 7
                                    

Apa gue teriak aja ya, hahah teriak aja deh gue. Biar mereka kira gue kenapa kenapa kan kalau gitu mereka kesini lagi - ide nya muncul

"Hellooww tolongin gue...ada orang gak sih disini". Teriak tasya masih dalam keadaan mata tertutup nya

Harus teriak sekali lagi ni deh kayaknya - pikirnya

"Yang ada disini, siapa pun itu tolong dong bantuin gue". Teriaknya lagi

Is budek atau apa sih ni orang orang, ini lagi tangan gue pake diiket iket segala - kesalnya

"Woii, siapa pun itu bantuin gue dong". Teriak nya sekali lagi namun kali ini lebih keras

Cici, Nina, Fano,dan Davin yang melihat itu hanya tertawa saja tanpa berniat menyahuti teriakan tersebut

"Udah buruan sana vin, udah waktunya ni". Kata fano pada Calvin sambil menyenggol bahunya

"Hm yaudah gue kesana". Sahut calvin

Calvin pun menghampiri tasya yang berdiri di tengah tengah taman tersebut.
Ketika tepat dihadapan tasya, calvin berdehem

"Ekhem". Seru calvin

"Eh eh tolongin dong, siapa pun lo. Bantuin gue buka ikatan tangan ini pliis". Ucap tasya ketia mendengar deheman seseorang

Tanpa menjawab ucapan dari tasya, calvin langsung membuka ikatan tersebut

"Uuh lega gue". Ucap tasya ketika tangannya telah lepas dari ikatan

"Eh makas---". Sambungnya sambil membuka penutup mata itu, namun ucapannya terpotong karena kaget melihat seseorang yang ada di depannya

Mereka sama sama terpaut diam dalam keheningan. Tasya memutuskan kontak matanya terlebih dahulu dengan calvin dan pergi dari hadapan seseorang yang ada di depannya

Ketika tasya berbalik ingin pergi dari tempat itu, dengan cepat calvin mencegahnya dengan menarik tangan tasya

Sontak tasya kaget dengan tarikan di tangannya tersebut dan membuat kepalanya terbentur di dada bidang milik calvin

"Sstt aww". Ringis tasya saat kepalanya terbentur

"S-sorry". Ucap calvin sambil memegang kedua telinganya

Tingkah calvin seperti ini sebenarnya membuat tasya ingin tertawa. Namun dia harus bisa menahan ekspresinya agar terlihat datar

Kedua nya pun saling diam lagi sambil sesekali melirik. Sampai akhirnya calvin memulai pembicaraan

"Sya, gue mau jelasin sesuatu sama lo". Ucap calvin

"J-jelasin apa? Tentang hubungan lo sama safira?". Tanya tasya to the point

"Iya, gue mau jelasin itu semua". Jawab calvin dengan lantang

"Maaf gue gak punya waktu buat bahas yang gak penting itu". Kata tasya

"Tolong dong sya lo dengarin gue yang satu ini, plis tolong percaya". Ucap calvin memohon

"Mau ngejelasih apa nya lagi sih vin? Gue udah tau semuanya, udah jelas..oke kalau kalian sama sama bahagia, gue aja yang pergi". Kata tasya

TASYA & CALVINWhere stories live. Discover now