65 - PENYESALAN GANDHI

5.3K 148 5
                                    

"Gu-gue bisa ngerti kok. Gue cuma mengungkapkan perasaan gue ke lo aja supaya gue lega, dan gue gak terus mikirin hal itu". Balas gandhi

"Terus sekarang mau lo apa?". Tanya fano

"Gue mau minta maaf yang sedalam dalam nya dari kalian semua karena gue juga gak nyangka gue bakal berbuat seburuk itu". Pinta gandhi

"Terus masalah safira gimana?". Tanya davin

"Soal safira gue juga mau minta maaf sama dia, gue akui gue emang bersalah waktu itu. Jadi tolong izinin dan beri tahu gue dimana safira sekarang. Gue bakal lakuin apapun itu untuk menebus kesalahan gue yang fatal semalam. Gue akan tanggung semua biaya rumah sakitnya beserta pengobatan pengobatan yang akan dilanjutinya nanti. Sebelumnya gue juga udah tahu kalau safira punya sakit kanker, udah lama gue pengen tanyain ini tapi gue berhasil". Jawab gandhi

"Soal lo yang minta maaf sama kita tadi, kita udah maafin lo. Jujur gue waktu tahu lo gituin safira gue langsung kutuk lo di hati gue, gue juga bilang kalau lo bencong karena lo cuma berani nyakitin cewe". Calvin bersuara

"Gue pantes kok dibilang kaya gitu". Terima gandhi sadar akan kesalahannya

"So, kita maafin gandhi ya??". Tanya calvin pada semuanya

"Iyaa". Jawab mereka semua kecuali cici

Tasya yang melihat cici tak bersuara pun menanyakannya

"Dimaafin gak ci? Dia kan udah ngaku salah juga. Lagian dia juga mau bantu safira kan sekarang". Tanya tasya pada cici

"Hmm...iya deh di maafin". Ucap Cici

"Thanks guys. Makasih karena kalian udah mau maafin gue. Makasih juga karena kalian masih anggap gue sebagai sahabat. I'm so thank thank full for you'r". Ucap gandhi

Tiba tiba terdengar suara seorang guru dari balik mikrofon pengumuman

Siswa siswi sekalian, dikarenakan hari ini guru akan rapat mengenai ujian kalian. Maka dari itu kami membolehkan dan megizinkan kalian semua untuk pulang lebih cepat. Gunakan waktu mu sebaik baiknya karena ujian semakin dekat. Ingat jangan keluyuran teruslah pulang sampai kerumah. Silahkan pulang!

Semua siswa langsung berteriak kegirangan mendapatkan pengumuman seperti itu

"Mumpung kita pulang cepet gimana kalau hari ini kita bawa gandhi jenguk safira. Siapa tahu safira bakal sadar kalau gandhi yang jenguk". Usul tasya

"Yaudah kalau gitu kita langsung pergi aja".

Sampainya dirumah sakit

"Ini ruangannya safira?". Tanya gandhi

"Iya, ini ruangannya". jawab nina yang berada disamping ny

"Gue boleh masuk?". Tanya gandhi

"Masuk aja". Sahut calvin

Gandhi pun masuk kedalam ruangan safira betapa terkejutnya dia karena safira memakai alat bantu pernafasan

"Fira, gue ngaku salah gue ngaku gue itu pencundang gue ngaku gue emang bencong yang beraninya cuma nyakitin cewe. Gue gak nyangka gue akan berbuat hal yang bisa bikin keadaan lo kayak gini. Fir, gue jani gue akan ngelakuin apa pun itu untuk lo supaya gue bisa tenang dan nantinya bisa mendapat maaf dari lo juga. Kalau lo mau marah marah sama gue, mau benci gue, mau nampar dan pukul gue, mau balik ngedorong gue, gue terima fir asala lo sadar asal lo kembali kayak dulu lagi asal lo maafin gue. Fir ayo dong sadar gue dateng kesini pengen liat wajah lo yang ceria lagi kayak dulu".

TASYA & CALVINWhere stories live. Discover now