32 - CEMBURU (1)

7K 221 1
                                    

"Gue tadi nemenin nyokap belanja keperluan rumah terus gue nemu bunga ini dan kebetulan ketemu sama kalian. Tapi bunga nya cuma satu jadi gue pikir dari pada ni bunga dirumah ditaruh di vas gak ada temennya mending gue kasih ke lo aja ya tasy". Ujar gandhi

Tasya pun menerima bunga tersebut dengan tangan yang gemetar  dan bingung karna di samping nya ada calvin

"Bisa kebetulan gini ya". Sahut cici dari samping tasya

"Em iya". Balas gandhi

"Yaudah, mending lo gabung sama kita kita aja ndhi, ikut lomba capit boneka".
Kata nina

Uhuk uhuk

Calvin yang mendengar itu pun terkejut reflek langsung batuk

"Lo kenapa vin?". Tanya gandhi

"Nggak, gue gak papa". Jawab nya langsung tanpa melirih gandhi

"Yaudah kita mulai aja ya kalau gitu". Kata fano

"Eh tunggu, tapi gandhi group nya bareng siapa?". Tanya cici

"Gue sendiri aja, ntar kalau pun gue dapat tu boneka palingan gue kasih ke kalian aja". Jawab gandhi

Mereka pun langsung menghampiri tempat capit boneka tersebut

Mereka hanya boleh menghabiskan saldo 50.000 ribu saja untuk mendapat kan boneka yang ada di dalam nya

Disisi lain
Davin dan cici sedang berusah untuk mendapatkan boneka hello kitty
Namun kunjung tak di dapatkan dan tak tertarik oleh capitan tersebut

Kini gilirannya davin sendiri yang berusaha mencoba nya namun tak berhasil juga hasilnya tetap nihil

Saldo mereka pun sudah habis

Disisi lain
Ada fano dan nina
Fano sedang berusaha mengambil boneka mario namum tak di dapatkan nya, saldo sudah berkurang setengah

Kini gilirannya nina
Nina berusah mengambil boneka melody berwarna merah. Boneka tersebut telah terangkat oleh capitnya namun ketika di pertengahan di lepaskan kembali. Akhirnya mereka tidak mendapat kan apa apa hingga saldonya habis

Disisi lainnya
Ada Calvin dan Tasya
Berbeda dengan regunya davin cici, fano nina. Mereka memainkannya secara bergantian tapi tidak dengan calvin dan tasya mereka justru memainkannya secara berdua bersama

Mereka sedang fokus kepada boneka berwarna biru, boneka dengan karakter doraemon. Dengan hati hati mereka berusaha agar boneka itu tidak jatuh ke tika sudah terangkat

Daan...yap...mereka berhasil, boneka doraemon tersebut telah masuk ke dalam tempat pengambilan boneka

Mereka tidak percaya, padahal saldo yang mereka gunakan masih tersisa banyak. Mata mereka berdadu dan saling menatap satu sama lain

"Hm hm hm". Suara fano memecahkan susana

Mereka langsung memutuskan tatapan tersebut

"Jangan senang dulu, masih ada gandhi yang belum main". Kata fano

Gandhi pun yang mendengar itu hanya menggelengkan kepala sambil senyum senyum

Kini mereka semua telah berdiri di samping gandhi. Gandhi yang terus mencoba mancapit boneka kelinci pandangan nya tak berkedip

Sampai akhirnya...haap boneka tersebut telah di dapatkan oleh gandhi

Gandhi pun langsung saja mengambil boneka tersebut dan ingin memberikannya kepada seseorang

"Sya, gue kan gak punya adek perempuan jadi, gue kasih boneka ini ke lo aja nih". Kata gandhi sambil menyerah kan boneka tersebut

Tasya pun menerima boneka yang di beri gandhi kepada nya

"Ciee tasya ekhem". Sahut cici tiba tiba

"Apaan sih ci". Lirih tasya pada cici

Calvin yang sedari tadi memandang gandhi dengan wajah tidak suka pun mengepal kan tangannya

Ditambah lagi cici yang men cie cie kan tasya dengan gandhi semakin membuat telinga calvin panas

Tanpa berpikir panjang lagi calvin langsung menarik tangan tasya dengan paksa

Semakin kuat tasya meronta semakin kuat pula calvin mencengkeram tangan tasya. Hingga tak sengaja kuku panjang calvin menusuk kekulit lembut milik tasya

*bayangkan saja, mall itu sangat besar pasti tangan tasya kini sedang sakit akibat paksaan tersebut

"Akh calvin sakit, tangan gue vin". Ronta tasya ketika calvin membawanya dengan paksa

Namun calvin tak juga melepaskannya

"Calvin, lo denger gak sih gue bilang apa. Lepas! Sakit tangan gue lo tarik tarik gini". Rintih tasya dengan lantang nya

Calvin masih tidak melepaskannya
Sekarang calvin malah membawa nya ke dalam mobil

Ketika di mobil

Tasya langsung menepiskan tangannya yang sedari tadi di genggap kuat oleh calvin

"Sstt aww". Kata tasya kesakitan

Sekarang tangan tasya telah lebam menjadi biru akibat tarikan calvin yang yang kuat dan genggamannya yang erat ditambah kuku calvin yang panjang

Calvin yang melihat tasya kesakitan pun langsung menoleh ke samping

"Maaf, gu..gue gak sengaja, gue gak bermaksud buat tangan lo jadi luka gitu". Ucap calvin

"Gak sengaja gimana ha? Lo tau gak kalau akibat dari kuku lo yang panjang itu bisa buat tangan gue bolong! Mangkanya kalau apa paa tu pikirin dulu pake otak wahai calvin". Amarah tasya yang suda naik pitam

Calvin hanya diam

Namun lagi lagi tasya terus merintih seperti orang yang menahan kepedihan karena tangannya yang lebam itu

"Sst, akhh sialan sakit banget". Rintih nya

Calvin langsung mengambil tangan tasya ke tangannya dan mengusap lembut tangan perempuan itu

"Masih sakit?". Tanya calvin

"Menurut lo sendiri". Balas tasya

"Gue minta maaf sya, gue tadi cuma reflek narik tangan lo aja". Kata calvin dengan muka penyesalannya

Tasya hanya diam, dia berniat untuk tidak mengobrol dulu dengan orang yang telah membuat tangannya sakit

Karena tak ada balasan dari tasya, calvin langsung saja manjalankan mobil nya dan membawanya ke apartment mereka






.



.




.



Mau tahu kelanjutannya gimana?? Pantengin terus yaak!

Semoga suka sama ceritanya☺

Maaf kalau ceritanya masih pendek, soalnya masih pemula hehe

Harap tinggalkan vomment ( VOTE  & COMMENT ) agar author lebih semangat lagi buat nulis dan upload ceritanyaa

Next----->
Next----->

TASYA & CALVINWhere stories live. Discover now