ENAM - I SAID YES

11.2K 374 2
                                    

"Bagus deh kalau kalian udah saling kenal. Jadi kami gak perlu waktu lama lagi untuk menyatukan kalian." kata mama calvin

"Jadi gimana sayang, kamu mau kan nikah dengan Calvin." tanya papanya tasya pada tasya

"mmm..tapi nggak secepat ini juga dong paa. Emangnya Papa sama mama gak sayang lagi ya sama tasya? Sampe tasya dijodohin segala". jawab tasya sekaligus melindungi dirinya

"Bukan begitu sayang, justru karena bunda sama papa sayang sama kamu makanya kami memilih keputusan ini. Biar kamu bisa berubah dan jadi anak baik lagi seperti calvin ini". Jelas papa nya tasya

"Tasya dengarin bundaa. Kalau misalnya umur kami, umur papa dan bunda kamu ini gak panjang. Siapa yang bakal nikahin kamu? Siapa yang bakal bertanggung jawab lagi kepada kamu? Gak ada sayang, kamu cuma anak kami satu satunya dan mama juga pengen liat kamu bahagia secepatnya. Udah gitu aja pinta bunda sama kamu. Hanya satu pinta bunda dan papa, tolong terima nak, pliis jangan nolak perjodohan ini. Selain alasan itu kita juga punya alasan lagi supaya kamu gak jadi anak bad girl lagi." kata bundanya dengan sedikit ocehan yang membuat tasya harus berfikir cepat dengan keputusannya

"iih bunda jangan ngomong kaya gitu dong. Tasya jadi sedih, yaudah gini aja, kasih waktu tasya beberapa menit untuk menjernihkan pikiran tasya dan memikirkan jawabannya". Jawab tasya

"Sayang, papa sama bunda sebelumnya gak pernah minta apa apa sama kamu lo, jadi untuk yang kali ini aja ya dengerin dan turuti kami". Mohon papanya

Beberapa menit kemudian..

"Sayang apa kamu udah tahu jawabannya? Yang pasti jangan ngecewain papa mu ini". Tanya papa tasya

"Tasya cuma mau bilang, Ya..tasya mau. Tasya terima perjodohan ini demi bunda sama papa. Tapi ingat, bunda sama papa harus selalu tetep sayang sama tasya". jawab tasya dengan hati yang terpaksa

"Alhamdulillah. Iya nak, kami gak akan pernah ngelupain kamu, cuma kamu satu satunya anak bunda sama papa". Sahut sang bunda

Setelah mendengarkan pernyataan dari pihak wanita, Mereka bersontak keras mengucapkan Alhamdulillah secara serentak

"Sekarang giliran kamu vin. Gimana, kamu setuju atau tidak. Papa sih berharap kamu setuju juga". tanya papanya calvin pada calvin

"Iya vin, mama berharap kamu juga menyetujui ini sama seperti Tasya yang udah menyetujui nya". Sambung mamanya calvin

Disisi lain Tasya berharap semoga calvin bisa menolak perjodohan ini karena dia sangat benci terhadap Calvin musuh kelas nya ini

"mmm..iya ma, pa. Calvin setuju menikah dengan Tasya". jawab calvin dengan hati yang berat juga sama halnya dengan tasya

Alhamdulillah..
ya, kata kata itulah di lontarkan orangtua mereka secara serentak lagi dan lagi

Kemudian mereka pun mengobrol kapan hari H untuk tasya dan calvin.
Akhirnya mereka memutuskan tiga hari lagi Tasya dan Calvin akan menikah

Tasya dan Calvin terkejut begitu mendengar bahwa tiga hari lagi mereka akan menikah

"APA?? tiga hari lagi? Apa ini gak terlalau cepat." tanya tasya pada semua orang

"iya ma, apa ini gak terlalu cepat buat semuanya." tanya calvin juga

"mm...nggak kok sayang. Kalian kan juga udah saling kenal satu sama lain jadi, gak perlu waktu lama lama lagi. Mama juga udah pengen cepat cepat nimang cucu..hihi bercanda deh" jawab mamanya calvin pada kami sambil senyum tertawa

Setelah asik mengobrol dalam waktu yang lama, mereka pun memesan makanan dan dianjuti dengan acara makan bersama

Disisi lain

"Heh, lo kok mau sih nerima perjodohan ini. Lo kan tau kita tu gak saling suka, prinsip kita ituh musuhan dan lo ingat kan?." tanya tasya pada calvin

"Iya mau gimana lagi coba. Nyokap gue sama nyokap lu berharap banget. gue gak mau jadi anak durhaka cuma gara gara nolak ini semua. Lagian orang tua gue juga gak pernah minta apa apa sama gue yaa jadi cuma ini yang bisa gue lakuin demi buat mereka bahagia." jawab calvin

"Tapi jangan lo fikir, gue bakal sukak sama lo. Amit amit deh gw sukak sama lo. Lo itu pernah buat gw malu di sekolah." balas calvin pada tasya

"ihh, amit amit  gue berharap disukai sama lo. Gue gak ngarep kaliik." jawab tasya

"Sekarang gini aja. Kita buat perjanjian." kata calvin

"Isinya?". Tanya tasya

"Isinya yang pertama, kita gak boleh saling jatuh cinta apalagi sayang. Yang kedua, kita gak boleh ngelibatkan perasaan dalam kehidupan nanti walaupun udah nikah". Ujar calvin

"Oke gue setuju dan gw mau tambah satu lagi. Siapa yang gagal dia harus turuti apa mau pasangannya. Kalau dia minta cerai, langsung cerai kan. Toh cuma sebatas perjodohan juga." jawab tasya yang tak kalah ketus pada calvin

"Oke, gw terima itu." jawab calvin

"Tapi lo inget aja, jangan sampe ketahuan sama bunda  papa gue dan orang tua lo juga. Gue gak tega kalau mereka tahu perjanjian ini. Deal!". Ancam tasya

"Oke deal". Sahut calvin

Akhirnya mereka semua selesai makan.
Merepun akhirnya menutupi pertemuan malam ini dan langsung pulang kerumah masing masing






.



.



.



Gimana... Penasarankan bagaimana kelanjutannya?? Pantengin terus yaak!

Semoga suka dengan ceritanya😊

Kalau ada salah sorry yaa..masih pemula hehe..

Jangan lupa buat VOTE dan COMENT ya guyss

Next----->
Next----->

TASYA & CALVINWhere stories live. Discover now